Arara Claudia Ayudia Wanita cantik yang memiliki kulit putih, rambutnya lurus yang panjang. Ara salah satu anak yang ceria, bahkan banyak lelaki yang menyukainya. Ara termasuk anak yang lumayan beruntung karna dia termasuk anak orng kaya, dia tingga...
Hari ini sudah menunjukan pukul 05:30 AM , itu tanda nya ara harus bangun dan mandi dan menyiap kan perlengkapan sekolahnya.
"Ara woyy bangun jangan kebo mau sekolah kaga lu" siapa lagi kalo bukan adit mereka sering sekali bergantian untuk membangun kan tdr pagi.
Ara menghembuskan nafasnya "udh banggg bentarr lagiiii" ucap ku sambil memasukan buku kedalam tas.
"Bener lu ye kalo udh langsung kebawab sarapan sama gua gua tunggu di bawah" ucap adit. Adit emang salag satu hal yang di milikin ara saat ini setelah papahnya meninggal bunda lah yang menggantikan posisi papah.
Ia memasukan buku kedalam tasnya, dan semuanya selesai. Ara melamgkahkan kakinya kebawah menuruni satu persatu tangga yang ada di rumah itu.
Dri kejauhan pun sudah terlihat jelas bahwa di meja makan sudah ada adit kakanya dan bundanya (arlita) .
"Pagi sayang" sambil mengecup puncak kepala ara.
"Pagi bun" ucap ara dan duduk di kursi sebelah bundanya.
"Ni sarapannya sayang" ucap arlita.
"Bunda tumben ga kerja?" tanya adit
"Bunda kerja siang, ada mitingnya baru siang sayang. Kamu ga seneng?" ucap arlita
"Seneng banget bun, adit udh selesai sarapan nya adit ke mobil duluan ya?" ucap adit sambil meyalami bundanya "assalamualaikum" lanjutnya sembari pergi
"Aku jg duluan ya bun aku mau berangkat bareng bang adit" bundanya mengagukan palanya, dan menyalimi tangan bundanya "duluan bunnn assalamualaikum" ucap nya sambil berlari meninggalkan bundanya.
"Waalaikumsalam, ternyata kalian sudah bertumbuh dewasa ya. Bunda sangat menyangi kalian" ucapnya sambil menangis
