Oh My Dearest

3

~happy reading~

Aku mengambil beberapa novel yang memikat hatiku. Saat aku mau mengambil salah satu novel, tiba-tiba ada tangan yang merebut novel itu. Aku menoleh kearahnya.

"E-elo?" Kagetku.

Aku tersentak saat aku tau siapa lawanku. Dia adalah Rei, mantan ku yang meninggalkanku begitu saja karena cewe lain. Sungguh aku sangat murka kepadanya dan berjanji untuk tidak mengingatnya lagi.

Aku resmi berpacaran dengan Rei saat kami berada di kelas 1 SMP dan ia meninggalkanku begitu saja pada saat kita kelas 3 SMP. Waktu itu aku sangat sedih sekali karena dia yang selama ini aku anggap lelaki yang setia, romantis, dan lelaki kedua setelah Papiku yang aku cintai menghianati aku.

Ah sudahlah, jangan mengingat masa lalu. Aku tak mau mengingat masa lalu yang buruk itu.

"Sasha?" Ucapnya.

Aku langsung mengambil novel itu dan bergegas menuju kasir untuk membayar. Tapi dengan cepat ia mencekal tanganku.

"Apaan sih lo." Ketusku sambil melepaskan tanganku dari cekalannya.

"Lo masih marah sama gue?" Tanyanya tanpa dosa.

"Menurut L?" Jawabku lalu pergi meninggalkannya.

Aku segera keluar dari mall ini untuk pulang. Mood ku langsung berubah drastis. Aku sudah lama tidak pernah bertemu dengannya mulai dari dia meninggalkanku.

--

Sore ini niatku sih ingin jogging keliling komplek, karena sudah lama aku tidak pernah jogging.

Aku memakai training warna biru navi dan kaos polos warna putih. Aku menguncir rambutku menjadi kuncir kuda dan tidak lupa mengambil handuk kecil.

Setelah 30 menit aku jogging, aku istirahat di taman komplek. Aku duduk di bangku taman sambil mendengarkan lagu dengan earphone yang bertengger ditelingaku.

Pandanganku mengedar ke semua arah taman dengan kepalaku mengangguk-angguk mengikuti irama musik.

Setelah 15 menit aku duduk di bangku taman, aku berjalan pulang. Namun pandanganku terhenti saat melihat 2 orang lawan jenis sedang berbicara, cukup dekat.

"Kak Anggit bukan ya? Sama siapa ya?" tanyaku pada diri sendiri.

Aku menyipitkan mataku untuk memfokuskan kearahnya. Ternyata benar Kak Anggit. Cukup tau kalau ternyata dia udah punya pacar.

Aku melenggang pergi menuju rumah untuk mandi, karena badanku lengket kena keringat.

--

"Udahlah Fir, udah jelas semuanya. Gue liat pake mata kepala gue sendiri loh! Lo mau ngelak apalagi?" Anggit sambil melepaskan genggaman Fira.

Fyi, Anggit dan Fira sudah menjalin hubungan kurang lebih 2,5tahun. Namanya Anindita Safira, siswi SMA Garuda. Anggit memutuskan untuk putus sama Fira karena Fira ketahuan selingkuh di mall. Dan parahnya lagi dia sama om-om. Hahaha.

Anggit mengetahui nya karena salah satu fans dari Anggit tidak sengaja bertemu Fira dan om-omnya itu. Dan tak lupa fans nya itu mengabadikan momen tersebut.

"Sayang... maafin aku. Kasih kesempatan 1 kali lagi." Fira menunduk sambil sesenggukan, sesekali ia mengelap air matamya menggunakan telapak tangannya.

"Udahlah Fir, lupain gue, kita cukup sampe disini aja." balasnya lalu pergi meninggalkan Fira begitu saja.

--

janda slalu didepan

td gue ketemu Anggit pas waktu ditaman

echa brisik
ih seriusan lo?
aaa pengen

kia penggemar jamet
uwww ganteng ga sa

rere imoetz
oemji

b aja nyet
td gue liat dia sm cewe

echa brisik
fira maksud lo?

rere imoetz
bukannya dah putus ya cha?

kia penggemar jamet
udah putus kali nyet

Aku meletakkan hp ku dan bergegas untuk tidur. Lelah sekali hari ini. Aku merebahkan tubuhku di kasur queen size ku.

--

Hari ini adalah hari Selasa, aku sangat malas sebetulnya pada hari selasa. Bagaimana tidak? jadwal matematika, fisika dan kimia berututan. Bisa rontok rambutku ini kalau kebanyakan mikir.

Aku datang hampir telat, karena aku sungguh malas. Aku memasuki kelas dan menyapa sahabat-sahabatku yang bergerumbul.

"Hai guys."

Aku mengerutkan keningku, karena tak ada satu dari mereka yang membalas sapaanku.

"Kalian kenapa guys?" tanyaku ragu.

"Gue ada salah ya sama kalian?" sambungku.

Kia menyodorkan hpnya di depan wajahku yang memperlihatkan foto dimana Kak Anggit yang waktu itu mengantarku pulang.

"Lo utang cerita sama kita!" Ucap Rere dengan tatapan tajam.

"Okey okey gue cerita. Jadi waktu itu gue nunggu jemputan trus ada Anggit lewat eh berenti di depan gue. Trus ditawarin bareng, gue nolak tapi dipaksa. Yaudah deh. Gitu ceritanya" jelasku.

"Iii lo jahat banget ga cerita sama kita kita." sahut Kia.

Hai guys..
Baru up lagi nih, hope u like it guys
Kalo ada saran boleh comment ya guys
Jangan lupa vote and follow
Thank you readers😍😍😘