Flashback Off

8 0 0
                                    

Ku buka mata ku perlahan,aku tidak tau berapa lama aku pingsan , tapi kenapa aku berada di kamar dengan piyama ku ,aku lirik jam dinding  jam 5 pagi,aku terus berpikir terakhir aku pingsan di tengah-tengah gedung SMA dan bangunan tua itu,tapi ada apa? Kenapa aku disini ..
Aku bangun dari tidur ku dan Menghampiri wanita paruh baya yang sedang sibuk didapur membuat susu coklat, oiyahh aku lupa memberi tahu kalian,Aku kembali ke kota kecil ini bukan dengan orang tua ku, aku tinggal dengan saudara ayah  di tengah kota, (cari saja ruko sekaligus rumah dengan nama ruko GEMBIRA)  , dia wawak(paman) dan uwak (bibi)tersayang dengan mempunyai anak 3 laki-laki yang sudah cukup dewasa, aku sudah dianggap nya anak sendiri, aku sangat sayang mereka.
Aku memeluk nya dan berkata,
"Uwak tadi malam ira kemana"
Uwak memandang ku heran, sambil nyoel kepala ku dengan ujung jarinya, dan kembali fokus kesusu yang dia buat,
Aku bertanya lagi.
"Tadi malam sekitar tengah malam, aku ditemukan dimana terus dibawa kekamar lagi ya wak"
Dia menjulurkan tangan  memberi ku susu nya dengan memberi isarat mata "ambil" Ku genggam susu yang masih panas itu, dengan menginginkan jawaban dari uwak, dia berjalan untuk menyala kan TV, aku mulai tak sabar dengan jawaban atas pertanyaan ku, dan dia melihat ekspresi ku, lalu dia duduk dan menyetel  salah satu saluran yang menampilkan  kabar terbaru artis aliyando Syarif,aku melihat nya tanpa kedip mengharapkan jawaban ( seperti mengharap kan jawaban jika seorang laki-laki menyatakan cinta dengan orang yg dia suka) begitu lah kira kira ekspresi ku.
Dia memandang ku dan berteriak, "Ayyyyyyyyy " Dia memanggil wawak laki-laki yg sedang di kamar, wawak paruh baya itu muncul,
"hmmm" Langsung tanpa aba-aba uwak prempuan ngoceh,
"Ini siira pagi pagi aneh, jelas-jelas tadi malam habis main game sama abang nya langsung tidur terus baru bangun ini, sekarang dia malah menanyakan pertanyaan pertanyaan aneh  " Dengan muka khwatir  dia Bercerita apa yang dia dengar sekitar 5 menit yang lalu dengan suaminya,
Suaminya yg mendengar itu lalu berkata,
"Mimpi yaa? "
Lalu aku yang ditanya mengerutkan kening, dan mulai berpikir, iya aku mimpi kali yaa, tapi kelihatan nyata sekali, tapi masa iya mimpi! ,
Uwak perempuan yang mendengar perkataan suami nya itu langsung berajak dari duduk nya dan memukul bokong ku serta berkata " Sana sekolah , buat heboh aja " Lalu dia tersenyum, aku pun tersenyum dengan terpaksa, masih bingung dengan apa yang terjadi tadi malam, apa maksud dari mimpi ku, aku berangkat sekolah dengan becak langganan,  sampai disekolah teman dekat ku bunga  berbicara serius sekali dengan teman lain nya, aku menghampiri nya, tanpa ku tanya dia langsung berbicara dengan kening mengerut, tapi masih terlihat manis..
Begitu lah kira kira ekspresi muka nya..
Dia menatapku dan mulai berbicara.
"Tau ra, kemarin SMA ngadain kemah persami (kemah sabtu minggu) terus tadi malam banyak yang kesurupan (dimasukin mahluk gaib) "
Aku terkejut ternyata itu bukan mimpi, Aku disana ada disana, mulai hari itu aku sangat penasaran apa yang terjadi, aku terus mencari tau, hingga seumuran segitu aku lupa apa tugas utama ku, fokus sekolah, aku semangkin aneh tiap hari nya satu tahun berlalu, dan satu semester aku memutuskan untuk pulang ke kampung halaman ayah,
Dari kejadian itu aku berpindah sekolah sampai dua kali. Hingga aku lulus disekolah ke 3.
Aku bertekad untuk  fokus dengan dunia ku. Tidak lagi penasaran, Tidak lagi berperilaku aneh.
hingga akhirnya aku memutuskan merahasiakan segalanya kenangan dan penglihatan ku tentang mahluk gaib,
Saat aku memasuki Sekolah lebih lanjut, Aku tau semua itu tidak mudah, aku akan beradaptasi dengan dua mahluk sekaligus, Dengan mahluk didunia ku dan mahluk didunia gaib..
Kulalui dengan sekuat tenaga hingga satu tahun aku sudah terbiasa bertaman dengan dua dunia sekaligus, setalah satu tahun terjadi lagi hal- hal yang tidak ku ingin kan.
Flashback off
Saat jam istrahat seperti umum nya disekolah mana pun, kantin akan sesak dan kurang oksigen, murid-murid sekolah memenuhi seisi kantin..
Kantin sekolah ku berada di belakang gedung sekolah ini,tidak terlihat dari sisi depan sekolah, hanya ada satu pintu dengan pagar menuju belakang Sekolah,
Terdengar dari kursi belakang meja ku,
"Jenn engga kantin" Risma bertanya
"Sama siapa aja "
"Bareng Devi, jesi, " Pandangan nya tepat kesebelah ku mengisyaratkan manusia disebelah ku juga ikut,
"Kalau anggi? " Tanyaku
" Nitip katanya " Lalu Devi menyabung,
Aku yg mendengar perkataan nya langsung mencari sosok yg baru saja berkata itu, devi ada didepan kaca, tidak heran dia sudah bahkan  seperti Manghnet tidak bisa pisah terlalu jauh dengan kaca-kaca mana pun ..
Kusembunyikan ekspresi ku agar tidak terlihat oleh teman-teman ku , Tepat di samping Devi ada seorang prempuan dengan rambut panjang, kaki yang berdarah, baju berwarna kusam dan kusut,
"Aku titip aja yaa ma" Dengan menjulur kan uang ke hadapan nya.
Rutinitas disekolah ku seperti biasa, berbicara dengan santai dengan teman-teman ku, kepanikan mengerjakan tugas dari guru, piket sesuai jadwal..
Tidak ada yang sangat sepesial.

MASA SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang