24

2.4K 117 2
                                    

Satu persatu target mati sampai puncak konser selesai,tapi target rey bukan hanya disini saja Rey dkk langsung mengikuti pria tersebut kemarkasnya

"Sial kenapa jadi begini,benar² tidak berguna"gumamnya kesal dan langsung masuk kemarkas

Rey dkk yang mengamati dari jauh,dan menatap anak buah'a menggunakan kode khusus yang cuma mereka yang tau untuk mengepung seluruh tempat tersebut tanpa celah sedikitpun

Didalam seorang pria dan wanita sedang berdebat karena rencana yang dari jauh hari gagal

"Oppa kenapa tidak berhasil menghancurkan mreka"ucap gadia itu

"Mian oppa gagal,tapi kita akan membalasnya nanti

"Benarkah,tapi sayang'a itu takkan pernah terjadi"sahut orang didepan pintu sambil menyeret seorang pria yang masih brontak memegang dilehernya dengan bunyi krekk pria tersebut berhenti bergerak menandakan ia telah mati

"Siapa kau,berani menrobos tempat saya"ucap pria tersebut

"Siapa saya,huh anda tidak pantas tau siapa saya"ucap wanita yang masih menghalangi pintu

"Anda,huh sombong skali"ucap pria itu dan langsung menyerang wanita tersebut,tapi dengan mudah menghindar

"Huh lawan saya"ucap dia angkuh dan terus menyerang wanita itu dan lagi lagi da lagi menghindar

"Hanya ini,lemah"hina cewek itu

"Kurangajar,saya bunuh anda"ucap pria itu dan mengambil pistol didalam saku'a

"Cih,senjatamu tak bisa melukaiku"ucap cewek

Sebelum pria itu menembak sebuah belati melesat dengan cepat, menancap di kepalanya dengan mata melotot sebelum jatuh dan yang pasti mati

"K.O"ucap wanita itu dan menatap orang yang sedang bersembunyi dibalik kayu

"Oh ayolah nona jangan bersembunyi"ucap wanita tadi dengan suara malas

"K...kau,j..angan bunuh saya"ucap dia gemetar

"Tadi anda sangat brani mrencanakan pembunuhan kenapa skarang takut heh"ucap wanita itu sinis

"Gel apa kau selesai bermain"tanya seorang wanita yang baru masuk

"Kau saja,gue muak"ucap angel atau kalian kenal dengan sebutan rey dan keluar ruangan tersebut

Yang tadi bermain² itu Rey dengan keahlian'a tentu saja membunuh dengan mudah seperti menepuk nyamuk

"Dengan senang hati"ucap black rose

Rey yang meninggalkan ruangan tersebut,triakan kesakitan terdengar merdu ditlinga rey dan tersenyum iblis

"Sungguh membosankan"ucap feby cemberut

"Oh"ucap rey singkat

Feby hanya kesal menghentak hentakan kakinya dan menyusul reu yang sudah jauh

"Pulang"ucap rey yang sudah keluar dari bangunan itu
Langsung melesatkan mobilnya yang disusul yang lainnya

"3,2,1"ucap rey dengan senyum miring dan terdengarlah sebuah ledakan diblakang tepatnya dibangunan yang baru saja ditinggalkan





















Sorry guys kalau crita'a nambah aneh atau menurut kalian gk pas banyak typo atau apalah itu

Tapi jaan pernah lupa vote😉

Comment😌

Sheer👌

QUEEN OF NERD ( fake nerd ) ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang