9

819 132 8
                                    

Akhirnya hari minggu yg ditunggu-tunggu oleh sam sudah tiba. Ia benar-benar tidak sabar menunggu kakak minnienya didepan pintu rumah.

Suzy yg sedari tadi memperhatikan anaknya itu tertawa sambil menunggu kue matang di oven miliknya.

Ekspresi sam berubah ketika ada seseorang yg membuka pintu rumah yg ada dihadapannya.

Mata bulat sam berbinar cerah dengan tangan yg memeluk erat boneka llama di tangannya.

Tapi ekspresinya berubah ketika mendapati sosok hyunjin yg baru saja pulang dari membeli beberapa bahan makanan yg disuruh oleh bunda nya tadi.

"Loh adek kok disini?"

Tanya hyunjin yg masuk sambil membawa kantung belanjaan.

Sam menghentakkan kakinya kesal lalu pergi untuk memeluk mamanya.

"Loh kakak udah pulang? Belanjaannya udah dapet semua?"

Tanya sang mama yg sibuk menenangkan sam yg sedang mendumal sebal didalam pelukan hangatnya.

"Sam kenapa?"

Tanya hyunjin yg baru saja selesai menaruh kantung belanjaan yg ia bawa tadi.

Suzy terkekeh pelan dengan tangannya yg masih saja mengelus sayang surai lembut milik sam.

"Sam sedang menunggu seungmin datang. Tapi ternyata kamu yg pulang"

Hyunjin duduk disebelah mama dan adik kecilnya itu.

"Mungkin kak seungminnya lagi sibuk"

Sam melepaskan pelukannya lalu menatap sang kakak horor.

"Kak hyujin jelek"

Sam menjulurkan lidahnya dengan tampang yg menjengkelkan.

"Sam tidak boleh seperti itu sayang"

Baru saja sam ingin kembali mengejek hyunjin tapi langsung terhenti ketika ia melihat sosok seungmin berjalan dibelakang bibi Park.

"Kak minnie!"

Sam langsung berlarian menghampiri seungmin lalu memeluk kaki seungmin dengan erat.

Seungmin membungkukkan badannya sopan menyapa suzy yg dengan anggun berjalan kearah tamu yg sudah dinanti-nanti oleh sam.

"Ini nyonya hwang. Ayah dan aku membuat ini. Semoga enak"

Seungmin menyerahkan roti yg ia buat bersama ayahnya pagi-pagi sekali. Selain untuk dibawa kerumah keluarga hwang, seungmin membuatnya juga untuk sebagai bekal ayahnya yg bersiap untuk pergi bekerja.

"Wah aromanya enak sekali"

Suzy berjalan kearah dapur untuk meletakkan roti yg dibawa oleh seungmin keatas piring cantik.

"Kak minnie, kenapa kakak lama sekali?"

Seungkin terkekeh lalu berjongkok menyamakan tingginya dengan yg lebih kecil.

Seungmin mengelus surai sam penuh sayang.

"Kakak harus membersihkan rumah dulu"

Sam menganggukkan kepalanya lalu ia menarik tangan seungmin dengan tidak sabaran.

"Ayo kak minnie, sam punya mainan baru"

Sam menarik tangan seungmin menuju ruang bermainnya. Sedangkan hyunjin mengikuti keduanya di belakang.

Hyunjin memperhatikan sam yg begitu asik bermain bersama hyunjin. Ada perasaan menyenangkan bisa melihat sam yg mungkin selama ini butuh teman untuk bermain tapi sebagai kakak ia tidak punya waktu untuk sam.

letting goTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang