Sebenarnya ada banyak cara untuk mengatakan rindu. Namun, aku memilih untuk tetap diam tak mengungkapkan. Meski, rinduku ini sudah menumpuk sangat banyak, dan tak terhitung jumlahnya.
Kadang ketika rindu itu datang, ia justru menjelma menjadi air mata yang luruh setiap kali aku merasa bahwa aku sangat-sangat merindukanmu, sembari berpikir apa kamu juga merasakan yang sama? Apa kamu juga merindukanku seperti ini? Rasanya pedih sekali.
Ingin rasanya menghubungimu, lalu mengatakan bahwa aku rindu, tapi atas dasar apa aku berhak merindukanmu? Maka hatiku akan menjawab "Atas dasar perasaanku padamu, atas dasar tangisku karena merindumu, dan atas dasar rasa pedihku yang hanya bisa diam begini".
KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANG RASA
Poetry"Hanya disini aku mengungkapkan semua perasaan yang berhasil aku dengar lewat suara hati yang tersimpan diam-diam"
