8.

1.1K 42 2
                                    

''Ngomong-ngomong sakura"ucap naruto
"Nani naruto?" tanya sakura
"Eto.. Gimana ya besok kau ada acara gak?"
"Eh" ucap sakura kaget
"Ya aku ingin mengajakmu makan di iciraku" ucap naruto menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"Ah gitu boleh naruto" ucap sakura
"Dia mengajakku kencan kan lagi?" batin sakura
"Tapi kapan ya aku mengatakan perasaan dengannya tapi.. Aku takut dia menolakku dan tahu-tahu dia tidak menyukaiku" batin sakura menghela nafas
"Ehm! Yang mau ngdate"ucap menma baru tiba
Naruto kaget dan berkata" menma, kagetin aja"
"Eh kaget ya, apa emang benar aniki mau ngadate dengan nee-chan" ucap menma ngejek
"Baka menma! Nyesel aku ceritakan ini ke menma Tapi tetap saja dia tahu" batin naruto

Flasback..
Seminggu yang lalu..
Di kediaman rumah uzumaki..
Naruto yang asyik bermain handphone nya di kamarnya itu lalu menma membuka perlahan dan melihat kakaknya sedang sibuk dengan handphone nya"aniki suka sakura"ucap menma
Naruto kaget dan menoleh"apa-apaan menma"
"Aku tanya lagi aniki suka sakura?"
Naruto terdiam lalu menutupi wajahnya dengan bantal dan menma tersenyum jahil"hehe benaran suka ya, yang dulu bilang ada seseorang aniki suka ternyata sakura ehm"ucap menma
"Diamlah menma itu urusanku jangan ikut campur dan lagi jangan dekat-dekat sakura" ucap naruto masih menutupi bantal wajahnya
"Ck! Aku memancing aniki saja karena aniki itu sudah ku tebak suka dengan sakura jadi aniki jangan menutupi ke aku" ucap menma dan naruto mengendus kesal lalu melemparkan bantal ke menma dan menma pun menangkapnya
"Ya aku suka sakura puas" ucap naruto
"Nah gitu dong aniki harusnya berterimakasih denganku karena aku akan membantu aniki untuk lebih dekat dengan sakura gimana" ucap menma
"Cih bocah tengik gak usah bantu-bantu" ucap naruto
"Idih benaran tahu lagipula aku sebagai adik akan membantu aniki dan juga aniki cocok dengan sakura kok"
Naruto kaget lalu berkata "ah gitu terimakasih" ucap naruto
Dan akhirnya menma membantu naruto untuk lebih dekat dengan sakura walaupun kadang menma membantu kadang gak karena sakura dan naruto terkadang sibuk kerja apalagi menma juga kadang sibuk dan setelah itu menma akhirnya terpintas mengajak naruto ke sekolahnya untuk mengambil rapot nya dan juga sakura alasannya biar yahh naruto harus mengajak sakura kesuatu tempat itulah si menma walaupun sedikit jahil

Now...
"Oh ya nee-chan ini aku belikan bento, di kantin ini bento ini enak loh" ucap menma
"Arigato menma tapi lain kali jangan seperti ini" ucap sakura
"Ah iya gommen nee-chan" ucap menma kikuk

Setelah penyerahan rapot yang di wali kan oleh naruto dan kini narusaku berangkat bersama ke tempat kerjanya awalnya sakura menolak karena ia tidak mau teman-teman kerjannya melihat dirinya bersama naruto tapi naruto tidak tega dan ia pun akan menurunkan sakura yang tidak jauh dari kantornya dan akhirnya sakura mau tentunya...

Di kantor..
Sakura baru tiba, dan ia menghela nafas karena lega dirinya aman
"Nah loh sakura tumben kau izin kerja sebentar, ada apa?" tanya ino dan sakura kaget lalu berkata"etoo ada urusan sih pig"
"Ehmm tapi mencurigakan" ucap ino dan sakura meneguk ludahnya lalu naruto datang dan semua staff kembali ke tempat mereka kerja termasuk ino dan sakura"fiuh aman sebentar "batin sakura

Skip...
Di jam istrihat...
Sakura dan ino sedang menyantap makan siang mereka bersamaan..
" ne jidat, kau gak mau cerita kenapa hari ini kau izin kerja tadi ehmm"ucap ino
"Ya pig kmrn kau ingat lelaki yang samperin aku itu" ucap sakura
"Ah ingat, memangnya kenapa dia?"
"Kemarin dia meminta tolong denganku ke tempat sekolahnya untuk minta ambilkan rapot nya" ucap sakura
"Lah terus?bukankah ada direktur naruto dan orangtua nya kenapa musti kamu jidat?"
"Nah saya jawab begitu pig tapi dia bilang alasannya mereka sibuk tapi pas di sekolahnya eh ada naruto coba.. Jadi sedikit kesal dengan nya tapi kamu tahu pig naruto ngajakku makan besok" ucap sakura
Brak..
Sakura menggelengkan kepalanya tingkah sahabatnya itu"ino! Jangan lagi kau bikin malu saja"
"Ah Gomen jidat! Saking senangnya dengar cerita mu terus apa kamu jawab jidat"
"Iya bolehlah" ucap sakura
"Sakura, kau tidak sadar iya belakangan ini kamu makin dekat dengan naruto eh tidak bukan dia aja sih tapi adiknya juga itu"
"Iya aku pikir gitu sih sampai dikantor juga gosip in"
"Iya,tapi kau tidak ada niat menembaknya sakura, ini kesempatan mu mumpung dia mengajakmu makan" ucap ino
"Tapi pig etoo aku takut dia menolakku atau dia tidak memiliki perasaan denganku trus jauhin aku.. Aku gak mau pig" ucap sakura
"Aku tahu jidat! Tapi jika kamu sudah berusaha dan hasilnya tidak tapi kamu sudah mencoba, aku akan mendukung mu terus jidat, cepat katakan perasaan mu dengannya"
"Ah iya pig arigato" ucap sakura

Dan keesokan harinya..
Sakura menghela nafas 7 kali karena ia sangat gugup sekali, saat perkataan ino membuat dia tidak bisa tenang "aduh pig! Aku Benar-benar takut naruto akan menolaknya tapi aku juga gak bisa simpan perasaan ini terus, arghhh! Bingung" ucap sakura dan sakura melirik alrojinya menunjukan jam 4 sore"bntr ge naruto kesini, ya sudah aku akan turuti perkataan ino, aku siap jika di tolak yosh sakura semangat"sambungnya 
Beberapa menit kemudian..
Mobil sedan berwarna orange muncul di depan apartemen sakura dan sakura tentu mendengarnya dan langsung buru-buru keluar dari apartemen nya
Nampak lelaki alias naruto muncul dan jantung sakura berdegup kencang
"Naruto" ucap sakura menghampiri naruto
"Yo gomen ya telat" dan sakura mencibir lalu berkata "udah biasa, ayok kita berangkat aku lapar nih naruto"
"Ya" ucap naruto
"Semangat-semangat sakura" batin sakura.

Skip..
Di iciraku..
Sakura dan naruto baru tiba di iciraku dan seperti biasa pelayan melayani para pelanggan nya dan mempersilahkan duduk
Setelah sakura dan naruto memesan makanan dan menunggu nya, sakura mengigit bibirnya karena pikiran negatifnya muncul dan terbayang di kepalanya sakura tentang jika naruto di tolak"padahal, sudah yakin tadi akan mengatakan nya walaupun harus di tolak gak apa-apa tapi kenapa malah makin takut mengatakan nya"batin sakura
Naruto memperhatikan sakura yang gak biasanya ia lihat lalu ia pun berkata "sakura kau kenapa? Dari tadi ku perhatikan kamu kagak tegang gitu" ucap naruto
"Eh.. Etoo aku hanya bingung habis ini mau kemana hehe" ucap sakura
"Ah gitu, bagaimana kalau kita ke tempat taman sakura itu lagi" ucap naruto
"Ah boleh-boleh" ucap sakura
"Apa disana aja ku katakan perasaan ini mumpung tempatnya terlihat tepat mengatakan nya, ah kami-sama tolong semoga aja tidak mengcewakan" batin sakura

Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

Kehidupan baru (NARUSAKU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang