5.secret

11 4 2
                                    

Pagi yang cerah dan Zeira sudah rapi dengan seragam dan langsung turun ke bawah untuk sarapan, namun Zeira terkejut akan kehadiran orang tuanya.

"Pagi semua,,, loh Bunda ma ayah kapan dateng katanya nanti sore! "ucap Zeira dengan wajah kaget dan langsung duduk di sebelah Adinda ibundanya.

Blom sempat orang tuanya menjelaskan, Kevan sudah turun dan langsung menceritakannya.

"Jadi kemaren makanya Abang pulang duluan itu ngejemput Ayah sama Bunda,,Abang minta maaf ya Ra gara gara abang Ara jadi kaya begitu" ucap kevan dan langsung duduk di sebelah Reihan ayahnya.

"Yaudah tapi lain kali Abang harus jagain adeknya yang bener ya, jangan sampe terulang lagi " ucap Reihan memberi pengertian pada putranya.

"Tuh dengerinnn bangg kata ayahh,apalagi kan bentar lagi abang bakal... " ucap Adinda ibundanya namun blom sampai tamat berbicara sudah mendapat dekheman dari Reihan dan Kevan.

"Ekhemmm.. "ucap Kevan dan Reihan berbarengan namun mengundang tatapan penasaran Zeira.

"Abang bakal apa bun,,trs Ayah ama Abang ngapa ngedekhem bareng? " ucap Zeira dengan tatapan penasaran.

"Enggak sayang maksud bunda bakal Dapet Motor dari ayah, udah ah cepetan makan terus berangkat nanti telat " ucap Adinda dan langsung mendapat anggukan dari Kevan dan Zeira.

Meraka pun menyelesaikan makan dengan hening hingga akhirnya Zeira dan Kevan pamitan.

"Bunda Ayah Kevan berangkat, tapi nanti Kevan gak langsung pulang mau maen dulu ya" ucap Kevan sambil menyalimi kedua tangan orang tuanya yang di ikuti Zeira.

"Eh tapi Ara juga mau pergi ma Syifa ama yang lainnya ya kan mau ke Korea jadi harus beli sesuatu dulu ya,, bilangin ke Bi Inah Ara bareng temen gak jadi bareng Bi Inah" ucap Zeira dan langsung berlari menyusul Kevan yang sudah menunggunya di dalam mobil.

🍑🍑🍑🍑

Seperti biasa di sini lah mereka di parkiran,yang sudah mulai di penuhi kendaraan siswa/i yang mulai berdatangan.

"Abang Ara duluan ya ke kelas,Abang jangan bolos ntar Ara bilangin bunda" ucap Zeira dengan nada mengintimidasi.

"Iya sono masuk kelas, jangan bandell" ucap kevan sambil merapikan rambut Zeira yang tampak berantakan.

"Iya Ara ke kelas bye abangg " ucap Zeira dan langsung melenggang pergi menuju kelasnya.

Tak lama setelah Zeira pergi Arsya dan yang lainnya menghampiri ke arah Kevan.

"Gimana bro adek lu?" ucap Faka sambil tos ala ala cowok.

"Ya Gitu, tapi Thank's bro udah nolongin adek gua" ucap Kevan sambil melirik ke arah temannya.

"Ini ada paan si? Sumpah kaga paham gua, tega lu kaga ngasih tau gua" ucap Rizki dengan tatapan melasnya yang membuat mereka yang melihatnya jijik.

"Jijik bego gak usah kek gitu mukanya, udah lah ntar aja ceritanya sekarang mah kelas dulu bae" ucap Arsya yang langsung berjalan menuju kelas diikuti dengan yang lainnya.

"Wleeeee biang gosipp masa gak tau" ucap agam seraya meledek Rizki.

🍑🍑🍑🍑
Disinilah Mereka di Lapangan karna jam terakhir sebelum istirahat adalah Mapel Olahraga.

"Mohon perhatian murid murid, Bapak hari ini ada Rapat jadi kelas kalian di satukan dengan kelas 11 Mipa 1 ya mohon untuk tidak buat onar ya" ucap pak Bambang dan langsung pergi meninggalkan lapangan.

SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang