Junkyu tau dia ada

187 27 1
                                    

"Haruto!!"
Junkyu masih terus berlari sampai akhirnya ada sebuah mobil dari arah timur ,sedangkan junkyu berlawanan dengan mobil tersebut,ia tidak melihat ke belakang ,dan

"Aaa!! ",teriak junkyu ,harus reflek melihat ke belakang

Tubuh junkyu terpelanting, tangan nya tertimpa ban mobil ,karena mobil tersebut oleng dan menabrak sebuah pohon besar dan tubuh junkyu terlempar dengan mobil itu bersamaan.
Alhasil junkyu tak sadar kan diri ,haruto menangis dan menghampiri junkyy dengan cepat

"Tolong!!"
"P-pak tolong temen saya...bawa ke r--umah hikss sakit.."ucap haruto sambil menangis

Orang ² pun membantu membawa junkyu ke rumah sakit,dia dibawa dengan ambulans

-----------------
Sesampainya di rumah sakit ,junkyu dibawa ke ruang ICU ,karena keadaannya sangat mengkhawatirkan

Jangan lupa dengan haruto,dia sedang menangis ,itu semua gara -gara dia,andai dia mau berhenti  ,ini semua tidak akan terjadi ,lagipula ia bisa membuat alasan karena menghindari junkyu ,kenapa ini bisa sampai terjadi Ya Tuhan..-batin haruto

Junkyu memutuskan untuk menelfon jihoon ,agar dia ada yang membantu

"K-ka jih-oon...?"

"Iya haruto ,ada apa?"

"Aku bisa minta tolong g-gak?"

"Minta tolong apa?kenapa suara kamu tiba-tiba gitu?"

"A-aku ada di rumah sakit Medika ,k-kamu bisa kesini?"

"Oke aku kesana sekarang kamu jangan kemana mana!"

"Oke ,makasih ka",telfon dimatikan sepihak oleh jihoon

Haruto pun menunggu jihoon sambil berdoa,pasal nya junkyu daritadi belum ada kabar, membuat haruto semakin merasa bersalah ,

"Hei,haruto ada apa?",jihoon yang sudah sampai langsung menghampiri haruto yang sedang sendiri dan berwajah sedih

"J-junkyu..",suara haruto melemah

"Kenapa sama junkyu??!"

Haruto masih diam

"Haruto aku tanya kamu ada apa sama junkyu,jawab!!",tegas jihoon

"Kecelakaan,dengan mobil",ucap haruto lirih

"Kok bisa?!,gimana ceritanya??"

Haruto pun menceritakan hal yang baru saja junkyu alami,jihoon berdecak kesana

"Kamu itu-"
Belum selesai jihoon memarahi haruto. tiba-tiba ada dokter yang keluar dari ruang ICU

"Permisi,yang keluarga pasien mana ya?",tanya dokter tersebut

"Saya",dengan cepat jihoon menjawab,haruto terdiam melihat sikap jihoon yang seolah-olah mencintai junkyu,dan itu bukan hanya sekedar kata seolah-olah,tapi jihoon memang mencintai junkyu.

"Begini..ikut ke ruangan saya ya..mari"

"Baik dok",jihoon dan dokter tersebut pergi meninggalkan harus yang sedang mengacak rambut nya frustasi

-----------------
Tiba² jihoon datang dengan menonjok pipi kanan haruto

"Tau kamu apa yang junkyu alamin hah?!!",ucap jihoon emosi

"A-apa yang terjadi sama junkyu?",tanya haruto

"Tangan dia di amputasi,udah seneng?cih!"

Haruto menunduk dia marah dengan dirinya sendiri,dia ingin memeluk junkyu sekarang bahkan ingin meminta maaf dengan segala cara tapi untuk melangkah pun dia tidak bisa,

"Maaf,aku begini karna aku mencintai junkyu aku tidak rela ada orang yang merusak apa pun yang ada pada junkyu,kamu tidak pantas untuk memiliki junkyu!!",ucap jihoon

"Jadi kaka memang mencintai junkyu?"

"Iya!kenapa?mau marah??!ha!!"

"Nggak,aku cuman mau minta maaf karena tidak sengaja membuat nya begini"

Jujur haruto sangat sakit mendengar langsung dari mulut jihoon bahwa dia mencintai junkyu

"Kamu ga bisa minta maaf ke aku,kamu harus minta maaf ke junkyu",ucap jihoon

----------------

Setelah 5 hari junkyu belum bangun dari pingsan nya,haruto dan jihoon sama-sama menunggu junkyu siuman ,walau bersama,mereka tidak berbicara satu sama lain.

"Permisi,ada kabar baik,junkyu sudah siuman",ucap dokter yang menangani junkyu

Senyuman terukir di wajah keduanya

"Saya boleh masuk dok??",tanya jihoon cepat

"Boleh ,tapi jangan berinteraksi terlalu banyak,karena kondisi pasien belum stabil"

"Baik dok",balas jihoon

Setelah jihoon masuk,haruto kembali bertanya pada dokter

"Apa..saya juga boleh masuk dok?",tanya haruto

"Boleh,silahkan.."

Setelah masuk ,jihoon melihat junkyu yang sedang membuka mata

"Kyuu"

"Eung?

Siapa ya?",

'hah?dia lupa dengan ku?'batin jihoon

"Kamu ga ingat aku?",tanya jihoon memastikan

Junkyu menggelengkan kepala ,

'Ya Tuhan, orang yang ku cintai lupa dengan ku'batin jihoon lagi..

Ketika jihoon melihat tangan kanan junkyu ,,

Dia tidak mendapati itu ada.
Tangannya benar² tidak ada
Jihoon ingin menangis saat ini juga..

"Eh Ruto ya~ sini sama junkyu",ucap junkyu ketika haruto masuk

'Hah?dia bisa mengingat haruto?tapi dengan ku tidak',batin jihoon

"E-eh,iya kyu",jawab haruto

"Hm kyu,maaf in aku ya..",ucap haruto

"Ah,ini memang menyakitkan sih,,tapi gapapa,karena aku tau kamu ga sengaja kan:)"ucap junkyu memasang senyum di wajah nya

'Bisa-bisa nya dengan keadaan seperti itu junkyu masih bisa tersenyum?'batin jihoon dan haruto

"Ahh,sakitt"
Junkyu memegang kepalanya ,

"Kenapa kyu???"ucap jihoon dan haruto bersamaan

"aahh!!sakitt bangett kenapa inii!!"junkyu kesakitan

Jihoon yang panik memanggil dokter secepatnya

"Sebentar saya periksa,"ucap dokter

"Ahhh,yoonbin please tolong akuuu!!"

'Yoonbin?siapa yoonbin??'batin jihoon dan haruto lagi

"Cepat tolong panggilkan orang yang bernama yoonbin sekarang juga!pasien membutuhkan nya!"perintah dokter

"Yoonbin siapa?"tanya jihoon

"Aku ga tau ",jawab haruto

"Aish","kita ga tau dok siapa--"

"Saya yoonbin",belum sempat jihoon selesai yoonbin sudah datang

"Kyu,aku ada disini",ucap yoonbin

"Yoon--"
Ucapan junkyu belum selesai tapi dia sudah kembali pingsan

"Kamu?",ucap jihoon

------------------

Enjoy💕💙

Jan lupa voment ya..
Thanks 💕

I'll Be YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang