22.후퇴 (Throwback)

3.5K 352 19
                                    

Dua Puluh Tahun Yang Lalu!


"Alisa, lihat! "

Jimin menunjuk kesepasang pria dan wanita dewasa yang sedang berdiri, berhadapan ditengah pendeta didalam gereja.

Alisa menoleh. "Mereka seperti raja dan ratu yah" seru Alisa dengan senyum merekah, seolah ikut bahagia dengan pernikahan mempelai yang sama sekali tidak mereka kenali.

"Kita juga nanti seperti mereka, kau mau kan?"

"Mau apa?" tanya Alisa bingung, kerutan di dahinya pun tampak sebentar dan samar, setelah itu hilang.

"Aku jadi raja, dan kau ratu nya."

"Tapi gaun yang ratu itu pakai terlalu besar. Aku mana bisa memakai gaun nya, pasti berat."

"Kita beli yang kecil, yang sesuai badan mu."

"Kau punya uang?"

Jimin menggeleng, "Tidak...heheheh" jawabnya sambil tertawa. "Tapi aku janji akan membelikanmu gaun seperti itu, kalau perlu lebih bagus dari yang ratu itu pakai. Bagaimana?"

Alisa yang semula masih menatap lurus kedepan, merubah haluan menyamping menatap Jimin disampingnya. "Bagaimana caranya?"

"Aku akan menjadi orang kaya seperti ayahku," ucapnya penuh yakin. "setelah punya uang banyak aku akan membelikanmu gaun lebih bagus darj yang ratu itu pakai."

Alisa menatap Jimin lekat-lekat, mencari kebohongan atau ucapan yang terlihat gurauan semata, tapi Alisa tidak menemukannya.

"Kau serius?"

"Aku janji Alisa,"  Jimin menyodorkan jari kelingking nya dengan keempat jari yang sudah terlipat. "Aku juga akan menjadikan mu ratu seperti ratu itu, dan aku raja nya." Jimin tersenyum lagi penuh arti. "Kau mau menunggunya, ratu-ku?"

-----------------------------------------------------------


Siang ini adalah jadwal Alisa memeriksa kandungan nya ke dokter, tentu bersama Jimin. Tapi berhubung Jimin tidak bisa menjemput Alisa pulang, jadi terpaksa Alisa lah yang menyusul ke kantor.

Sebenarnya pemeriksaan kandungan kali ini bukanlah jadwal rutin sesuai anjuran dari dokter. Tidak ada alasan lain selain Jimin ingin mengetahui bagaimana kondisi sang buah hati yang masih berumur satu bulan pertama itu.

Tidak ada keluhan apalagi protes dari calon ibu muda tersebut, dengan senang hati sembari melempar senyum manis Alisa pun mengiyakan ajakan Jimin untuk pergi ke dokter, melihat kondisi calon bayi yang beberapa bulan lagi akan segera hadir.

Ngomong-ngomong, ini pertama kali Alisa ke Park Jiustep Mincorp selama menjadi istri dari pemilik gedung beserta isi nya tersebut. Agak nya rentetan pujian memang pantas setelah ini Alisa utarakan untuk sang suami, mengingat bagaimana kesuksesan Jimin sebagai pengusaha muda dengan unit unit mahal itu membuat Alisa menegakkan wajahnya selaras dengan rasa bangga dan kagum akan semuanya.

Tentu—ditemani assistant dan dua pengawal yang berjalan dibelakangnya adalah alasan yang tidak bisa menutup rasa keingintahuan puluhan karyawan yang Alisa lewati terpekur dan mulai berbincang sana sini perihal kedatangannya.

BECAUSE OF YOU [Park Jimin]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang