Bertukar Arwah💞[bangchin]

secret 10💞

Ket:
(tetap ingat chinggu mereka sudah bertukar jiwa.yerin tetap yerin walaupun dia sedang berada di tubuh tae contoh:"bla bla bla"ucap yerin.( padahal ia berada di tubuh tae) begitu pun yg lainnya)

Happy reading guys 😊

ramein kuy biar author cepet updet wkwk

"Apa hanya perasaanku saja ya?”Gumam Mingyu lirih, namun dapat didengar oleh yg lainnya.
Lantas menoleh kearah sumber suara dengan tatapan bingung.

“Kau kenapa?” Tanya Eunwoo bingung,pasalnya sedari tadi raut wajah teman 97Lnya itu tampak khawatir.

“Apa kalian merasa bahwa Eunha berubah? Tak seperti biasanya, apa aku melakukan kesalahan? Mengapa tatapannya sangat tajam tadi? seperti tidak menginginkan kehadiranku” Tanya Mingyu, raut wajahnya nampak khawatir, pasalnya gadis periangnya itu tampak sangat berbeda dari biasanya.

“Harusnya aku yg bertanya seperti itu hyung, huftt” Ucap Sanha menghela nafas berat sambil menundukan kepalanya, yg lainpun menatap bingung kearah sanha.

“Kau? Memangnya ada apa dengan Umji?” Tanya Mingyu heran.

“Tadi saat aku bertanya ‘kenapa nuna tidak membalas pesanku?’ lalu Umji nuna menatapku dengan sinis dan berkata ‘memangnya kenapa jika aku tidak membalas pesanmu?’ dengan nada ketus” Adunya panjang lebar dengan raut wajah tak kalah sedih dengan mingyu, yg lainpun terkejut dengan penjelasan Sanha.

“Jinja?!” Heran yg lain, merasa tak percaya pasalnya gadis bermarga Kim itu cenderung memiiki sifat pemalu dan sopan, apa mereka tak salah dengar? Umji membalasnya dengan nada ketus? Benar benar tidak dapat dipercaya.

“Nee” Balas Sanha lirih.

“Sebenarnya ada apa dengan mereka? Dan juga.. kenapa mereka belum kembali??” Heran Dokyeom membuka suara dan dibalas gelengan kepala mereka yg artinya mereka tidak tahu.

Ruangan itupun kembali ricuh oleh obrolan ringan keenam namja tersebut.

.
.
.
.

“Yeorobun!! Apa kalian dengar? Sepertinya mereka datang lagi” Teriakan rempong khas Yerin kembali terdengar, sepertinya moodnya sangat baik hari ini.

“Nee! haish andaikan ini tidak terjadi pada kita, maka aku dapat memandangi wajah tampan Mingyu saat ini” Ucap Eunha yg diakhiri dengan meratapi nasib bahwa mereka sedang dalam keadaan yang mereka anggap ‘konyol’ ini.

yang lainpun sama halnya dengan Eunha bahkan raut wajah mereka berubah sedih.

“Ya kau benar, jika ini tidak terjadi mungkin saat ini aku dapat mendengar lelucon konyol Dokyeom” lirih Yuju menundukan kepalanya.

“Hei kenapa kita harus sedih meratapi nasib kita? Tunggu... Bukankah mereka masih berada di gedung wekly idol? Kenapa kita tidak kesana saja?” Semangat Sowon berusaha menenangkan para dongsaeng tersayangnya itu.

“Benar juga, kalau begitu ayo kita kesana!!” Sjak Sinb semangat.

“Kajja!!!” Seru mereka serempak.

“tunggu… Bagaimana dengan Namjoon oppa?” Tanya Umji. Yang lainpun baru sadar bahwa sejak tadi mereka melupakan Namjoon yang saat ini sedang melakukan ritualnya di kamar mandi.

“Benar juga, apa kita perlu mengajaknya?” Tanya Yuju.

“Tentu saja kita harus mengajaknya karna hanya dia yg dapat membantu kita dalam kondisi saat ini” Jawab Eunha dan dibalas anggukan setuju para member.