7.

1.1K 50 3
                                    

"Nee-chan, kenal aniki?" tanya menma
"Ah iya... Karena-"
"Dia karyawaan ku baka! Kenapa bisa kamu disini!" kesal naruto narik telinga menma"ittaii aniki.. Nee-chan tolong"ucap menma
"Nee-chan...?"
"Sudah naruto" ucap sakura
"Tapi.. Dia menyusahkan mu sakura" ucap naruto
"Tidak kok, lebih baik kalian duduk saja dulu akan ku buatkan teh" ucap sakura
"Ha'i" ucap mereka bersamaan dan sakura pun tersenyum melihat kakak adik

Skip..
"Jadi gitu cerita nya aniki, habisnya juga aniki tidak mengajakku kmrn makanya lbh baik aku pergi juga" ucap menma setelah menceritakan pertemuan sakura sampai ia menginap
"Tapi aku yang akan kena marah dengan oka-san menma" ucap naruto
"Aku akan membantumu aniki, tenang aja" ucap menma
"Nah.. Nah minum dulu teh nya" ucap sakura menaruh 2 cangkir
"Arigato sakura" ucap naruto
"Sama-sama naruto"
"Terus bagaimana selanjutnya apa masih seperti ini terus?" tanya sakura
"Entahlah sakura, ini aja tidak ada kabar dari tou-chan atau pun oka-san seperti nya mereka Benar-benar menyuruhku pergi" ucap naruto menghela nafas
"Tapi jika seperti ini terus, tidak akan selesai naruto" ucap sakura
"Iya aku tahu sakura dan aku juga lagi mikir" ucap naruto
"Tapi nee-chan apa boleh aku nginap lagi?" ucap menma
"Menma!" ucap naruto kaget
"Boleh menma, aku kan sudah bilang denganmu semalam, dan aku tidak masalah kok" ucap sakura
"Sakura"
"Tidak apa-apa naruto" ucap sakura
"Tapi aku malu sebagai kakaknya"
"Gak apa-apa" ucap sakura
Naruto menghela nafas dan berkata "kalau gitu, biar tidak terjadi sesuatu denganmu sakura dengan adikku, aku akan nginap disini juga" ucap naruto
"Aniki.. " ucap menma kaget
"Kenapa ah! Aku masih curiga denganmu menma" ucap naruto
Sakura kaget mendengar perkataan naruto lalu berkata "ah b..aiklah" ucap sakura
"Nee-chan jangan mau, nanti nee-chan kesusahaan kalau ada aniki"
"Nani, berani sekali dengan kakakmu menma"
"Kenyataan aniki baka" kesal menma dan sakura perlahan tertawa membuat kakak adik itu menghentikan pertengkaran mereka dan mengarah ke sakura"kenapa kau ketawa sakura"ucap naruto
"Haha gomen naruto, tapi kalian.. Kalian lucu sekali.. Padahal kalian sudah dewasa" ucap sakura dan naruto kaget dan menundukan kepala "ah Gomen aku.. Aku jadi tidak malu" ucap naruto dan menma melihat naruto dan perlahan tersenyum evil
"Tidak perlu minta maaf naruto, tapi hal ini sering terjadi" ucap sakura
"Ne nee-chan apa nee-chan sudah punya pacar?" tanya menma dan naruto kaget"menma! Apa-apa kamu!"kesal naruto dan menma tersenyum dan berkata"kalau belum nee-chan aku mau jadi pacarmu"ucap menma
"Nani menma! Bedebah ini" ucap naruto dan sakura kaget mendengar perkataan menma lalu berkata "soal itu belum menma, aku belum punya pacar" ucap sakura
Naruto kaget lalu perlahan ia tersenyum
"Kena kan aniki" batin menma
"Kalau gitu nee-chan pacaran denganku ehmm"
"Ah soal itu..."
"Hei.. Belajar sana bocah!" ucap naruto
"Aniki! Ganggu aja"
"Hoi.. Hoi bocah!"
Dan sakura tertawa lagi melihat kakak adik bertengkar lagi...

Malam harinya..
Sakura menyiapkan makan malam "yosh! Selesai" ucap sakura dan sakura pun berjalan menuju ke kamar
Tok.. Tok.. Tok..
"Anu.. Naruto menma, makan dulu" ucap sakura
Ckriet..
Pintu terbuka dan nampak naruto dengan tanpa baju lalu wajah sakura memerah dan memalingkan wajahnya "eto..."
"Aniki baka! Pakai baju dulu" ucap menma
"Eh.." ucap naruto kaget
"Gomen sakura" sambung naruto baru sadar
Dan saat makan malam, Naruto menundukan kepala tanpa menatap sakura karena ia saking malu kejadian itu
"Baka aniki!"
"Aku.. Aku lupa menma" ucap naruto
"Ah sudah gak apa-apa menma, naruto hanya tidak sengaja kok" ucap sakura
"Cih" ucap menma
"Oh ya sakura, arigato sudah mengizinkan aku dan menma menginap disini dan kami berhutang budi denganmu sakura" ucap naruto
"Ah santai aja naruto"
"Ya tapi tetap saja kami merasa berhutang denganmu tapi.. Aku barusan di tlpon ayahku" ucap naruto
"Eh sungguh terus gimana?" tanya sakura
"Iya.. Ibuku mau batalkan perjodohan itu dan menyuruh kami pulang" ucap naruto
"Ah syukurlah" ucap sakura
"Iya, besok pagi kami pulang maka dari itu aku sungguh-sungguh berterimakasih denganmu sakura"
"Ha'i sama-sama naruto" ucap sakura

Dan hari itu dan berikutnya..
Sakura makin dekat dengan naruto dan juga menma..
Sakura juga menceritakan ini ke ino tentu ino pasti kaget dan heboh dan dia selalu mendukung sakura dengan naruto
Sudah seminggu dekatan sakura dan naruto makin hari dan sedikit demi sedikit kantor sakura mulai curiga dengan hubugan sakura dan naruto
Sakura sudah duga pasti akan terjadi seperti itu tapi ia berusaha mengabaikan nya dan fokus pada pekerjaan nya..
Lalu..
Sakura dan ino saat pulang kerja..
Menma menghampiri sakura"nee-chan akhirnya pulang juga"ucap menma
"Ah menma kenapa kau kesini?"
"Hehe aku menunggu mu nee-chan" ucap menma
"Pstt siapa dia jidat?" dan sakura kaget karena ia sadar ada ino"eto dia adik direktur yang kuceritakan denganmu"ucap sakura
"Eh Benar-benar mirip" ucap ino
"Nee-chan bisa bicara sebentar?" tanya menma
"Ah itu..."
"Aku duluan ya jidat byee" ucap ino melambaikan tangannya
"Eh tunggu ino.." namun ino sudah pergi dan sakura menghela nafas "mau bicara apa menma?"
"Gini nee-chan, aku kan sudah ujian sekolah dan pasti aku harus ngambil rapot tapi harus ada wali Jadi nee-chan tolong bantu menma besok" ucap menma memohon
"Kenapa aku menma, kan ada naruto kakakmu trus orangtua mu juga" ucap sakura
"Mereka sibuk nee-chan, kalau nee-chan gak mau gak apa-apa" ucap menma menundukan kepala dan sakura kasian melihat menma dan berkata "baiklah, aku akan minta izin besok di kantor. Aku akan membantumu menma"ucap sakura
"Ah benaran arigato nee-chan" senyum menma
"Ya sama-sama menma"
"Nee-chan cocok jadi kakak iparku" ucap menma
"Eh kakak ipar?" blush wajah sakura pun memerah
"Iya nee-chan" senyum menma

Keesokan harinya...
Di sekolah menma..
Sakura pun menepati janjinya ke menma
"Nee-chan" ucap menma menghampiri sakura
"Hm menma, apa aku terlalu awal datangnya" ucap sakura
"Tidak.. Kita ke kantin dulu nee-chan sebelum penyerahaan rapot" dan sakura menganggukan kepala dan menuruti menma

Sesampainya di kantin...
"Sakura kau kesini?" tanya naruto dan sakura kaget dan menatap menma"menma apa-apaan ini"ucap sakura
Dan menma bersiul riang lalu berkata "aku akan ambilkan makanan untuk nee-chan ya tunggu" ucap menma
"Uh dasar" ucap sakura
"Mah.. Aku sudah tahu dasar bocah tengik! Gomen ne dengan menma sakura" ucap naruto
"Ah mau bagaimana lagi naruto, aku pikir kau sibuk makanya menma minta tolong denganku untuk ke sekolahnya ambil rapotnya dan ternyata..." ucap sakura
"Haha ya entah Apa di pikirannya tapi aku sebagai kakaknya minta maaf sakura"
"Ya naruto, kalau sudah ada kamu aku berangkat kerja aja ya naruto" ucap sakura
"Eh kau baru saja datang sakura dan lagi menma belikan makanan untuk mu" ucap naruto
"Tapi.. Ya sudahlah" ucap sakura




Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

Kehidupan baru (NARUSAKU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang