"Dia suka sama lo tau!"
"Masa sih?"
"Iya!"
Tapi, dia gak nunjukin tuh kalo dia suka sama aku. Batin gadis itu sambil melihat lelaki yang sedang menunggu 'jastip' jajanannya.
"Hm, aku samper yah."
"Heh! Jangan!"
"Loh? Kenapa, kita kan butuh kepastian?" tegas gadis itu dan segera ia berjalan menghampiri tujuannya. Ia menyentuh pundak kanan lelaki itu, dan ia berbalik menatap gadis dihadapannya.
"Kenapa?"
"Kamu suka sama aku?" yang ditanya hanya diam sambil mengangkat kedua alisnya.
"Jawab dong, butuh kepastian nih." lelaki itu melepas tangan gadis itu dibahunya.
"Ge-er, lo! Mana ada, random banget siang-siang gini! Pergi lo, dasar cewek lopos!" setelahnya lelaki itu pergi dari tempatnya. Dan, gadis itu hanya menatap punggung yang sudah meninggalkannya.
Lopos apaan yah?
kelas 5 SD, otak masih bersih dan suci...
***
"Sini, dek! Nih mau liat cowok ganteng, gak!"
"Loh, emang cakep apaan ini, Kak?"
"Ini cakep-cakep, dek! Semua orang suka oppa oppa Korea tau."
"Oh, mereka namanya opa? Tapi, bukannya opa itu tua semua ya?"
"Ish! O-p-p-a, oppa! Bukan opa!"
"Oke, maaf!"
"Pilih, yang mana yang ganteng! Kata kakak sih, mereka bertujuh cakep semua!"
"Hm... kayaknya yang rambut putih, lucu deh, Kak! Ngegemesin gimana gitu!"
"Nah, dia namanya Jimin!"
"Oh, Jimin? Tuh, namanya aja lucu kayak cimin gitu!"
"Aish! Jimin bukan cimin!"
"Oke, kok daritadi si rambut item dipanggil kookie, kak?"
"Iya, dia bisa dipanggil kookie. Dia maknae di BTS!"
"Wah, jangan-jangan nama mereka dari makanan semua ya, kak?"
"Nggalah, pabo!"
"Hah? Pabo?"
"Iya, itu bahasa Korea artinya bodoh!"
"Oh, yang mirip kuda ini agak pabo nih!"
"Buset! Jangan gitu, panggil Jeyhop aja."
"Oke!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Shht! Matcha Suka Latte!
Roman pour Adolescents"Bego, yah... miris gitu ngeliatin orang yang saling suka tapi malah kek orang dongo." dumel gadis itu kepada temannya, keduanya sedang menatap kearah lapangan. Tepatnya pada dua orang yang sedaritadi berpegangan tangan selama 5 menit dan belum bere...
