Jisoo membuka matanya perlahan, kepalanya masih sedikit berdenyut.
Sekarang jisoo dapat melihat seokjin yang berada disampingnya dan juga kedua orang tuanya.
"aku kenapa? " tanya jisoo pelan
Seokjin menatap jisoo lesu.
"kamu hamil ji" balas seokjin
Sebenarnya seokjin sedikit kecewa mendengar kabar kehamilan jisoo ini.
Jisoo tersenyum bahagia mendengar ucapan seokjin.
"bapak serius? " tanya jisoo kepada seokjin
"iya tadi dokter yang bilang, kata dokter juga kandungan kamu lemah karena kamu stres, jadi dokter menyarankan agar kamu dapat beristirahat dengan total" ucap seokjin
"jujur saya sangat senang mendengar kabar ini pak, saya gak sabar pengen ngasih tau suami saya" ucap jisoo tersenyum
Seokjin tersenyum kaku sambil menundukkan kepalanya, hatinya sakit mendengar ucapan jisoo.
"untuk apa kamu kasih tau suami kamu kalau kamu sedang hamil, dia pasti gak akan peduli sama kamu, seharusnya kamu tidak berbicara seperti itu didepan seokjin" ucap ayah marah
Mata jisoo berkaca kaca mendengar ucapan ayahnya.
"kenapa yah? Taehyung berhak tau kalau aku lagi hamil karena dia kan ayah dari anak aku, taehyung itu udah berubah yah" balas jisoo sambil meneteskan air matanya
"gak papa om, om gak perlu marahin jisoo, kasihan dia lagi hamil" ucap seokjin
"saya kesal dengan dia, sudah diperlakukan sangat tidak baik oleh suaminya sendiri tapi malah dia langsung memaafkan suaminya itu dan terus membelanya, saya benar benar tidak habis fikir dengan dia" balas ayah
"sudah yahh kasihan jisoo" ucap ibu tak tega melihat jisoo yang menangis
"biarin aja bu sekali sekali jisoo itu harus dibilangin agar dia bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, ayah tidak akan bisa memaafkan taehyung bahkan karena dia juga kamu jadi harus bekerja di restaurant milik seokjin" balas ayah lagi
"sebaiknya kita pulang dari pada harus berdebat dirumah sakit ini" lanjut ayah dan berlalu pergi
"saya antarin kamu pulang ya" ucap seokjin kepada jisoo
"gak usah pak, makasih saya bisa pulang sendiri" balas jisoo
"kalau sedang tidak bekerja tidak perlu memanggil saya dengan sebutan bapak ya" ucap seokjin
"iya" balas jisoo
"bu, ibu pulang duluan aja sama seokjin, jisoo bisa pulang sendiri kok" ucap jisoo
"tapi nak kamu lagi hamil, nanti kalau terjadi sesuatu siapa yang akan menolong kamu? " tanya ibu khawatir
"jisoo gak akan kenapa kenapa bu, percaya sama jisoo ya bu" ucap jisoo
"tapi ji ini sudah malam" ucap seokjin
"gak apa apa kok kali ini aja, tolong tinggalin aku sendirian" ucap jisoo memohon
"baiklah nak kamu hati hati ya, kalau ada apa apa langsung telepon ibu" ucap ibu
Jisoo mengangguk sebagai jawaban, kemudian seokjin dan ibu pun berlalu pergi.
Jisoo kembali meneteskan air matanya, kenapa hidupnya terasa begitu pahit, kapan ia bisa bahagia, jisoo juga ingin mempunyai rumah tangga yang harmonis seperti orang orang di luar sana, ini benar benar terasa sulit untuk jisoo jalan kan, seharusnya ia bisa bahagia hari ini, karena ia kembali mengandung buah hati nya dengan taehyung, jisoo sangat merindukan suaminya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm So Sick [VSOO] ✔
Short Story[END] Kim Jisoo seorang gadis polos nan lugu, baik hati, suka menolong, tidak sombong, patuh kepada orang tua, dan memiliki kecerdasan diatas rata-rata. Jisoo dijodohkan oleh kedua orang tuanya dengan seorang ceo perusahaan yang berparas tampan pew...