15

71 6 6
                                    

"Hyung"
Terdengar suara seseorang memanggil

"Hyung"
"Oh kau sudah datang, momen yang pas aku baru saja selesai menceritakan tentang tuan Im"
"Ah ya aku akan menlanjutkan kalau begitu tetapi sebelum aku menceritakan nya aku ingin liat wajah changkyun dan aku ingin kalian menghubungi jooheon untuk datang kemari aku tidak ingin ada kesalapahaman lagi"
Changkyun mendongakkan kepala nya dan melihat ke arah tuan Lee
"Changkyun aa, maafkan om ya, on tidak bermaksud mengikuti mu dan membohongimu, ketika ayah dan ibumu menitipkan pesan kepada istriku untuk menjaga mu kami melaksanakan itu dan kalau kamu mau tanya kenapa kami menitipkan kamu pada panti asuhan karena kamu menolak untuk tinggal bersama kami, kamu sempat hilang beberapa hari ternyata kamu datang sendiri ke panti asuhan tersebut hingga kamu umur 13 tahun kamu menilih untuk keluar dari panti, kami selalu mengawasi kamu dan ibu panti juga tau kalau kami mengawasi mu nak, kami mengawasi mu dari kejauhan dan sampai sekarang kamu salah paham kepada kami, apa yang ingin kamu tanyakan ?? Silahkan meluapkan emosi kamu nak kamu ingin marah nangis atau apa saja om akan terima itu, bahkan kalau kamu ingin om pergi om akan bersediah asalkan kamu bahagia" Tuan lee menjelaskan semuanya kepada changkyun

Changkyun dengan tersedu sedu sambil melihat kearah Tuan Lee
"Aku yang ingin bertanya karena aku yakin changkyun sudah tidak akan bertanya lagi karena semua sudah jelas, giliran aku yang ingin bertanya kepadamu Tuan Lee"
Seorang lee jooheon menyaut dari pintu masuk
"Duduklah ayah akan menjelaskan dan menjawab semua pertanyaanmu" jawab Tuan Lee
"Minji duduk di sebelah changkyun oppa boleh??" Tanya minji kepada changkyun dengan nada manja
Changkyun yg masih tersedu sedu sambil menganggukkan kepala dengan lucu.

"Baiklah ayah akan jwab sekarang, kamu ingin menanyakan apa kepda ayah ??"
"Kenapa ibu meninggalkan kami sangat cepat? Apa yang ayah sembunyikan dari kami??"
"Ibu mu terkena kanker payudara stadium 2, ayah menyembunyikan penyakit ibu mu dari kalian karena ibumu tidak ingin kalian sedih, jika kamu menuduh ayah yang membunuh ibu mu kamu salah besar jooheon aa dan jika kamu menuduh ayah lebih memilih pekerjaan dari pada kalian kalian sangat salah besar, tahukah kamu saat ayah di kantor ayah selalu memikirkan ibu dan kalian berdua, ayah tidak ingin membuat kalian sedih jika melihat ayah sedang depresi ayah tidak ingin kalian pergi jauh dari ayah" jawab Tuan Lee dengan menahan tangisan
"Siapa wanita yang ayah temui saat itu??"
"Itu adalah ibu panti, ayah menemui dia karena ayah memberi uang untuk biaya changkyun, apalagi yang ingin kamu ketahui jooheon??"
"Maafkan jooheon ayah, maaf jooheon salah paham dengan ayah, jooheon minta maaf ayah....hiksss...." jawab jooheon kepada Tuan Lee sambil menangis dan berjalan kearah Tuan Lee untuk memeluk Tuan Lee
"Sudah lah nak ayah sudah memafkanmu, maafkan ayah juga ya"

Jooheon, minji dan Tuan Lee saling berpelukan.





"Hikss.. changkyun minta maaf kepada semua nya hueeeeaaaaa changkyun minta maaf kepada ayh dan ibu juga kepada om, changkyun juga minta maaf kepada hyungdeul changkyun salah paham, changkyun egois hueeeeeeaaaaa" changkyun menangis dan meminta maaf kepada yang lain

Kihyun segera berdiri dan memeluk changkyun
"Kami sudah memafkan mu changkyun aa, kami yang meminta maaf karena kmi tidak menjelaskan dari awal"
"Kita juga meminta maaf changkyun aaa"
Semuanya meminta maaf kepada changkyun sampai

"Eekkheemmm, sepertinya ada seseorang yang akan mendapatkan hukuman setelah ini selesai" sambung jooheon
"Siapa?" Tanya kihyun
"Eeh hyung, changkyun mau ke kamar dlu ya, changkyun lelah" sambung changkyun
"HEH jangan kabur, mau kemana ?? Hah?? Kenapa selama pigi gk kabari hyung !!!!!!, awas kamu changkyun aaa!!!!!"

Jooheon mengejar changkyun yang berlari menuju kamar kihyun, sesampai nya di kamar jooheon lngsung mengelitiki changkyun tanpa ampun
"Ampun hyung ampun geli hyung hahahahha ampun, iy changkyun minta maaf hyung, changkyun tidak memberi kabar ke hyung, changkyun terlalu kaget kalau hyung adalah anak dari om" kata changkyun
"Haizz kau ini suka sekali membuat ku panik, apa kau tau aku mencari mu seperti orang gila!!"
"Iyah aku tau kok hyung , ini buktinya" jawab changkyun sambil memegang kumis tipis jooheon
"Kau sampai lupa memberishkan diri hyung" sambung changkyun
"Yah benar, aku benar benar seperti orang gila hurff"
"Hyung.."
"Hmm.. kenapa??"
"Bisakah hyung menemaniku di sini ?? Sampai aku tertidur ?? Aku terlalu banyak menangis sampai aku lelah"
"Hmm baiklah, tidurlah" jawab jooheon sambil memeluk changkyun dari samping

Tak lama changkyun pun tertidur, betapa capek nya dia menangis sampai cepat tertidur begitu

"Kami akan menemani mu hari ini kyun aa kami menginap di sini selama 2 hari, bahkan para orang tua mengambil cuti untuk menemanimu, kita akan pergi liburan bersama"











Hayoo
Kira kira bakal liburan kemana ya mereka ??



















Boleh minta saran gk ??
Kira kira liburan dimana y yang bagus ?? Tempatnya ??
























Next? Or Not?
Maaf typo
Saran dan komen ya
Salam Vee

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You are not alone Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang