Luhan memasuki lingkungan sekolah barunya.Hati2 dengan pengurus osis di sekolah ini.....
Kata peringatan itu tiba2 terlintas di kepala luhan. Entahlah siapa yang mengatakannya luhan lupa. Saat sedang berjalan sendiri dengan masih memikirkan siapa yang memberikan kata2 peringatan itu tiba2 ada yang memanggilnya.
"xi luhan...." luhanpun menoleh dan mendapati seorang guru. Luhan pun langsung mengikuti guru itu.
Luhan terpaksa pindah dari cina karna orang tuanya yang di pindah tugaskan.
***
"halo namaku xi luhan. Pindahan dari cina." luhan memperkenalkan diri.
"kalau begitu kamu duduk di bangku kosong di belakang situ." perintah sang guru.
Luhanpun mulai berjalan menuju bangku yang di maksud.
Dia juga menyapa siswa sebangkunya. "halo salam kenal. Sapa luhan ramah yang hanya di coeki oleh orang di sebelahnya.
Saat dia menoleh ke bangkunya luhan sangat terkejut melihat di bangku itu terdapat beberapa paku payung yang terlihat senaja di letakan disana
'eh pembullyan' batin luhan. Dan dengan tegas dia menentang pembullyan. Luhan mengangkat tangannya "pak ada yang memasang paku payung di atas bangku saya." lapor luhan.
Seketika luhan mendengar bangku berderik dan siswa yang di sebelahnya menatap luhan dengan tajam. Dan saat melihat pada gurunya. Guru itu terlihat ketakutan. Pada siswa di sebelah luhan.
"mow yang benar saja. Dasar lemah." umpat luhan. Dan saat melihat sekeliling. Luhan menyadari semua siswa juga berpura pura tidak ada yang terjadi sepertinya semua siswa takut pada siswa d sebelah nya ini
"duduklah.. Namaku oh sehun salam kenal." tiba2 siswa di sebelah luhan bersuara dan memberikan senyuman yang sangat tidak tulus pada luhan.
'oh jadi dia bos disini.' batin luhan.
Srak..... Luhan menyingkirkan paku2 di kursinya lalu mendudukinya dengan jengkel.
Siswa yang ada di sebelah luhan menatapnya lalu berkata "membosankan."
Yang hanya dibalas delikan oleh luhan.
'apa apaan ini tidak ku sangka aku langsung jadi target pembuliyan. Sudah gitu cara bicaranya tadi gk tulus banget' luhan melirik pada sehun.
***
Luhan sedang berjalan di lorong kelas saat ada yang memanggilnya. "luhan." dan saat luhan menoleh dia sudah di seret ke tempat yang sepi oleh 2 siswa.
"maaf tadi kami tidak bisa menolongmu. Kmu sudah tau kan gosip tentang sekolah ini." ucap siswa dengan mata burung hantu.
"eh gosip" luhan terlihat berfikir. "ah iya. Aku sudah tau yang katanya harus hati2 sama pengurus osis." teriak luhan
"pssstttt......." kedua siswa itu membekap mulut luhan
'kenapa sih' batin luhan.
"begitulah di sekolah ini. Gk ada satupun yang bisa hidup tenang jika menentang ketua osis. Lagipula pengurus osis disini di tentukan oleh besarnya uang donatur. Karena itu bahkan para guru juga tidak berani turun tanga." jelas siswa yang terlihat memakai eyelener.
Luhan melotot lucu. "mow..... Berati sekolah ini jadi surganya anak2 kaya begitu." ucap luhan.
"ya begitulah. Pokoknya kamu harus hati2 jangan sampai terlibat dengan mereka." jelas siswa bermata burung hantu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love This Wolf
RomanceIni cuma cerita random dimana akan banyak cerita di dalam nya. Mungkin terdiri dari 2 capter atau lebih.