23

107 20 3
                                    


"Lohh kak yoonbin?" kata wonyoung saat sudah keluar dari ruang guru

Yoonbin tampak terkejut tapi seperti biasanya ia berusaha menutupi semua ekspresi nya

"Kok ada di ruang guru, lagi ngapain?" tanya wonyoung lagi

"Tugas biasa" jawab yoonbin lalu pergi menuju kelas


Keesokan harinya saat wonyoung di ruang guru ia melihat kalau yoonbin juga ada di sana

Samar samar dia mendengar percakapan guru dan murid itu

"Kamu sudah yakin dengan pilihan ini yoonbin?"

"Iya, sudah bu"

"Saya hanya berharap kalau pilihanmu adalah yang terbaik"

"Terimakasih bu, saya izin pamit"

Wonyoung sedikit bingung, sebenarnya apa yang mereka bicarakan

Dan apa itu, kenapa ada kata kata menentukan pilihan?

Wonyoung nggak paham, geleng geleng kepala lalu kembali ke kelas

Di tengah jalan, tepatnya di lorong menuju kelas nya

Wonyoung mendengar beberapa gadis sedang bergosip

"Eh denger denger ada siswa yang mau pindah ya.."

"Kok tau sih dia ada di kelas sebelah itu"

"Siapa sih itu namanya ben— oh iya yoonbin"

Setelah menguping gosip gadis gadis di lorong wonyoung tau alasan akhir akhir ini yoonbin sering datang ke ruang guru

Tentu saja untuk mengurus berkas pindah sekolahnya

Tentu saja wonyoung kaget, gaada angin gaada ujan gaada badai, adanya halu 24/7. tiba tiba yoonbin mau pindah


Jam istirahat tiba

Semua murid yang awalnya memasang muka suram langsung berubah ceria

Wonyoung masih berpikir dengan keras

'Kenapa tiba tiba kak yoonbin mau pindah ya?'

'Apa tanya ke adeknya aja kali?' lalu wonyoung menatap haruto yang sedang duduk dibangku nya bersama jeongwoo

'Nggak nggak, mana bisa di mintain tolong itu anak'

Wonyoung masih bergulat dengan pikirannya dan tiba tiba....

BRAKKK

Ada yang menggebrak bangku wonyoung

"ALAMAK ODADING MANG OLEH RASANYA ANJING BANGET!!" Wonyoung yang kaget ga bisa menghindari kebiasaan latahnya

Debut disini ga tu odading nya mang oleh😭😭

"Ga elit amat lu latahnya" ternyata yang mengagetkan dirinya adalah jiheon

"Apa sih anjay ga jelas banget jadi orang" wonyoung merasa sedikit kesal karena konsentrasi nya hilang

"Tiati lu won kalo ngomong anj*y dilaporin ntar" sahut yujin

"Terus?" tanya wonyoung

"Dindingpadinding ni anak minta dijedotin ke dinding" yujin mulai geram

"Dah lah minggir minggir mau ke perpus, kalian ngikut gak?" tanya wonyoung sambil berdiri dari duduknya

"Gue mah always skip hehehehe" yujin

"Gue nemenin yujin aja deh won" jiheon beralasan

"Yeuww yaudah lah baii mo ke perpus" pamit wonyoung

"Heon, lu tau nggak tu anak kenapa tiba tiba jadi demen sama perpus? " tanya yujin kepada wonyoung

"Mana saya tau, saya kan cantik" sahut jiheon dan langsung di tampol pake buku tulisnya wonyoung

"Siyalan ini anak minta banget di bacain yasin" sahut jiheon ga terima habis di tampol

"Sekata kata itu mulut kalo ngoceh! Sini dulu mau gue amplas bentar biar kinclong" yujin tak mau kalah

"Lu kata congor gue stik es krim pake di amplas, noh akhlak nya trio kuda lumping aja yang lu amplas biar kembali ke jalan yang lurus" kata jiheon sambil menunjuk kearah haruto, jeongwoo dan doyoung yang lagi asyik ghibah

"Gue denger loh heon....." saut doyoung di seberang

"Maap aja nih ya yang akhlak nya tumpul cuma mereka berdua" lanjut doyoung sambil nunjuk hajeongwoo

"Rasanya anjing banget!" jeongwoo mulai ikut ikutan

"Korban odading lu ah" balas yujin

"Suka suka saya, saya kan ganteng"blas jeongwoo

PLAKK

"Ada nyamuk wu di jidat lu tadi" kata doyoung

"MANA ADA NYAMUK DISINI WOY LAH NGADA NGADA AJA ANDA!!" jeongwoo mulai ngeluarin kata kata ngegasnya

"Wonyoung mana?" haruto tanya ke jiheon dan yujin

"Kepo amat kau manusya, coba tebak dimana wonyoung" jawab yujin ala ala dora

"Ga pantes lu jadi dora pantesnya jadi ikan dorang" balas jiheon

"Anja— eh salah angjip dah lu" yujin

Tak lama kemudian setelah mereka adu bacot bel masuk kembali berbunyi dan tak lama pula disusul kemunculan sosok wonyoung

"Nohh pujaan hati lu" kata jeongwoo sambil nunjuk ke arah wonyoung dan langsung di gas sama wonyoung

"APA LU TUNJUK TUNJUK GUE? NGEPENS? PEN MINTA TANDA TANGAN? "

"Idihh siapa yang mau ngepens sama buntelan nasi uduk upin ipin?!" jeongwoo mulai hareudang

"SIYALAN LU BERNAT BER SINI LU ANJ-" umpatan wonyoung tertahan karena pak siwon udah masuk kelas.

Auto endorse mi sadap aowkaowkaoako:v

Dan di bangku nya wonyoung masih memikirkan hal hal yang baru saja ia alami di perpus.





















Nungguin ya?






















Next >>>






[감각]•FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang