Sepatu

14 0 0
                                    

"kak abii apa siiii, balikin sepatu gueeeee" pekik gadis dengan surai hitam kecoklatan itu yang kini sedang duduk lesehan di depan kelasnya sembari memakai sepatu.

"gaakan gue balikin sebelum lo nge iyain ajakan pulang bareng gue, wle" ujar laki-laki yang baru saja diteriaki oleh gadis cantik yang merupakan adik kelasnya. bukannya mengembalikan sepatu tersebut laki-laki itu justru meletakkan sepatu sang adik kelas di atas pintu kelas gadis itu.

"kak abii ihh, ambilin ga?! ish males banget mentang-mentang tinggi" jawabnya kesal, ia berusaha mengambil sepatunya yang ada di atas pintu kelasnya. namun hasilnya nihil ia terlalu pendek untuk menggapai sepatu sebelah kirinya yang tergeletak di atas pintu tersebut.

"makanya tumbuh tu ke atas stefffff bukan ke sampinggg" balas laki-laki tersebut sambil menahan tawa ketika melihat gadis di hadapannya sebentar lagi akan mengomelinya.

"maksud lo apa?! jadi maksud ka abi gue gendut gituuuuu?" cercahnya sambil mencubit pinggang kakak kelasnya itu. yang dicubit hanya terkekeh pelan kemudian mengelus surai hitam kecoklatan gadis itu.

"bukan gue ya yang ngomong" bisik laki-laki tersebut sembari menunjukkan senyum jailnya.

"emang nyebelin banget ya lo kakkkkk" tangannya yang sibuk mencubit pinggang laki-laki itu kini berpindah menjambak surai hitam legam kakak kelasnya itu.

"aduh-duh sakit stef, makanyaaaaa ayo pulang bareng guee" laki-laki tersebut hanya bisa mengaduh sambil berusaha melepaskan jambakan gadis yang berada di rengkuhannya.

"gamau ya ka abii" balas gadis itu sembari menjinjitkan kakinya guna mencapai surai hitam laki-laki tersebut yang sulit digapai karena perbedaan tinggi mereka.

"ayolah steffyra cloeyza balik bareng gue ya? gaterima penolakan, ni sepatu lo cepetan gue tungguin" kakak kelasnya itu mengetuk kepalanya menggunakan sepatunya.

"ih apasi, gue uda janjian ama alfi hari ini"

"gaterima penolakan" tegas laki-laki itu sabil tersenyum bangga. apa yang ia banggakan?-_-'

"kak abimanyu mark yang terhormat gue ga-"

"gaterima penolakan" tegasnya lagi sembari mengambil tas dan handphone gadis yang sedari tadi mengomelinya.






hhhh yaudalah say goodbye to starbuck alfi.

ABIMANYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang