QUEEN OF NERD ( fake nerd ) ( END)

08

REY POV

Brakkkk

Njing nih cabe udah bagus gak sekolah,bikin mood gw down aja dah dia n antek² natep gue sinis,gue mah bodo meningan makan

"Eh lebih baik lo pergi jangan deket deket sama pacar kita lo tuh gak pantes"ucap cabe atau bisa dibilang siska
"Denger gak"ucapnya lagi

"Lo ngomong ma gw"ucap clo datar + dingin tanpa ngeliat mukak badutnya dan gue tetep makan dengan santai

"Pergi"ucap Kak Ken dingin karna dia tau gue paling paling gak suka kalo acara makan gue diganggu

"Is sayang kok kamu gitu sih sama temen aku"ucap lily manja yang bikin gue muntah,mana mau gue punya kakak ipar kek tante girang

"PERGI"bentak Ken dingin ke siska dkk,gue ngeliat mukak mereka merah karena malu atau marah gue sih gak perduli dan ngelanjutin aktivitas gue sebelumnya

"Awas lo nerd,gue akan balas lo"ucap siska dan pergi dari kantin yang diikuti antek²a

"Mmm,Rey lo gak papakan"tanya andi

"Y"ucap gue singkat dan pergi meninggalkan mereka,
Gue sendiri sekarang menuju rooftop pribadi milik gue kenapa sendiri karna para sahabat gue,gue tugasin nyalanin misi ke LA ngurusin pengiriman senjata yang bermasalah, back to topik

Gue sekarang sudah sampai di rooftop,duduk dengan santai gue ngeluarin benda pipih bergambar apel digigit dan memeriksa email yang masuk dan tiba tiba hp gue bunyi pertanda ada yang nelfon gue

"Halo,nona sekarang jadwal anda untuk meeting discool axa"ucap disebrang

"Udah gue bilang jangan formal ke gue,jam berapa"ucap gue kesel

"Hehehe,sorry deh Rey,sekarang bay"ucapnya lagi

"Dev,gue tunggu lo disini jangan lama² lo tau gue gak suka buang² waktu"ucap gue datar

"Iya iya gue tau,10 menit gue sampai kok"ucapnya lagi
Yang gue bales deheman aja dan gue langsung matiin,pasti devi lagi ngedumel deh.
Oh ya gue lupa devi itu sekertaris gue + orang kepercayaan diDFD (DARK FIRE DEVIL) + sahabat gue waktu di LA
Cas'a ada dimulmate

Gue menuju ruang pribadi gue setelah smpai,gue siap²  dengan memakai dress dark blue rambut gue urai dan tak lupa gue memakai topeng warna gold dengan ukiran bunga mawar hitam gue menuju lantai 5 tempat khusus meeting disana gue liat devi dengan wajah ditekuk dasar bakpao

"Lo lama"ucapnya

"Masuk"ucap gue singkat

AUTHOR POV

Mereka berjalan beriringan menuju ruang meeting,devi segera masuk yang diikuti Rey dibelakang semua cengo akan kecantikan Rey meskipun memakai topebg dengan aura dingin yang mencekam

"Baiklah disamping saya adalah pemilik sekaligus pendiri sekolah ini"ucap devi tegas dan menatap Rey yang ditatap hanya menganggukan kepalanya

"Saya alex pemilik sekaligus pendiri sekolah ini,tanpa buang waktu saya akan mulai rapat hari ini
Pertama saya ingin membahas tentang keterlambatan siswa/i disini,saya tidak mau ada siswa terlambat sedetik pun yang terlambat karna alasan yang tidak masuk akal akan diberi hukuman sesuai dengan ini"ucap Rey sambil memberikan kertas yang berisikan hukuman bagi siswa yang terlambat atau siswa yang membolos ke semua orang(para donatur)
Para donatur hanya diam dan tidak berani berbicara karna aura yanh dipancarkan Rey
"Kedua,tentang pembully'an saya merasa kecewa kepada kalian,disekolah ini tidak memandang derajat kaya atau miskin semua sama"ucap Rey tegas+dingin

"Mana bisa,orang kaya dan orang miskin itu berbeda"ucap siska tidak suka

"Apa perbedaannya"tanya Rey dingin dengan tatapan tajamnya

"K...kita beda,tempat orang kaya mewah dan mempunyai rumah yang besar sedangkan mempunyai rumah kecil mungkin banyak kuman"ucap siska sombong

"Oh begitu,jika kau mati tempatmu dimana...??"tanya Rey dengan seringainya siska diam dan tidak berani menjawab begitupun yang lain

"Dan saya peringatkan bila saya mendengar lagi adanya pembully'an saya tidak akan segan segan bertindak, mencari,dan menghukumnya langsung"ucap Rey lebih dingin "baiklah rapat selesai dan ingat apa yang saya ucapkan"lanjutnya dan langsung meninggalkan para donatur yang sedari tadi mengeluarkan keringan dingin

"G...gila gue jadi mandi keringat"ucap dino yang masih terpaku begitupun yang lainnya

"Hooh,serem banget bisa gawat kalo gue lama² disini"ucap rony yang diangguku yg lain

"Lbih baik kita pulang"ucap Ken datar dan meninggalkan mereka yg diikuti reyhan dan kevin

"Woe tungguin...."triak mreka bertiga (rony,dino,andi) dan menyusul'a

Sorry baru up,gw bingung mau lanjutin/tidak belum ada inspirsi diotak gw dan
Banyak typo'a
bye bye