I'll Be Yours

Akhirnya

Junkyu terdiam.

Dia sekarang ada pada keadaan yang diharapkan nya dahulu, tapi kenapa di dalam hatinya ada keraguan?
Apakah haruto akan menyayangi nya atau menyakiti nya seperti yoonbin?dia sekarang bingung, tapi dia mencintai haruto,

"Iya, aku mau^^", balas junkyu

Haruto tersenyum kearah junkyu lalu bersiap mencium junkyu, ketika junkyu sudah memanas, menyiapkan bibirnya, haruto ternyata memilih mengecup keningnya singkat

" Berharap banget ya? ", ucap haruto

" Ih, e-enggak! "

"Nanti ya, kalo aku udah siap", lanjut haruto

" Iya", balas junkyu menunduk malu

"Takut kelewatan akunya", ucap haruto lirih di dekat telinga junkyu

" Ihhh haruto apaan sih", rengek junkyu

Haruto tertawa

"Yaudah mau aku panggil apa kamunya? ", tanya haruto

" Ehm, terserah ruto aja", balas junkyu

"Abi umi gimana? "

"Dih, jangan ruto, itukan buat panggil an yang udah nikah", ucap junkyu

" Kan nantinya kita nikah ", balas haruto

Junkyu tersenyum malu sambil menunduk kan kepala nya

"Kalo senyum jangan nunduk dong, kan ayangie mau liatt", ucap haruto

" Ruto please jangan gombal mulu, aku geli i", titah junkyu

"Geli? Pdahal belum di apa2in", ucap haruto yang langsung diberi tatapan sinis oleh junkyu

" Kamu tambah lucuu deh manis", lanjut haruto, junkyu menganalisis bahwa haruto sedang bucin akut

"Ruto, aku boleh minta tolong? "

"Iya kyu, mau minta tolong apa? "

"Tolong kupasin jeruk ini ",mengingat dia hanya mempunyai satu tangan, dia kesulitan untuk melakukan hal 2 kecil seperti ini

" Iyaa, boleh kok",

Lalu haruto segera mengambil jeruk diatas meja di samping ranjang junkyu, lalu mengupas nya dan menyuapkannya ke junkyu

"Seger bangett, aku udah lama ga makan jeruk", ucap junkyu

" Segeran mana liat aku apa makan jeruk?",
tuhkan haruto gombal lagi, gimana orang ga latihan batin setiap hari, ini aja baru sehari junkyu sama haruto sudah tidak kuat akan kebucinan ini><

----------------------

Di tempat lain mashiho dan jihoon sedang membeli es kelapa muda di dekat rumah sakit tempat junkyu dirawat

"Lama ya mashi, sejak kita putus buat kejar impian masing2 ^^" Ucap jihoon membuka pembicaraan

"Iya ya, lagian itu kita putus dengan baik2 ya, sampai sekarang pun kita jarang berantem", balas mashi

Saat masih pacaran dulu, jihoon dan mashiho sangat mengerti satu sama lain, sehingga mereka jarang atau bahkan hampir tidak pernah, karena mashi adalah anak yang polos dan jihoon anak yang baik walau banyak nge julid in orang

" Jadi, kamu sekarang dimana hoon? ", tanya mashiho

" Aku udah buka kafe ku sendiri mashi, pekerja nya juga junkyu hehe " Balas jihoon

"Oh gitu,, kamu masa ga ada rasa suka gitu ke junkyu? Secara dia kan cute banget", ucap mashiho sambil tertawa kecil

" Dulu ada sih, cuman ya gitu junkyu ga peka2, jadinya aku oleng deh pas ketemu seseorang di masa lalu aku"

"Ha? Siapa?hahaa", balas mashiho

" Jangan pura2 gatau deh mashi, sok ga peka bangett"

Mashiho terdiam, melihat mashiho yang diam, jihoon mengalihkan pembicaraan

"Kalo kamu sekarang kerja dimana?", tanya jihoon

" Aku kerja di perusahaan ayah aku, tapi belum yang sampe jabatan atas, masih belajar juga hehe", jawab mashiho

"Oh gitu, sukses terus ya mashi! ", ucap jihoon dengan senyuman nya yang manis

Manis bneran oi><

----------------------
Hm, seperti nya aku yang selama ini salah, dan harusnya dari awal aku harus berubah, tapi aku sadar udah di waktu yang salah.
Dia udah jadi milik orang lain, dan sebaiknya aku pergi aja, dan semoga haruto bisa memaafkan aku, untuk saat ini aku masih malu untuk menemui mereka.
Suatu saat, kalau waktu nya udah tepat aku akan kembali lagi.
Makasih untuk semuanya Haruto.

-----------------------
Mianhae, lama up trus sekalinya up dikit:(
Aku ada banyak kesibukan akhir2 ini buat readers, makasih udah baca book ini, smoga kalian suka, dan kalau kasih saran di comment boleh banget^^, dan mau jalur  cerita nya gimana boleh req wkwk

Enjoy💕💙

Jangan lupa voment💕