01. Kotak Hitam

6 1 0
                                    

1 Januari 2045, hari itu sebuah game Virtual reality di luncurkan. Game tersebut bernama Asda Online, 1 bulan peluncuran pemain yang memainkannya mencapai 100 ribu orang di seluruh dunia, angka yang cukup fantastis untuk waktu peluncuran yang hanya 1 bulan.

Cara memainkannya memang cukup menguras dompet, karena alat yang digunakan untuk memainkannya adalah V-gear yang berharga 7 juta per alat dan juga masih perlu membayar biaya bulanan sebesar 500 ribu.

Semua orang sudah mendengar berita itu kecuali, satu orang yaitu Hiro. Dia memang tidak pernah memperhatikan hal-hal seperti itu karena dia selalu fokus bekerja, untuk membiayai kebutuhan keluarga dan sekolah adiknya. Hiro tinggal bersama nenek dan adiknya. Ke dua orang tuanya sudah meninggal dunia karena kecelakaan mobil ketika sedang melakukan perjalanan ke luar kota. Sejak saat itu Hiro dan adiknya tinggal bersama neneknya.

Hiro adalah pemain veteran yang terkenal. Dengan nickname Note, ia melambungkan namanya di dunia game. Entah itu game lama atau game yang baru rilis Hiro selalu menjadi yang teratas. Namun, sejak orang tuanya meninggal ia sudah tidak pernah sekalipun menyentuh game lagi. Walaupun dunia selalu menanyakan dimana keberadaannya yang seolah hilang di telan kegelapan.

Saat ini Hiro bekerja di pabrik kecil di pinggir kota. Karena hari sebelumnya ia sudah cuti, makanya hari ini ia buru-buru berangkat ke tempat ia bekerja sampai tidak sengaja menabrak seorang wanita sampai jatuh. Hiro langsung meminta maaf kepada wanita itu, setelah minta maaf dan mengantar wanita itu ke tempat tujuan Hiro kembali melanjutkan perjalanannya ke pabrik tempat ia bekerja.

Sesampainya dia di tempat kerjanya dia melihat di depan pintu masuknya terdapat banyak orang dan nampaknya sedang demo, melihat itu Hiro langsung mempercepat langkahnya.

"Paman Su, ada apa ini? kenapa kalian berdemo?" tanya Hiro sambil melihat sekeliling.

"Ah, nak Hiro, kau lihat orang orang itu? mereka sudah membeli pabrik ini." Jelas Paman Su.

"Eh, pabrik ini di jual? lalu kita tidak dapat kompensasinya?" Tanya Hiro dengan menaikkan salah satu alisnya.

"Tidak, makanya mereka semua sedang mendemokan hal itu." jelas Paman Su sambil mengangkat kedua bahunya.

"Oh jadi begitu, tunggu pemilik sebelumnya kemana?" Tanya Hiro sabil memegang dagunya.

"Hmph, dia sudah pergi keluar kota bersama keluarga dan uang hasil penjualan pabrik ini." jawab Paman Su dengan nada geram.

"Ternyata begitu..." gumam Hiro sambil mengelus dagunya "Terima kasih Paman Su." Kata Hiro sambil berjalan menjauh dan melambaikan tangan.

Hiro berjalan pergi dari sana karena menurutnya, semua yang di lakukan orang-orang itu tidak berguna karena bagaimanapun pemilik baru tidak bersalah dan menurut hukum pemilik baru juga tidak bisa di tuntut.

Di tengah perjalanan pulang, ia mendengar bahwa yang membeli tempat ia bekerja adalah sebuah guild dari sebuah game yang bernama blackhunter dan nama game tersebut adalah Asda Online. Dari sejauh yang Hiro ketahui guild tersebut membeli pabrik itu untuk di bangun ulang menjadi game center.

Untuk permainan setingkat Asda Online memiliki game center adalah hal wajar, apalagi guild terkenal dari game tersebut.

"Asda Online? Sepertinya aku pernah mendengar nama ini" gumam Hiro sambil berjalan. Bila ada orang yang mendengar ucapan Hiro pasti orang itu akan bengong seketika dan mencacinya setelah sadar.

Sekarang Hiro bingung harus mencari kerja di mana, karena dengan latar belakang pendidikan nya akan sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan di masa ini, dia bisa bekerja di tempat sebelum nya karena ia rela di gaji setengah dari jumlah gaji seharusnya.

Note - Rise Of HeroesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang