Pengumpat Rasa

58 3 0
                                    


Aku benar-benar salut kepada mereka, mereka yang dapat menyembunyikan rasa dalam hati ataupun senyum yang terasa palsu. Banyak sekali beban yang silih ganti menindas, sampai-sampai jika tak segera kutuangkan bisa saja aku gila. Lelah sekali pura-pura tertawa, mata yang sayup-sayup melihatmu.
Yaa kali ini ku jatuh hati pada seorang perempuan yang mungkin saja dia tak pernah menganggap keberadaanku. Tentu saja patah hati tak kurencanakan pada waktu dekat ini, tidak! Dengan banyak prioritas yang sedang kukejar. Aku mati-matian mengabaikan perasaan yang terlarut selama bertahun-tahun, aku mengatakan pada diriku semua akan baik-baik saja, namun kenyataannya pun tidak baik-baik saja, aku jatuh, patah dengan begitu hebat.
Lagi-lagi aku kembali pada masa yang sedang berlangsung ini lalu memasang topeng bahagia dan mengatakan banyak hal-hal yang lucu, namun ketika kudapati diriku pulang diruang kosong sendirian. Disini ku bisa teriak sekencang-kencangnya menangis se sedu-sedunya. Musik sedih yang kuputar sampai batas maksimal sengaja ku dengarkan karena aku takut dengan isi kepalaku sendiri. Meski begitu ingin kusampaikan bahwa aku tidak menangis melewati hari itu, padahal hari itu aku aku merasakan patah hati yang begitu hebat.

SekedarAksaraWhere stories live. Discover now