01. One of Them

3.1K 263 11
                                    


Original story : Freshman by jungjoonyoung5555 (NotJJY)
Translator Indo : HaruDay7

Peringatan!!!
Bacaan untuk 18+ karena ada beberapa kata kasar...
I've already warn you...

***

A/N:
Apa kalian siap untuk "Freshman"...?
Tebak tentang apa ini!

***

3rd person POV

Beam lari demi hidupnya. Di mana si berengsek Phana Kongtanim ketika dia membutuhkannya?!

Owh, yeah... Dia sekarang memiliki pacar dan tidak bisa lagi selalu ada untuk menyelamatkan bokong Beam setiap saat dia tidak sengaja meniduri pacar seseorang yang berbahaya.

Sialllll...

Beam melompati pagar restoran yang ada di sisi jalan, masih berlari dari 10 mahasiswa Geografi yang marah ketika dia melihat grup berjaket biru di restoran ramen.

Dia tahu salah satu dari mereka. Forth Jaturapoom.

Dia lari menuju mahasiswa Teknik dan menarik jaket biru Forth. "Pinjamkan aku jaketmu!"

Forth hampir terjatuh dari duduknya, teman-temannya terdiam dengan kebingungan dan Beam tidak bisa menunggu Forth untuk setuju akan permintaannya sehingga dia hanya menarik lepas jaket itu untuk meminjamnya. "Ini penting!!!"

Forth membiarkan jaket Tekniknya diambil dan melihat Beam memakai jaketnya dan kemudian mendorongnya dan Lam menjauh agar bisa duduk di bangku di antara mereka.

"Hanya bertingkah seperti tidak ada yang terjadi!" Kata Beam.

Tapi mahasiswa Teknik memiliki pikiran yang sangat sederhana, mereka terdiam dengan baik ketika mereka bingung.

Hanya kemudian lima mahasiswa Teknik di meja itu akhirnya melihat sepuluh mahasiswa Geografi yang terlihat mencari-cari di jalanan.

Dan mereka berakhir berbincang seperti tidak ada yang terjadi dan Beam berhasil bersembunyi di antara mereka.

Beam mengawasi mahasiswa Geografi dengan hati-hati hingga mereka akhirnya pergi. Mereka tidak repot-repot melirik ke kumpulan mahasiswa Teknik. Melihat mereka sudah cukup untuk mengundang masalah yang tak diinginkan.
Masalah dengan mahasiswa Teknik harus dihindari dengan cara apapun.

"Mereka bahkan tidak repot-repot melihat ke sini." Beam takjub.

Forth tertawa kecil. Dia sekarang hanya mengenakan kaos hitam sejak Beam mengenakan jaket birunya. "Menatap pada musuh abadi mereka akan memicu perang lain."

Beam membuat kata 'wow' dengan mulutnya. "Sial. Jika aku tahu menjadi mahasiswa Teknik bisa se-badass ini, aku akan menjadi salah satunya dibandingkan menjadi mahasiswa Kedokteran."

"Ppfffftt...!" Park nyaris meledak dalam tawa tapi dia dengan cepat menelan tawa itu lagi.

Terlambat. Beam menoleh ke Park yang duduk di seberang Lam dan kemudian mengerutkan dahi. "Kenapa kau tertawa? Kau tidak berpikir aku mampu menjadi salah satu dari kalian?"

Lam harus menggigit bibir bawahnya. Atau di sisi lain, dia akan tertawa.
Max menyeringai.
Tul tersenyum.
Forth mengangkat alisnya. Beam hanya menantang emosi tertinggi dari mereka semua.

Tapi Park meledak dalam tawa penuh.
"Serius?! Astaga, Forth, temanmu sangat lucu."

Beam mengerutkan dahi lebih dalam. "Kau pikir aku tidak bisa menjadi salah satu dari kalian?!"

[Bahasa] Freshman By jungjoonyoung5555 (NotJJY) (ForthBeam Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang