HCB 4

11 2 0
                                    

Assalamualaikum

Happy enjoy















"let lo mau ke kantin nggak?"tanya mel

"bentar ya aku mau bilang abang dulu minta jemput agak telat"izinnya

"emang lo punya kakak?"tanya rosa dibalas anggukan aleta. Kalau masalah cogan rosalah orang yang paling gercep.

"cakep gak?"tanya rosa lagi.

"jelek"jawab aleta enteng

"yaa masa sih. Secara lo kan cantik masak abang lo jelek ya gak mungkin lah"eyel rosa

"lo kalau masalah yang begituan langsung nyantol ya. Coba rumus fisika K.O dah lo"celetuk mel

"udahlah kantin aja. Gak guna bahas gituan"ucap lila final.

Sedangkan dilain tempat. Anggota gerion sedang berada di warmak, warung emak yang menjadi warung favourite sekaligus base camp nya gerion.

Warmak berada tepat dibelakang sekolah. Jadi cocok untuk bolos pelajaran. Meskipun warungnya gak terlalu besar tapi pas untuk dijadikan base camp. Warung ini sudah turun temurun menjadi base camp dari zaman emak muda sampai paruh baya sekarang ini Mulai dari angkatan 1 sampai angkatan 3.Tak masalah bagi emak. Menurutnya sejak ada geng gerion warungnya jadi ramai dan bisa mengenang almarhum anaknya dulu yang juga anggota geng motor.

"bos azka ngajak balapan nih terima gak?"tanya ino setelah melihat pesan masuk diponselnya.

"terima"ucap carel singkat.

"jin satu itu sukanya cari masalah ya. Udah tau kalah masih berulah"ucap agam

"namanya juga jin. Kan emang bobrok"timpal ino

"wait wait wait. Ini pasti ada jebakannya bos. Percaya deh sama gue"nyong menegakkan tubuhnya

"iyah rel kali ini gue setuju sama si nyong"ucap agam

"gue punya ide. Gimana kalau kita bawa bedak gatal. Kalau mereka nyerang atau macam-macam langsung tabur biar mampus"ucap mike senyum-senyum sendiri membayang kan bagaimana anak buah azka menggaruk-garuk badannya.

"tinggal kita kasih musik jadi dah topeng monyetnya. Lumayan buat hiburan"tambah mike

"hahhahahhah gila lo mike. Anak orang lo miripin monkey"tawa nyong meledak

"emang dasarannya kayak monkey mau gimana lagi dong"ucap mike tanpa dosa.

"boleh juga ide lo"ucap ino

"oke nanti malam kumpul jam 10 di warmak"ucap carel tegak kemudian berdiri untuk kembali ke sekolah diikuti semuanya.










🎈

Hari mulai sore. Sekolah sma bina bangsa sudah sepi tersisa anak basket yang sedang latihan. Sebentar lagi turnamen basket akan dilaksanakan dan yang mewakili adalah team carel jadi sekarang carel dan teamnya sedang berlatih.

Dengan mudahnya carel memasukkan bola ke ring. Pantas saja dia ditunjuk sebagai kapten basket. Hampir 2 jam mereka lahitan. Melihat anak buahnya yang sudah payah carel menyudahi latihan dan menyuruh mereka pulang untuk istirahat.

Setelah menyimpan bola basket di ruang olahraga. Carel berjalan keparkiran mengambil motor sport nya dan keluar pekarangan sekolah.

Didepan gerbang ia tak sengaja melihat aleta duduk dikursi halte dengan hanphone tertempel di telinga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Didepan gerbang ia tak sengaja melihat aleta duduk dikursi halte dengan hanphone tertempel di telinga. Rupanya dia sedang menghubungi seseorang. Tak lama kemudian datang seorang laki-laki mengendarai motor sport berwarna merah. Sepertinya carel kenal dengan orang itu,tapi siapa?

Aleta memeluk laki-laki itu lalu naik ke atas motor dan melesat pergi sebelum sang pengendara sempat turun dan membuka helm full facenya.

Tak mau pusing memikirkannya akhirnya carel memilih pulang ke rumah. Mengistirahatkan tubuhnya untuk balapan malam nanti.

Setelah kurang lebih 15 menit carel sampai di kediamannya. Rumah mewah dengan dominan warna putih. Air mancur terletak di tengah taman depan rumah. Rumah pohon di belakang rumah serta taman yang cukup luas.

Carel masuk rumah menuju kamarnya di lantai 2. Dia merebahkan tubuhnya di atas kasur. Fikirannya menerka siapa yang menjemput aleta ke sekolah? Mungkin pacarnya. Ah biarkan saja apa gunanya memikirkan itu. Akhirnya carel mulai beristirahat.

Pukul 8 malam carel terbangun dari tidur. Dia membersihkan dirinya lalu turun ke ruang makan untuk makan malam bersama keluarganya.

Di meja makan sudah ada bunda dan papanya. "wuihhhh ayam kecap"girang carel lalu duduk di kursi makan.

"bun pa carel izin nanti malam balapan"ucapnya di sela-sela makan.

"ada yang mau ngelawan kamu memangnya?"tanya alex. Alextidak pernah melarang apapun keinginan carel asalkan tidak melanggar syari'at. Dia tahu tidak ada yang mampu mengalahkan putranya.

"ada lah pa"jawab carel

"bunda bolehin tapi kamu gak boleh sampai luka"ucap diana

"bunda tenang aja selama darah papa masih mengalir di tubuh carel gak akan ada yang bisa menyentuh carel. Iya gak pa?"carel menatap alex lalu alex tersenyum.

"hati-hati mainnya jangan curang"nasihat alex dibalas anggukan carel.

"aku keatas dulu bun pa mau siap-siap"pamitnya selesai makan.

Pukul 9 malam carel sudah siap untuk balapan. Sebagai ketua yang baik dia akan datang lebih awal dari teman-temannya. Dia akan selalu ada dalam setiap perkumpulan kecuali saat dia ada halangan. Ketiduran misalnya :D

Carel mengendarai motor dengan santainya. Ditengah perjalanan dia melihat seorang gadis sedang di goda para preman. Carel sangat marah meskipun dia anti wanita tapi dia tidak akan diam saja melihat wanita diperlakukan dengan rendah. Dia akan membayangkan bagaimana jika yang ada dalam posisi itu adalah ibunya atau keluarganya.

Dia menghampiri para preman itu dan menghabisinya pada detik itu juga.



















Vote dan comment

Follow penulis @acaciadawiyah

Follow ig @acaciadawiyah

Thanks

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hiro Carel BramasthaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang