. . . . .
Bern adalah Ibu kota dari negara Swiss. Kota yang dijuluki sebagai kota beruang dan menjadikan beruang sebagai simbol dari kota tersebut. Bern sendiri dalam bahasa Jerman artinya beruang. Kota yang penuh dengan tempat wisata hingga jajanan khasnya.
Airin terpaku di depan sebuah menara jam, yang terkenal di kota Bern yaitu Zytglogge, Bern, Swiss.
Wajahnya tampak berseri-seri karena terlalu senang. Setelah sekian lama akhirnya dia bisa menginjakkan kakinya di sini. Kota yang telah menjadi tempat favorit akibat dongeng sering dia dengarkan dari saat dia masih kecil.
Wanita itu pergi sendirian karena Dinda memutuskan untuk tidur sejenak di hotel sebelum jalan-jalan. Wajar saja Dinda begitu kelelahan karena mereka baru tiba di Bern pagi tadi.
Berbeda dengan Airin yang sudah tidak bisa menunda lagi dirinya terlalu senang. Cuaca sore hari bagus Airin tersenyum mengingat cuaca secerah seperti raut wajahnya karena bahagia. Wanita itu melihat menara favorit dengan senyuman lebar. Tangan kanannya terangkat membuat pola yang sama dengan bentuk menara di depan sana.
Tapi sedetik itu juga pandangannya menggelap Airin tidak bisa melihat menara indah di depan sana lagi. Sesuatu tidak beres terjadi padanya seseorang saat ini tengah menutup matanya. Wanita itu memberontak sebisa mungkin memukul dan menendang tapi semua orang yang lewat seakan tidak peduli.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATE [END]
RomanceThis work is protected under the copyright laws of the Republic of Indonesia ( Undang - undang Hak Cipta Republik Indonesia No. 28 Tahun 2014 ) =================================== Adrian Rifainoharl (28th) - Baik, tampan, pintar serta CEO dari Relat...