23

5 1 0
                                    

"dasar wanita rendahan, sudah d tolak masih saja memaksa "sindir gue

"Apa kamu bilang "ucap nayoen sedikit teriak

Tamu yang berada d dekat gue menatap nayeon dgn tatapan datar

"Selain egois kamu juga tuli ternyata "jawab gue santai

"Mampus ajh lu gue bikin malu sama tamu " ucap gue dalam hati

"Kurang ajar, berani-beraninya kamu bicara itu sama saya " bentak nayeon

Entah atas keberanian apa gue bisa ngebungkam mulut nyinyir nya nayeon, karena nggk terima gue bilang gitu nayeon mendorong gue ke kolam renang

Byurrrr....

Kaget, itulah rasa yang dapat gue rasakan pada saat gue benar benar didorong oleh nayeon ke dalam kolam renang

Sontak para tamu undangan berteriak histeris melihat kejadian itu

"Meri...... "Teriak wonwo yang masih berada d sebelah nyonya Jesika dan tuan Mark

"Tolong " ucap gue terbata-bata karena kolam renangnya cukup dalam untuk seukuran gue

Tangan yang hanya bisa gue angkat mengisyaratkan bahwa gue benar-benar nggk kuat lagi

Byurrrr.....
Tanpa ba-bi-bu Jimin melompat ke dalam kolam renang untuk menyelamatkan gue, hanya butuh sekitar 5 menitan gue pun ditarik oleh wonwo k tepi kolam

Lemas, lesu, takut serta dingin bercampur menjadi satu itulah yang gue rasakan pada saat gue di tarik dari kolam itu

Sekarang gue berada di pelukan Jimin, seluruh tubuh gue bergetar menandakan bahwa gue belum sepenuhnya sadar atas apa yang terjadi barusan

"Mer, bangun "ucap Jimin sambil menepuk wajah gue

"Dia nggk apa-apa kok, sepertinya dia cuma syok biasa "ujar Oma Sunmi

"Ya ampun, kenapa sampai kayak gini sih "kata nyonya Jesika melihat keadaan gue

"mereka berdua tadi sempat adu mulut sampai akhirnya mbak ini mendorong mbaknya ke kolam "adu salah satu tamu yang menjadi saksi kejadian itu

Semuanya melihat ke arah nayeon, sekian detiknya nayeon cuma diam dan natap balik mereka semua

"Nayeon apa yang kamu lakukan ?? "Ucap nyonya kristal

"Mi aku nggk sengaja "jawab nayeon bohong

"Bikin malu ajah kamu d sini "ujar tuan G-Dragon

"Kok papi nyalahin aku, nayeon beneran nggk sengaja ngedororong dia " ucap nayeon

"Tante, tadi neyeon cuma mau ngomong sama dia tapi dia kepeleset sendiri dan posisinya lagi megang tangan nayeon " ucap nayeon mengarang cerita

"Bohong, saya sempat mendengar perdebatan antara mereka "ujar tamu yang berada d samping gue sama nayeon tadi

"Diam kamu, jangan buat saya menjadi orang jahad d hadapan kaluarga saya "bentak nayeon

"Hentikan "ucap Jimin menengahi keributan d tengah acara

Gue sebenernya masih dapat mendengar semua pembicaraan ini, tapi mata gue sekarang enggan untuk dibuka

"Cepat jim bawah dia k dalam rumah, minta bi Joy menggantikan pakaiannya "ucap tuan Mark

"Iya sayang cepat kamu bawah Meri ke dalam kamar tamu "kata nyonya Jesika sedikit panik melihat gue belum sadarkan diri

"Sebentar ma, aku mau ngomong yang sebenarnya sama mama papa dan keluarga om dan Tante kristal " ucap Jimin serius dengan posisi masih memeluk gue yang basah kuyup

Comportable That's A Choice "-" Park JiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang