Hari ini.

Gawin sampai

Minggu, 26 Juli

"Gawin!"

Gawin hampir terjungkal karena baru turun dari motornya.

Sudah dari kemarin dia mati-matian menahan gugupnya.

Tidak mungkin kan sudah harus jatuh terjungkal padahal dia baru datang?

Namun ternyata, itu adalah orang yang mengundangnya.

"Pluem! Woi, baru dateng lo?" Sapa Gawin dan langsung memeluk sahabatnya itu, sudah beberapa minggu semenjak pertemuan terakhir mereka.

"Janjiannya kan masih 15 menit lagi Win? Lo kecepetan!" kata Pluem. "Kesini naik motor lo?"

"Yoi," jawab Gawin sambil mengelus motor yang baru saja diparkirnya.

"Yaudah, masuk yuk, kayaknya yang lain belom dateng, jadi kita bisa pesen duluan," ajak Pluem.

Gawin mengangguk, yang sebenarnya canggung, gugup, dan takut bergabung menjadi satu.

Bagaimana kalau di dalam sudah ada orang itu?

Gawin bisa-bisa kembali ke parkiran dan melajukan motornya dan kabur darisana.

Dan untungnya belum ada siapapun, memang baru dia dan Pluem yang datang.

Keduanya memilih tempat, dan Gawin juga terkesima dengan gaya restorannya yang bertema alam.

Setelah menemukan tempat yang pas, keduanya duduk, dan memesan menu untuk dimakan bersama-sama.

"Pluem, kok lo mesen porsinya ga banyak sih kayak cuma buat 10 orang gitu?"

"Iya win, ternyata banyak yang gabisa dateng, cuma 9 orang doang yang bisa dateng," keluh Pluem.

"Wah parah banget, padahal ini kan perpisahan lo,"

"Sedih sih gue, tapi pada gabisa dateng karena kerjaan kok Win. P' New syuting film, Bright sama Win ada jadwal nanti sore, P' Mike udah ada janji sama keluarga, P'Nicky syuting ranger, P'Mek sibuk project lain, P'Mild ada pemotretan, Love sama Ploy ada acara juga, ya gitu deh,"

"Ohh.." Sejujurnya Gawin berharap nama kedua orang itu, atau satu dari orang itu disebut, ternyata sialnya keduanya ternyata bisa datang.

"Lo gapapa Win, bener?" tanya Pluem.

Seakan-akan indigo, Pluem melontarkan pertanyaan ironis itu.

Pluem sebenernya tau benar Gawin bagaimana, tentu saja, dia kan sahabat Gawin yang selalu mendengar keluh kesah Gawin selama ini.

Namun pertanyaan itu dijawab dengan kebohongan Gawin,

"Gue chill banget, tenang aja."