Traktiran

124 26 11
                                    

*Hyejin's POV*

"Sekarang mana traktiran nya??" tagih seseorang kepadaku, ya siapa lagi, ya pasti Wheein ketika kami berdua berjalan keluar sekolah.

Dia berhasil masuk padus, hebatkan aku... kenapa aku yg hebat?? Karna aku berhasil membujuk dia dan meyakinkan kakak kelas buat mendengar dulu suaranya. Emang sih ini juga karna suaranya yg super bagus gila yg akhirnya membuat ketiga kakak kelas bisa terpukau dan tanpa pikir panjang langsung menyetujui dia masuk padus dan bahkan masuk ke dalam tim inti, sama kayak aku tapi aku aja harus audisi baru bisa masuk anggota padus. Suara Wheein emang terbaik dah. Tapi sebenernya aku agak takut waktu sempat terdiam beberapa saat tapi untungnya dia bisa kembali menguasai ketakutannya. Dan kami sekarang sama-sama tim inti padus dan bakalan bareng-bareng terus sama dia.

"Emang mau makan apa?" tanyaku

" Hmm... Apa ya??" katanya dengan wajah berpikir.

Ekspresinya sekarang ini imut banget tau gak. Kira-kira ekspresinya kayak gini.

 Kira-kira ekspresinya kayak gini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Cute banget kan)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Cute banget kan)

Untuk kedua kali nya secara gak sadar aku kembali menangkup wajahnya dengan kedua tanganku.

"Kiyowo" ucap ku tak sadar dan tersenyum.

Dia pun menatap mata ku yg membuat aku kemudian tersadar dengan apa yg aku lakukan dan buru-buru melepaskan tangan ku dari wajahnya yg saat itu aku liat udah mulai memerah.

"Njirr.. Aku ngapain barusan??" tanyaku dalam hati.

Aku pun gak berani natap dia lagi. Aku gak tau kenapa saat ini jantung ku berdegub kenceng banget. Ayolah Hyejin kau ini masih normal jangan gini deh. Ya, pasti ini cuma karna dia imut doang, siapa sih yg gak suka sama keimutan Wheein. HAmpir satu sekolah pengen deket sama dia jadi wajar kalo aku gak sadar gitu.

"Yaudah kita makan ramyeon aja ya?" kataku memecahkam keheningan yg tercipta atas perbuatanku tadi.
Kenapa ramyeon? aku juga gak tau. Hehehe.. Cuma itu yg terlintas di kepala ku saat ini dan aku gak mau kecanggungan ini terus berlanjut.

MY HAPPINESS (WHEESA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang