love all of me [ Taehyung x Tzuyu ]

5. let's talk with me

Taehyung x Tzuyu area
.
.
.

Keep enjoy this story
Don't fotget to vomment too!:))
Happy reading!
.
.
.
.
.
.

(Taehyung Pov)

Tok! Tok! Tok!

Seorang bawahan Taehyung mengetuk pintu ruangan kerja Taehyung, si pemilik ruangan yang sedang berkutik dengan dokumen dokumen yang banyak di meja kerjanya menoleh ke arah pintu sambil mengatakan "masuk!" kepada orang dibalik pintunya.

Masuklah seorang pegawai di kantor Taehyung dengan membawa berkas berkas ditangannya. Pegawai tersebut adalah Park Jimin, teman Taehyung yang bekerja di kantornya. Tapi Jimin ditempatkan di posisi yang rendah dari Taehyung, ya meskipun dia teman sebaya. Tetapi Taehyung lah yang memegang kendali perusahaan ini dengan jabatannya sebagai CEO

"selamat siang Taehyung". Ujar Jimin dihadapan Taehyung

Taehyung sejenak memberhentikan aktivitasnya dengan dokumen dokumen tersebut, dan beralih melihat Jimin yang ada Didepannya.

"Siang juga Jimin, ada perlu apa keruanganku?"

"Ini, ada beberapa dokumen klien yang harus kamu tanda tangani lagi Taehyung. Dokumen ini adalah dokumen untuk membuka cabang perusahaanmu di Jepang nanti". Sahut Jimin sambil menaruh setumpuk dokumen ke meja Taehyung

Taehyung hanya menghembuskan nafas pasrah, mau tidak mau dia harus lembur malam ini. Dokumen dan surat surat penting lainnya harus ditandatangani hari ini.

"Baiklah Jimin, dengan kata lain aku harus lembur Malam ini kan?"

Jimin mengangguk perlahan mendengar Taehyung berbicara seperti itu.

"tadi jika nanti malam kau membutuhkan bantuanku, kau bisa menelponku Taehyung".

"baiklah jimin, sana keluar. Aku akan melanjutkan pekerjaanku yang banyak ini kkkk". Balas Taehyung terkekeh pelan

Akhirnya Jimin berpamitan dan segera keluar dari ruangan Taehyung.
Setelah Jimin keluar, Taehyung duduk bersandar sambil melihat arah luar jendela ruangannya. Tiba tiba Taehyung teringat interaksinya dengan Tzuyu kemarin. Wanita manis beranak kembar yang lucu.

Tidak sadar Taehyung mengembangkan senyumannya saat mengingat kemarin ia saling melempar senyuman manis dengan Tzuyu sebelum pulang dari rumahnya.

Taehyung segera mengambil ponselnya, membuka jendela utama. Kemarin Tzuyu meminta nomor Taehyung, Tzuyu bilang kalau dia akan menghubungi Taehyung soal kue ulang tahun nanti. Nyatanya Taehyung berharap agar Tzuyu menghubunginya kali ini.

Lalu Taehyung segera membuyarkan pikirannya tentang Tzuyu saat ada telepon masuk di ponselnya. Terlihat itu adalah ibu Taehyung yang menelponnya.

"Hallo ibu?"

"Hallo nak? Apa hari ini kau pulang lebih awal? Ibu memasak banyak makanan hari ini, kita akan makan bersama dengan ayah dan para maid"

"Maaf ibu, hari ini aku lembur. Banyak dokumen dokumen yang harus aku tanda tanganni dan beberapa surat yang harus aku urus bu. Maaf aku tidak bisa ikut makan bersama kali ini"

"Baiklah nak, tidak apa apa. Jangan lupakan makan malam mu dan ingat jangan minum jika lembur. Itu tidak baik untuk kesehatanmu nanti. Arraseo?"

"baiklah bu, aku tidak akan minum. Sekali lagi maaf ya bu. Aku tidak bisa ikut makan malam bersama kali ini"

"iya nak. Baiklah ibu akan melanjutkan memasak. Ingat perkataan ibu tadi. Ibu menyayangimu"

"oke bu! Aku juga menyayangimu"

Setelah itu sambungan telpon pun terputus. Taehyung langsung meletakkan ponselnya di atas meja kerjanya.

Taehyung menghembuskan nafas kasar, ia muak berlama lama di kantor dan lembut semalaman untuk menyelesaikan pekerjaannya yang terlihat seperti sampah kertas ini. Taehyung butuh liburan, ia butuh liburan panjang untuk menyegarkan pikirannya.

"sepertinya cuti akan bagus jika aku mengambilnya". Gumam Taehyung

.
.
.
.

(Tzuyu pov)

Hari ini, Tzuyu akan memulai untuk membuat kue pesanan Taehyung. Yaitu kue ulang tahun yang bertingkat tiga untuk sang ibu. Ini kesempatan bagi Tzuyu untuk mengerahkan semua kreatifitas yang ia punya demi memuaskan pembeli kuenya.

"baiklah sekarang kita mulai. Fighting!".

Dengan rambut panjang yang terikat Tzuyu terlihat sangat cantik. Apakah memang Tzuyu sudah cantik sejak masih jadi janin kkk. Setelah semua alat dan bahan sudah terkumpul, Tzuyu segera untuk membuat kue. Tapi ada sesuatu yang Tzuyu lupakan, itu adalah varian apa yang Taehyung inginkan untuk kuenya.

Mengingat itu, Tzuyu segera mengambil ponselnya lalu membuka jendela kontak ponsel dan mengirimkan pesan kepada Taehyung.

- Taehyung-ssi
"permisi Taehyung-ssi?"
"ini aku Tzuyu, aku melupakan sesuatu untuk kuenya, oh iya varian apa yang kamu inginkan untuk kuenya?"

Beberapa menit setelah pesan terkirim, Taehyung pun membalasnya.

"Ah ternyata kamu Tzuyu"
"bagaimana dengan kue vanilla dengan hiasan buah? Apa kamu bisa?"

"iya Taehyung-ssi, ini aku"
"vanilla? Tentu saja aku bisa, baiklah Taehyung-ssi, aku hanya menanyakan itu"

"apa kamu sedang membuatnya?"

"..iya aku baru saja memulainya"

"Baiklah fokuskan saja pekerjaanmu. Dan tetap semangat!"

"terimakasih banyak Taehyung-ssi! Kamu juga semangat!"

"berikan salamku pada Beomgyu dan Taehyun ya? Baiklah pekerjaanku masih banyak Tzuyu-ssi. Aku akan melanjutkannya"

"ah seperti itu. Baiklah aku juga akan melanjutkan kegiatan masakku. Sampai jumpa Taehyung-ssi! Maaf telah menganggu waktumu"

Setelah itu, tidak ada balasan lagi dari Taehyung, mungkin ponselnya langsung dimatikan dan dia melanjutkan pekerjaannya. Sepertinya dia sibuk.

Tzuyu pun menaruh ponselnya lagi. Dan melanjutkan kegiatan membuat kuenya itu. Dia terlihat bersemangat untuk ini, kebetulan sekali Tzuyu sedang tidak ada orderan apapun. Maka dari itu Tzuyu sangat bersemangat ketika Taehyung mengatakan kalau dia memesan kue ulang tahun yang bertingkat tiga.

Ini adalah hal yang sangat menyenangkan bagi Tzuyu, dimana ia bisa berekspresi dengan dunianya sendiri. Untung saja Beomgyu dan Taehyun tidak rewel, mereka sangat patuh kepada Tzuyu. Mereka berdua sedang bermain di halaman belakang dan itupun terpantau oleh Tzuyu karna dapurnya terhubung langsung dengan halaman belakang.

Dan disanalah Beomgyu dan Taehyun sedang bermain, tertawa riang, berlari lari senang. Kadang kali salah satu dari mereka marah, tapi ya begitulah anak anak. Tzuyu sangat bersyukur kepada Tuhan yang telah memberikan semangat hidup kepadanya. Meskipun anak anaknya tidak tau akan keberadaan ayahnya, tetapi lihatlah sekarang. Beomgyu dan Taehyun sudah besar, dan faktanya Tzuyu lah yang membesarkan mereka berdua. Tanpa adanya kasih sayang seorang ayah, tanpa ayah yang menemani mereka kesekolah dan bermain dengannya.

Kadang Tzuyu merasa sedih jika faktanya memang seperti itu. Tapi Tzuyu adalah wanita kuat, seorang ibu sekaligus ayah bagi kedua anak anaknya.

Holla guys! Aku kembali lagi! Gimana ceritanya? Kkkk jangan lupa untuk vote dan comment yaa! Ohiya follownya juga jangan lupa! 💓 💓 keep enjoy this story ya guys! See you next chapter!!!