Mimpi

5 0 0
                                    

Hei,
Kau datang lagi pada mimpiku.
Tapi mengapa hanya sesaat?
Tenang, kau takkan tersesat.

Kau datang lagi menemuiku.
Aku senang walaupun hanya sentuhan.
Aku bahagia walaupun aku terpejam.
Aku yakin itu kau, walau kau hanya menunjukkan jemarimu saja.

Terkadang aku berpikir,
Kau datang menuju alam bawah sadarku hanya untuk membuatku terbangun akan kenyataan yang tidak sejalan.
Lalu untuk apa kau datang?

Terkadang aku juga berpikir,
Jika aku terus menerus mempertanyakan hal itu,
Bagaimana jika Tuhan tidak lagi menghadirkanmu di sepanjang tidurku?

Dan setelah itu, aku tidak lagi ketakutan.
Karena aku tahu,
Disepanjang malamku,
Ada Jemari-mu yang menggenggam tanganku, selalu.


—July 28th 2020
00.25 am.

Tulisan PendekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang