Part - 49 -

7.1K 528 110
                                    

SELAMAT MEMBACA ❤️❤️

.

.

.

Banyak mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan oleh Fino untuk memadamkan rumah sakit milik keluarganya ini

Posisi mereka saat ini masih sama,Fino masih memangku Fira dengan tumpuan satu kakinya

Seluruh sahabatnya juga masih ada disini,tidak ada yang berniat untuk pulang

Fino selalu melihat kearah Fira yang sudah membuka matanya,walaupun keadaanya masih sangat lemah.

Bahkan hanya untuk sekedar bicara saja Fira masih terbata-bata,tatapannya masih sayu menyiratkan akan kelemahan

Mengapa Fino tidak membawa Fira pulang saja,jawabnya karena Fira masih butuh dokter Rudy dan juga beberapa alat dirumah sakit ini

Dia berjanji akan segera melengkapi fasilitas kesehatan di rumahnya itu,agar Fira tidak perlu dilarikan kerumah sakit lagi

Fino tersenyum ketika gadisnya menatapnya dengan tatapan sendu itu,dia ingin sekali merubah tatapan itu agar kembali lagi seperti dulu

Tapi ada satu ketakutan yang sedang dia alami saat ini, masih ingat kan kalian sama perkataan dokter Khairunnisa

Jika Fira bangun maka ada dua kemungkinan yang terjadi

Buta atau lumpuh

Dokter Rudy juga mengatakan itu tempo hari ketika pemeriksaan Fira saat itu

Jika Fira masih bisa melihat berarti....

Tidak,tidak.

Dia tidak ingin gadisnya mengalami itu semua,bukan karna Fino tidak ingin menerima Fira

Tapi yang menjadi masalahnya adalah bagaimana dia menyampaikan semua itu kepada Fira jika memang itu semua benar

Dia menatap nanar kearah wajah Fira,bahkan gadisnya masih sesekali menutup dan membuka matanya

Fira benar-benar lemah saat ini

"Sayang"lirih Fino yang masih didengar oleh Fira

Fira membuka matanya lalu tersenyum samar,setelah itu dia kembali menutup matanya

Bukan untuk koma lagi tapi kali ini tubuhnya belum bisa diajak kompromi

Matanya kembali terbuka lalu melihat seorang yang asing menurut dirinya

Sonya?

Benarkan?

Tapi untuk apa gadis itu kesini? Lalu dimana Megan?

Matanya terus saja melihat kearah Sonya yang berdiri disamping Chika yang sedang menatap bangunan didepanya yang sedang berusaha dipadamkan

Sedangkan Sonya yang merasa ditatap oleh seseorang langsung mengedarkan pandangannya kearah lain

Hingga matanya bertubrukan dengan mata Fira yang melihat kearahnya

Dilihat nya gadis yang sudah dia sakiti berulang kali tapi tidak pernah ada niatan sedikit pun untuk membalas

Dia benar-benar merasa gadis paling buruk di dunia ini,menindas orang yang tidak pernah mengusik dirinya

Andai dia sadar dulu dan tidak mengikuti semua rencana Megan,mungkin dari dulu juga dia sadar bahwa berteman sama Megan hanya membuang-buang waktu saja

Sedetik kemudia air matanya meluncurkan membuat aliran kecil di  pipinya

Dia menangis ketika Fira memberikannya sebuah senyuman tulus yang biasanya gadis itu perlihatkan kepada semua orang

Orchidee ( Selesai )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang