Budayakan Vote dan coment
Flashback*
Saat kau pulang ke dorm kamu sangat merasa bersalah pada Yuri ditambah lagi karena kamu sedang sakit sekarang
Kamu masuk ke kamar mandi berniat ingin ganti baju,tapi bukannya kamu ganti baju malah menangis di dalm kamar mandi
"eonni maafkan aku,aku tidak bermaksud untuk tidak mendengar kan mu,aku hanya tidak enak badan jadi sedikit tidak fokus" kamu berbicara sendiri ditengah tengah isakan tangismu
"andwae jiyeong-ah kamu gak boleh nangis,nanti kamu bisa membuat para member lain khawatir jika melihat matamu sembab" kamu segera menghapus air mata itu lalu ganti baju tapi nihil matamu benar benar bengkakFlasback off*
Jiyeong pov endYena,Chaewon,Hyewon,Minju, Eunbi,Dan Yujin sedang menonton tv di ruang tengan waktu menunjukkan pukul 9 malam
"kalau sudah jam 10,masuk lalu tidur ya"Ucap Eunbi yang beranjak dari sana menuju kamar
Jiyeong,Eunbi,Hyewon,chaewon,dan Yena sekamar,
Jiyeong ada di dalam kamar dengan keadaan wajah yang pucat dan sedang menangis
Eunbi yang melihat itu
Dan langsung menghampiri Jiyeong dengan wajah yang khawatirJiyeong(you) menyadari kehadiran Eunbi dan langsung menghapus airmatanya
"Jiyeong-ah Gwaenchanha?wajahmu pucat dan kenapa kau menangis?" -Eunbi sangat khawatir dengan kondisi Jiyeong(You)
'ciee dikhawatirin emak'-author
"gak kok eonnie aku gak papa,"-Jiyeong masih berusaha menghapus air matanya
"jangan bohong!" -Eunbi mengecek suhu badan Jiyeong yang ternyata sangat panas
"astaga kamu demam!"-Eunbi
"bentar ya Eonnie ambilkan kompres"-Eunbi ingin beranjak dari sana untuk mengambil kompres tapi keburu di tahan oleh Jiyeong"wae?"-Eunbi
"gak papa kok Eonni,kamu gak usah khawatir ini hanya sakit biasa kau tidak perlu mengkhawatirkanku"-Jiyeong masih menahan airmatanya agar tidak terjatuh dan terjun payung"gak papa gimana!,orang itu wajah mu sudah pucat sekali"-Eunbi
Kamu tidak paham mengapa Eunbi sangat khawatir sekali
"tidak apa apa eonnie,aku hanya sedikit pusing saja"-Jiyeong(you) berbohong padahal kalau jiyeong sedikit saja tidak menahannya mungkin Jiyeong sudah berakhir di rumah sakit,tapi hal itu ditahan ileh Jiyeong karena tidak ingin membuat para member khawatir dengan dirimu'boong mulu lu Yeong'-author
"lalu kenapa matamu sembab?,apa kau sudah menangis?"-Eunbi
Mendengar perkataan itu yang sangat tulus bisa terlihat dari raut wajah eunbi yang sangat mengkhawatirkan dirinyaJiyeong hanya diam sedang menahan agar tidak menangis
"jiyeong-ah kalau kamu sedang sedih,cerita sama eonnie" -Eunbi sambil memeluk Jiyeong
Runtuh sudah pertahanan Jiyeong untuk tidak menangis
"oo?!, wae-yo?,ada apa kenapa kamu menangis?"-Eunbi dengan raut wajah sedikit gelisah
"eonnie... Hiks.....hiks" jiyeong masih terisak karena teringat kejadian tadi sore di ruang latihan
'Jiyeong akhirnya menceritakan semua kajadian yang terjadi'
"sudah lah itu bukan salahmu"-Eunbi masih berusaha menenangkan jiyeong sambil memeluknya
"tapi Yuri Eonnie terlihat sangat marah padaku " ujar Jiyeong masih sedikit merasa bersalah
"aigooo, dongsaengku satu ini, apa kamu sebegitu merasa bersalah?"-Ucap eunbi sambil mengelus kepala Jiyeong
"sudahlah palingan Yuri tidak akan lama marahnya"-Eunbi
"sekarang tenangkan dirimu, lalu tidur ok? "-eunbi beranjak ketempat tidurnya"gomawo eonni"-Jiyeong masih lemas tapi sudah tersenyum kembali
"nah gitu dong, itu baru dongsaengnya Eonni, always smile"-Eunbi
"oh iya!! Lupa kamu kan demam, lupa ambil kompresan lagi"-eunbi turun dari tempat tidurnya lalu mengam
KAMU SEDANG MEMBACA
UNDERISABLE [IZ*ONE]
Randomsemua baik baik saja,sampai terjadi kejadian yang tidak diinginkan seorang almost maknae rela mengorbankan dirinya agar eonni nya tetap aman ,tidak memandang resiko yang akan terjadi padanya *dilarang keras menjiplak atau meniru cerita ini*