kim 3

413 38 5
                                    

Typo bertebaran, dan merusak martabat gw😅

"NAMJOONIE... SEOKJINIE" namjoon dan seokjin tau suara siapa itu, yg cukup membuat mereka senang sekaligus terkejut, namjoon meningalkan gambaraannya, beranjak keluar kamar dan seokjin pun ikut beranjak dengan terburu buru menyusul namjoon yg sudah keluar deluan untuk menemuai sang pemilik suara tadi








"EOMMA... APPA..." teriak namjoon dari anak tangga yg di belakangnya sdh ada seokjin, terus berlari tak pedulu jika nnti ia jatuh dan tak penghiraukan teguran seokjin, ia hanya pengen memeluk orang tuanya, namjoon rindu, rindu banget

"Eomma..." ucap lirih namjoon saat sudah menghambur ke pelukan sang ibu

"Appa..." di susul suara lirih seokjin yg juga telah di dalam dekapan sang ayah

Acara peluk pelukkan masih berlanjut dengar mereka yg berpelukan bersama sama seperti tele tabis (kaga tau dah tulisannya😅)

Setelah puas berpelukan, mereka duduk di sofa depan tv dengan namjoon yg berada di pangkuan appa nya menyenderkan kepalanya di dada bidang sang appa dan seokjin yg duduk di samping eomma nya, jadi posisi duduk mereka itu seokjin sama eommanya duduk bersebelahan di depan mereka ada appanya yg sedang memangku namjoon

"Appa eomma" panggil namjoon

"Nee??" serempak eomma appanya

"Hyung nakal" adu namjoon pada kedua orang tuanya

"Hey!! Kau menfitnahku" balas seokjin tak terima

"Memang begitu adanya, hyung suka mengeljai namjoonie" balas namjoon lagi

"Kapan??, kau berbohong??" bela seokjin

"Tadi, apa hyung lupa?? Ohh joonie tau, hyung pula pula lupa kan?? Padahal baru tdi hyung mengeljaiku" serkas namjoon

"Hey itu itu kan... Aku hanya bercanda" ucap seokjin sambil mengaruk tengkuknya dan menghadap ke arah lain

"Seokjin, kau ini, jangan terlalu sering mengerjai adikmu sendiri" tegur sang eomma pada seokjin, yg di tegur hanya cengegesan bak orang gila (aku tetap cinta kok bang😁😂)

"Aku hanya bercanda eomma, aku juga tidak tau klu joonie bakal menangis upss..." seokjin menutup mulutnya dengan tangan, matanya membelala kaget, menatap orang tuanya yg menatapnya tajam, ohh mulutmu kim, kenapa tidak bisa di jaga sih~ batin seokjin

"Barusan appa dengar apa, appa tidak salah dengar?? Kau mengerjai joonie sampai namjoonie kesayangan apa ini menangis eoh??" appa kim menatapnya

"Ehh...umm...anu...itu... Ak...aku hanya bercanda, iya kan joonie"

"Tapi candaan hyungie tidak lucu" serkas namjoon lagi

"Apa yg di lakukan hyungmu ini joonie" tanya eomma kim lembut, sambil mengelus rambut namjoon pelan

"Eomma tau, seokjin hyung jahat, masa dia mengeljai joonie dengan belpula pula mau mati, padahal kan namjoonie takut, joonie tidak mau hyungie kenapa napa dan pelgi meninggalkan namjoonie sendili, joonie Khawatil sama hyung, sampai joonie menangis, tapi hyungie hanya mengeljai namjoonie, itu sama sekali tidak lucu bukan eomma appa?" jelas namjoon pada sang appa dan eomma kim

"Benarkah?? Wahh seokjinie kau terlalu jahat sama joonie, tapi appa mau tau bagaimana muka namjoonie saat kau kerjai, pasti sangat lucu pfff...hahahaha" ucap appa kim di lanjutkan dengan tawa, namjoon kesal, kenapa malah di ketawai kan dia mau melihat hyungnya di marahi sama eomma dan appa

"Coba saja appa datang lebih awal dan melihatnya, jinie yakin appa akan tertawa, wajah joonie sangat lucu, dia menangis sambil menahan kesalnya hahahah... Itu sangat lucu, bahkan aku harus menahan tawaku, karna klu aku tertawa aku yakin bakal kena tampar kedua kalinya dari namjoonie hahahaha..." ucap serkas seokjin sambil tertawa

Keduanya tertawa lantang, mengabaikan tatapan kesal namjoon tak menyadati bahwa ada yg tersenyum jahil yg ingin mengoda mereka berdua karna keasikan tertawa

"Kau di tampar namjoonie hahaha... Eomma ingin melihat yg bagian itu, saat kau di tampar hahaha..." ucapan eomma kim berhasil membuat tawa seokjin berhenti dan mengercutkan bibirnya sebal sedangkan sang appa mengganguk setuju dengan perkataan istrinya dan tertawa semakin keras

"Bagaimana kita ulang bagian situnya namjoonie, apa kau setuju?? Pasti akan lucu saat melihat muka terkejut hyungmu itu dan juga sekalian kau tampar appamu itu yg menertawakanmu hahahahahaha" eomma kim tak sangup menahan tawanya, melihat wajah sebal seokjin dan wajah sang suami yg terkejut setelah itu beribah jadi sebal

"Hahahaha... Eomma betul, apa joonie benal benal herus melakukannya, namjoonie kasihan melihat wajah appa dan hyung yg mengercup sebal hahahaha" balas namjoon, keduanya tertawa terbahak, mengacuhkan kedua lelaki yg sedang sebal tambah sebal karna terus terusan di ejek

"Jangan namjoonie, kasihan mereka hahahaha"

Setelahnya namjoon dan eomma kim tertawa lepas, namjoon melupakan rasa takut, sedih dan khawatirnya, setelah puas tertawa mereka diam menonton tv, tak ada yg bersuara satu pun, hingga sang appa memecah keheningan

"Seokjinie, namjoonie, appa dan eomma punya kejutan untuk kalian" ucap appa kim yg membuat seokjin bingung dan membuat mata namjoon berbinar saat mendengar kata 'kejutan'

"Apa?? Appa?? Namjoonie mau appa? Mana kejutannya??" balas namjoon cepat dan bersemangat

"Apa??" ucap singkat seokjin, ia juga penasaran, tidak biasa appa dan eomma nya memberikan kejutan, kejutan apa??

"Kejutannya ada di..." appa kim melirik sang istri, sengaja agar membuat anak anak nya tambah penasaran

"Di mana appa?? Cepat katakan, namjoonie mau tau dan ingin melihat apa kejutannya" seru namjoon semangat

"Di...."

"Cepat katakan appa, kenapa lama sekali, kan apa tinggal memberi tau saja" ucap seokjin yg sudah kesal







































































"Di...."


































































"Di dalam perut eomma" seru appa kim gembira dangan senyum bangganya

"MWO"








Tbc

Ok tunggu part selanjutnya yaa😊

Gmna gmna?? Gk jelas kan😂, iya lah org gw gk pro😅😂

Makin ke sini makin gk jelas yaa perasaan gw

Dah lah yg kepo tetap natap di lapak gw yaa jan ke mana mana tunggu kelanjutan cerita gw yg gk jelas ini

Btw gw mau nanya dah

Gw lanjut ceritanya apa gk usah yaa??

킴  kim familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang