KARYA MEMBER PUSTAKA LITERASI NUSANTARA🕊

🕊02🕊

ASSALAMUALAIKUM

SELAMAT PAGI SEMUA😊🤗

GOOD MORNING

GOEIE MORE😄

APA KABAR KALIAN SEMUA HARI INI? SEMOGA SELALU SEHAT DAN SELALU DALAM LINDUNGAN-NYA. AAMIIN

KALAU SEMALAM KAN DI HALAMAN PERTAMA PERSEMBAHAN 4 PUISI TERBAIK KARYA MEMBER KAMI

NAHHH. UNTUK HALAMAN 02 DAN SETERUSNYA. SESUAI JANJI, HARI INI KAMI AKAN PERSEMBAHKAN PUISI KARYA PARA MEMBER PUSTAKA LITERASI NUSANTARA YANG LAINNYA PADA KALIAN SEMUAAA🤗😍😍

SELAMAT MEMBACA

HAPPY READING GUYS🤗😙

☘☘☘☘☘☘☘

🕊Part 1:

Karya: Alvida Maulida Bowo
Jenis Puisi Baru: Satire
Judul: Aliran Yang Tak Berarti
Isi:
Waspadamu
Demi menyelamatkan kami
Pesta demi pesta
Ku tatap dengki
Memasang mimik palsu
Ku lakukan demi Beliau

Seruanmu
Membangkitkan semangat membara
Tetes demi tetes
Mengalir bersama tegukan beribu ketakutan

Bersiap dengan senjata tak berharga
Di mata Beliau, menatap haru
Percaya diri akan takdir
Membangkitkan sebuah cerita tiada rasa

Kehidupan baru
Mengurus kehidupan sosial tak berarti
Menatap kecewa dari tempar peristirahatan
Aliran keringat dan darah sudah tak berharga
Hanya menatap nanar tanpa suara

Memang benar adanya
Kehidupan lama tak membekas di kehidupan baru
Keinginan yang begitu tinggi
Ternyata, hanya sebatas balasan tak berarti
Kehidupan, rakyat, dan pemikiran baru
Berusaha mengiris pelan sejarah berharga

Madiun, 17 Juni 2020

◇◇◇◇◇○◇◇◇◇◇◇◇○◇◇◇◇◇

Karya: Leni puji
Jenis Puisi Baru: Ode
Judul: Pejuang Bangsa
Isi:
Pahlawan ku
Betapa besar pengorbanan mu kepada negeri ini
Menyerahkan harta hingga nyawa yang kau miliki
Demi melihat anak cucumu tak tertindas suatu hari nanti
Pahlawan ku
Semoga kau tenang dalam peristirahatan
Dan semua jasamu kan selalu terkenang
Dalam ingatan sepanjang zaman.

Madiun, 17 Juni 2020

◇◇◇◇◇○◇◇◇◇◇◇◇○◇◇◇◇◇

Karya: Meyga Nur Indah
Jenis Puisi Baru: Romansa
Judul: Perjuangan Cinta Kita Bagaikan Badai
Isi:
Cintaku . . .
Kasihku . . .
Sayangku . . .
Hanya untukmu seorang

Perjuangan cinta kita ini
Bagaikan badai yg menghadang ditengah lautan
Perjuanganmu menaklukan hatiku yg beku ini
Membuatku luluh akan kehadiranmu setiap harinya

Kau itu adalah senyumku
Dan aku adalah bahagiamu
Dan perjuangan cinta kita ini . . .
Akan tetap indah saat kita berjuang bersama sama

Dan setiap hari yg kita lewati ini
Walau antara suka dan duka . . .
Kita harus berjuang melawan badai . . .
Karena cinta kita begitu kuat

Cinta itu suci
Cinta itu indah
Cinta itu indah saat kita sebagai sepasang kekasih yg halal

Kalimantan Barat, 18 Juni 2020

◇◇◇◇◇○◇◇◇◇◇◇◇○◇◇◇◇◇

Karya: Mahmudatul Khoiroh
Jenis Puisi Baru: Elegi
Judul: Aku
Isi:
Jauh...
Jauh sebelum dimulainya rencana...
Jauh sebelum semuanya terjadi...
Kisah pilu menampar diri...
Angin kencang hampir mematahkan dahan besarnya

Kontra, kontra, dan kontra
Semua tak ada yang memihak ku
Dihina...
Dicemooh...
Diremehkan....

Jauh...
Ku melangkah demi pencapaian ku
Demi cita-citaku...
Hampir putus asa...
Hampir ku tergelincir jurang kehancuran...

Ketika doa ibu masih berkumandang...
Ketika bulu masih tetap bulu
P

erjuanganku masih sama
Tak kan berubah walau banyak duri
Dan koral sebagai penghambat

Yah...
Inilah diriku...
Pantang mundur sebelum semua usai sukses
Pantang menyerah sebelum semua tergapai
Tetap optimis berjuang demi masa depan
Serta percaya proses tak pernah mengkhianati hasil

Aku bukan pecundang

16 Juni 2020
(Di mana saat itu keadaan ku lagi down banget. Dan aku harus berjuang meyakinkan diriku bahwa aku pasti bisa).

◇◇◇◇◇○◇◇◇◇◇◇◇○◇◇◇◇◇

Karya: Nur Linda Salsabilla
Jenis Puisi Baru: Elegi
Judul: Haruskah aku berjuang?
Isi:
Remang kemilau
Serentak menyeru
Hadirlah kamu
Pujaan yang selalu kutunggu

Sesampai disini
Kita semakin mengerti
Sampai rasa juang berpatri
Untuk kita arungi

Lalu, setelah setengah abad berjuang
Tetiba hatimu hilang
Aku menjadi petang
Seperti hatiku yang semakin menjengkang

Janjimu kemana?
Sirna begitu saja
Haruskah aku berderu pada ilalang?
Membual tentang kita yang semakin renggang

Haruskah aku berjuang?
Tanpa kamu seorang
Layaknya patung yang mengambang
Tanpa disertai hiasan indah meremang

Tuban, 18 Juni 2020