Part - 36 -

7.1K 384 98
                                    

SELAMAT MEMBACA ❤️❤️

.

.

.

"SUDAH KU BILANG BAHWA JANGAN GEGABAH!!!"Bentak Rendra

Semua rencananya hancur hanya karna satu kesalahan yang seharusnya bisa dia jadikan sebagai teror yang besar

"Aku tidak takut"

"KAU BODOH ATAU APA HAH?!"Kemarahan Rendra memang sudah sampai level tinggi

Andai orang yang sekarang berada di hadapan tidak melakukan kebodohan itu pasti sekarang dirinya sudah tertawa senang

"Kenapa kau takut sekali?"

"Dengarkan aku!saat ini kita sedang bermain-main dengan buaya yang sangat ganas,maka dari itu kita harus bermain dengan hati-hati.tapi kau!"tunjuk Rendra kedepan muka wanita itu

"Kau mengacaukan semua rencana ku yang sudah aku susun matang-matang"geram Rendra

"Sekali lagi ku tanya,kau takut dengan bocah itu?"tanya remeh

"Aku...."

"Tidak perlu takut dengan ku"

Ucapan Rendra terhenti ketika ada suara yang membuat dirinya berdiri membeku di tempatnya

"Kau, bagaimana kau bisa masuk?"Rendra berusaha tenang menghadapi penerus dari Xander

Kalian tau kan? Ya Fino.

Dia sudah mengepung semua isi dari rumah mewah yang sempat tidak bisa dilacak oleh anak buahnya

"Tidak perlu takut dengan ku tuan Rendra dan nyonya Lina"

Ya wanita yang membakar rumah Fira adalah Lina,dan rencana itu semua tanpa diketahui oleh anak dan juga suaminya

"PENJAGA!!"teriak Rendra mencoba memanggil bantuan untuk menghadapi Fino

"Mereka semua sudah ku kirim ke neraka"balas Fino tenang

Sungguh dia muak berhadapan dengan manusia biadap seperti laki-laki dan juga wanita didepanya sekarang

"Kenapa wajah anda menjadi pucat?"

Rendra langsung mengalihkan wajahnya dan mengusap peluh yang berkumpul di dahinya

"Ternyata kau tidak sepintar yang aku fikirkan"ucap Fino remeh

Jian bagaiman dia tau bahwa yang membakar adalah Lina dan juga dimana letak rumah persembunyian mereka

Tentu saja anak buahnya lebih cerdik dibandingkan anak buah dia

Flashback on

Fino memilih keluar dibanding harus mendongkol dengan gadisnya sendiri tapi ternyata diluar ruangan dia sudah ditunggu oleh Marco dan juga beberapa orang suruhannya

"Maaf tuan saya ingin masuk tapi sepertinya waktunya belum pas tadi"ucap Marco

Padahal didalam hatinya dia ingin sekali tertawa terbahak-bahak melihat bos nya menjadi kutu didepan Fira

Dia sudah tidak takut terkena azab,orang judul di film azab tidak Yang sama dengan keadaanya sekarang

Dia sudah serching tadi di YouTube 😁

Fino mengangguk mengerti,jika Marco masuk sudah dipastikan bodyguard nya yang satu itu pasti akan menahan tawa atau sebagainya

Lihat saja nanti Marco akan dia kutuk menjadi batu kali

Orchidee ( Selesai )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang