kim 1

854 58 3
                                    

"HYUNGIE......" teriak seorang namja bersurai ungu pada hyungnya yg tenggah bersantai di sofa ditemani henphone dan tv yg menyala

Sang empu cukup terkejut mendengar teriakan adiknya itu dan menenggok pada sumber suara sang adik yg sedang berlari kepadanya

"Ada apa huh?? Kenapa sampai teriak-teriak??" tanya sang hyung pada dongsaingnya saat sang adik sudah dalam pelukannya dan mengusak rambutnya pelan

"Seokjin hyungie kau tau!?" tanyanya setelah melepaskan pelukan sang hyung

"Tidak, kau belum memberi tau" jawab seokjin, ia memutar bola matanya malas, ohh ayolah dia mana tau klu sang adik bahkan belum memberi taunya bagaimana ia bisa tau

Namjoon cengegesan sembari mengaruk tengkuknya yg sama sekali tak gatal itu
"Hihihi... Joonie lupa"
"Ahh gini, bial hyungie tau sini joonie kasih tau" kata sang adik semangat

Ada apa dengannya? Sepertinya ada hal yg menggembirakan~ batin seokjin

"Hmm...ya beritahu lah"

"Jadi gini hyung, JOONIE DAPAT NILAI PALING TINGGI DI SEKOLAH" teriak sang adik yg cukup membuat telinganya berdengung, oh ayolah walaupun bahagia tpi tidak usah berteriak bisa bukan mrka kan sekarang berhadap-hadapan bukan terpisah dengan jarak yg sangat jauh

Seokjin menutup telinganya dan memejamkan matanya, adiknya ini sepertinya terlalu banyak bermain sama si kuda itu, makannya suaranya jadi secempreng manusia kuda itu, lain kali ingatkan seokjin buat melarang adiknya supaya tidak terlalu sering bermain dengan kuda cerewet itu

"Ohh ayolah joonie, jangan berteriak kitakan hanya berhadapan untuk apa teriak-teriak" ucap seokjin yg cukup membuat namjoon kezal

Namjoon mengercupkan bibirnya tak lupa tanggannya bersilang di dada
"Ihh hyung!! Kan joonie lagi bahagia, kanapa hyung malah sepelti itu" ucap namjoon

Soekjin terkekeh kecil, dongsengnya ini sensitif sekali sih

"Ara ara, mian nee" ucap jin sembari mengusak rambut namjoon lembut

"Jadi, apa urusannya sama hyung!?" sambungnya dengan pertanyaan polos ala seokjin

Namjoon mendengus kesal
"Iss hyungie!! Tidak jadi, hyung tidak asik" ujar namjoon memalingkan wajahnya dri pandangan hyungnya

"Huh!!!" dan dengan bodohnya seokjin malah tidak peka

"Tidak, lupakan saja" ucap namjoon masih kesal "joonie ke kamal dlu" tanpa menunggu jwban dri sang hyung yg nampak mengerutkan alisnya bingung ia langsung pergi masuk ke kamarnya di lantai 2 dan...

Brakk

Tak lupa pintu sebagai pelampiasannya

"Apa sih salah gw perasaan gw gk buat apa²main banting²aja sakit nih"pintu pov

Sementara seokjin di bawah masih belum mengerti dengan namjoon, ia berfikir keras dan...








Yahh dia bru ingat, adiknya itu pasti menginginkam sesuatu, mengingat dlu namjoon pernah buat janji sama appanya klu namjoon dapat nilai tinggi di sklh/di kls, ia akan dapat apa saja yg dia mau asalkan itu tidak membuat nilainya turun

"Ohh ayolah seokjin, kenapa kau bisa luapa? Lihat sekarang joonie jadi ngambekkan" batin seokjin

Skip




Tok...tok...tok...

"Namjoonie" panggil seokjin di depan pintu kamar namjoon

"...." tak ada jwban

"Joonie...sayang..." panggil seokjin lagi

"...." hening masih tidak ada jwban

"Joonie...hyungie minta maaf, hyungie lupa" ucap seokjin lgi tak mau menyerah

"...." tak ada jwban lgi, ok seokjin harus sabar ok ~batin seokjin


Tok...tok...tok...


"Hyung masuk yaa" tanpa menunggu seokjin langsung nyelonong masuk

Dilihatnya sang adik lagi baring di atas kasur membelakangi pintu masuk, ia tau adiknya itu blm tidur setara ini masih jam 11 pagi

Dilangkahkannya kaki jenjangnya mendekati namjoon, tiba tiba terlintas ide untuk menggerjai namjoon
















Brak

"Akhh..."












Namjoon kaget dong dengar  kaya ada yg jatoh dan suara hyungnya merintih kesakitan, ia pun berbalik menghadap hyungnya dan...














"HYUNGIE!!" pekik namjoon

Kaget?? Kaget dong, kya mna mau gk kaget org hyungnya tegeletak di lantai sambil tubuhnya meringkuk

Namjoon bangkit dri posisi tidurnya, turun dari kasur dan melangkah cepat mendatangi hyungnya yg tengah kesakitan

"Hyungie...hyung kenapa" ucap namjoon takut, ia takut hyungnya kenapa kenapa, namjoon bingung mau manggil siapa soalnya di rmhnya cmn ada ia dan hyungnya, eomma appa??? Mereka di luar kota lagi ngurus bisnis

"N...nam...namjoon-ah" panggil seokjin pura pura tergagap

"Nee hyung joonie di sni namjoonie di sni" ucap namjoon panik

"M...m...maaf...maafkan hahhh... Hyung nee" akting seokjin lagi, ia tidak sadar aja klu mata namjoon sudah berkaca-kaca

"Hyungie hiks... Hyungie kenapa hiks...hiks..." tangis namjoon pecah

Seokjin kaget denger namjoon nangis, mau bilang dia cmn bercanda soalnya gk tega, tapi dia masih mau ngerjai namjoon, dahlah lanjut aja~batin seokjin

"Namjoon hahhh...maaf hahhh...dan trima hahhh...kasihhh...sudahhh... Jadi deong hahhh...saing hyunghhh" ucap seokjin terbata bata

Namjoon mengangguk "nee...nee hyungie nee hiks...hiks... Hyungie joonie mohon hiks... Hyung halus kuat nee hiks..." ujar namjoon di selangi isakan

Seokjin mau ketawa tpi takut ketawan, al hasil ia harus menahan tawanya yg ingin sekali meledak kek merecon
Lu kira mulut gw merecon~seokjin
Kan canda aja, sensi amat kaya cwe haid~author
Plak~di gampar seokjin

Ok lanjut

"Tolonghhh... Bilang ke hahhh... Eommahhh... Sama appahhh... Klu Hyunghh...bilang trimahhh...kasihhh... Dan maaf hahhh... hyunghhh... blm bisa jagahhh... Joonie baikhhh...baikhhh"

Namjoon menggeleng ribur, tidak, ini tidak benar, hyungnya harus sehat, hyungnya gk boleh pergi

"Anya hiks... Anya hyung anya hiks...hiks... Jangan ngomong dlu hiks... Hyung diam di sini biar joonie kelual hiks... Telpon lumah sakit atau olang yg bisa tolong hyung hiks...ok" pinta sekaligus perintah dari namjoon

"Hyungie diam di sni hiks...hiks..." lanjut namjoon lagi sembari terisak pilu, baru aja namjoon berdiri dan mau melangkah keluar buat cari bantuan, tanggannya malah di tarik sama seokjin, jadilah ia terjatih di badan seokjin

"Hahaha...joonie kau lucu hahaha..." tawa seokjin akhirnya pecah

Namjoon bingung, bukannya tdi hyungnya kesakitan dan juga susah bernafas, tapi?? Ohh ayolah apa hyung mengerjaiku~batin namjoon

Seokjin bangkit dan duduk di pinggir kasur, mangangkat namjoon yg terduduk di lantai ke pangkuannya, dan kembali tertawa, namjoon kesal?? Jangan di tanya sudah pasti lah

Plak...

Sumpah demi apa? Ini gk lucu sumpah~seokjin

Tbc

Ok tunggu part selanjutnya yaa😊

Gmna gmna?? Gk jelas kan😂, iya lah org gw gk pro😅😂

Dah lah yg kepo tetap natap di lapak gw yaa jan ke mana mana tunggu kelanjutan nya cerita gw yg gk jelas ini

킴  kim familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang