DRAMA PAGI

25 1 0
                                    

.
.
Happy Reading
.
.

"Mas bagus bangun!" Ayu berusaha keras untuk membangunkan suaminya, Bagus. Ini sudah pagi tapi suaminya belum bangun, padahal hari ini ada rapat penting di kantor tempat suaminya bekerja.

"Mas bangun dong, udah siang ini. Mas bagus!" Ayu mulai kesal pada suaminya yang tak kunjung bangun.

"Aduh! Sakit dek, kenapa bulu kaki mas kamu cabut" Bagus menggosok gosok bulu kakinya yang dicabut ayu.

"Makanya bangun mas, udah siang. Katanya ada rapat, gimana sih"

"Morning kiss dulu" Sambil memonyongkan bibirnya berharap ayu mau memberinya ciuman.

"Jorok ih belum gosok gigi"

Bagus tidak peduli, dia menarik tangan ayu dan memberinya ciuman.

"Mandi mas abis itu sarapan" Ucap ayu sambil melepaskan pelukan suaminya.

Ayu kembali ke dapur untuk menyiapkan sarapan, sementara bagus bersiap untuk pergi ke kantor.

.
.
.

"Dek kaos kaki mas ada dimana?" Teriak bagus dari kamar mereka.

"Di laci lemari mas, laci yang paling bawah sebelah kiri" Jawab ayu sambil menumis sayur di dapur.

"Ngga ada dek" Bagus mengacak acak laci lemari.

"Ada mas, cari yang bener" Ucap ayu sambil mematikan kompor.

"Ngga ada dek"

"Ada mas" Ayu memasuki kamar dan menghampiri suaminya.

"Ini apa. Makanya cari yang bener kan adek udah bilang di laci bawah sebelah kiri, bukan kanan" Memberi bagus sepasang kaos kaki dan berniat kembali ke dapur untuk melanjutkan membuat sarapan.

"Dasi mas belum kamu pasangin dek" Menyodorkan dasi kepada ayu. Ayu menghela napas dan memasangkan dasi
Pada bagus.

"Adek serasa ngurusin anak kecil tapi badannya gede tau" Memeluk bagus sambil menghirup wangi suaminya.

Bagus tersenyum dan membalas pelukan ayu. Ia sangat menyayangi istrinya, bagus rela melakukan apapun agar ayu selalu bahagia bersamanya. Walaupun ia tau istrinya itu senang sekali marah marah, tapi ia tau bahwa marah nya ayu adalah tanda bahwa ayu menyayangi dirinya.

"Mas bagus sayang dek ayu, maafin mas ya kalo sering ngerepotin adek" Melepaskan pelukan dan menatap wajah cantik istrinya.

"Adek seneng kok di repotin sama mas, ayo sekarang sarapan abis itu mas berangkat ke kantor" Menarik tangan bagus dan menuju ke ruang makan.

.

.
.

Jangan lupa vote dan komen ya ;*
.
.
.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mas Bagus Dan Dek AyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang