Chapter 02

312 21 15
                                    

WARNING!!!

NARUTO BELONGS TO MASASHI KISHIMOTO ©

BANYAK TYPO DAN KESALAHAN PENULISAN DAN TANDA BACA DIMANA-MANA, CERITA GAJE DAN ABAL-ABAL, ALUR BISA BERUBAH-UBAH, OOC, DAN LAIN-LAIN.

JANGAN LUPA REVIEW

DON'T LIKE DON'T READ!

Rated: K/T/M (for save)

Genre: Aventure, Sci-Fi, Drama, Tragedy, Hurt/Comfort, Friendship, Family, Supernatural, Spiritual, Romance, etc (bisa berubah-ubah)

ENJOY AND HAPPY READING

. . . . . . . .

Chapter 02

Sebelum tak sadarkan diri, Shinachiku masih sempat membatin meski pandangan dan pendengarannya mulai berkurang fungsinya. "Sakit...sakit..sekali...seluruh..tubuhku...." "....aku....tak..bisa.....bergerak...apakah..." "...ini...akhir...nya...?" "...apakah....ini...'ajalku'?" "apa...aku.....akan.......'mati'?" setelah itu ia tak sadarkan diri karena ia telah menemui 'ajalnya'.....

SHINACHIKU'S POV

"Ugghhh...." "dimana...aku..?" "apa..aku....sudah...mati?" kepalaku terasa begitu pusing dan berat, seolah-olah ada suatu beban yang menimpa kepalaku. Aku tidak tahu apa yang terjadi. Seingatku aku mengalami sebuah kecelakaan..! Aku ingat sekarang! Aku mengalami sebuah kecelakaan lalu lintas di dekat taman kota. Dan kurasa kejadian itu telah merenggut nyawaku.

Jadi itu artinya benar bahwa aku sudah mati. Mungkin Kami-sama terlalu sayang padaku hingga Dia mencabut nyawaku lebih dulu daripada keluarga dan teman-temanku yang masih hidup saat ini. Aku sadar jika ini memang takdirku, jika umurku memang sampai disini maka aku akan berusaha untuk menerimanya dengan lapang dada.

Pada dasarnya setiap makhluk hidup tidak tahu apapun mengenai ajalnya. Bahkan untuk seorang peramal atau paranormal yang dipercaya dapat melihat dan memprediksi masa depan seperti apa yang akan terjadi serta kapan tiba ajalnya. Bila memang sudah tiba saatnya maka siap ataupun tidak, mau tidak mau seseorang harus menerima takdirnya, termasuk kematian.

.....tunggu dulu..! kalau aku memang sudah mati lalu kenapa aku masih bisa meraba tubuhku?! Dan juga keberadaan di sekitarku?! Apa-apaan ini!? Bukankah roh itu tidak bisa menyentuh dan disentuh sesuatu??? Aku bisa merasakan kalau tempat dimana aku berada sekarang...keras? tanah? batu? Kuputuskan untuk membuka kelopak mataku secara perlahan agar dapat melihat kondisi sekitar tempat dimana aku berada sekarang. Aku kurang yakin kalau ini adalah alam roh.

Awalnya pandanganku masih kabur. Setelah beberapa kali mengerjapkan mata, akhirnya penglihatanku mulai berfungsi normal. "Ini.....hutan???!" sontak kedua mataku membola sempurna setelah melihat keadaan di sekitarku. Aku berada di sebuah hutan? apa ini hutan di alam roh? atau hutan Aokigahara?? belum lagi disini sudah malam, seingatku sewaktu mengalami kecelakaann hari masih sore. Apa aku hanya pingsan sampai malam terus dibawa ke dunia lain? atau....

"HEIIII!!!!!" di saat aku mencoba untuk menebak tempat dimana aku berada sekarang tiba-tiba aku mendengar suara seperti seorang laki-laki dewasa yang sedang berteriak. Kuarahkan pandanganku menuju sumber suara dan ternyata ada benar ada seorang laki-laki ah tidak lebih tepatnya seorang pria yang tengah berlari sambil membawa sesuatu di tangannya. Ia terlihat seperti sedang dikejar-kejar oleh sesuatu.

"HEI! AWAAASSS!!!! MINGGIR KAU SIALAAANNN!!!! JANGAN MENGHALANGI JALANKUUU!!" teriaknya lagi. Kupikir ia sedang berteriak kepadaku, mencoba memintaku untuk menyingkir dari jalannya. Akupun bingung, bukankah aku sudah 'mati'? kalau iya lalu kenapa ada orang lain yang bisa melihatku?? Bukankah roh itu tidak bisa dilihat secara kasat mata???

Stay AliveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang