part 1

26 4 0
                                    

"stesy ayolah kita akan segera terlambat"
Gerutu plom... Yang merupakan sahabat sekaligus teman satu apartemen plom

"bersabarlah ibumu akan marah jika kita tidak mengunci apartemen mu ini"
Balas stesy dengan santai

"terserah kau saja"
Jawab plom sambil memutar bola mata.

Ditempat lain, lebih tepatnya disebuah mansion mewah...seorang wanita muda sedang membangunkan singa tidur.

"zino ayolah nak bangun, ini sudah jam 08:15 pagi.. Jam berapa kamu ingin berangkat kuliah? Hah"
Cerewet tante wani yang tak lain momy dari zino, sambil menyibak gorden jendela sehingga membuat sinar matahari pagi menyusup sampai dalam mata zino

"ohh...ayolah mom ini masih terlalu pagi sekali untuk kuliah.. Berikan aku waktu untuk tidur lagi."
Balas zino sambil mencari posisi yang nyaman untuk tidur lagi

"jangan terlalu banyak mengeluh anak pemalas.. Ayo cepat bagun, sebelum semua aset kamu momy sita"
Pertegas tante wani...

Tepat saat diancam zino lansung bangun dan bergegas kekamar mandi.

Plom and friends POV

Aku dan stesy sampai di kampus tepat jam 8 pagi... Dari kejauhan aku bisa melihat jhony yang menunggu aku dan stesy yang berjalan bak model internasional.... Aku dengan wajah yang bisa dibilang ganteng dan cantik dalam waktu bersamaan, di tambah kulit putih susu dan badan ramping layaknya perempuan pada umumnya...sementara stesy dengan sexy dan anggunya berjalan,riasan natural membuat nya semakin menawan, sementara jhony dengan segala aura kharisma gentel nya ohh.. Begitu sempurnanya jhony pagi ini membuat kita bertiga menjadi pusat perhatian para mahasiswa khususnya mahasiswa baru yang menatap mereka dengan perasaan ingin memiliki kita bertiga.

"kenapa kalian berdua lambat?,lihat sekarang sudaj jam berapa? "
Kesal jhony...sambil memperlihatkan jam tangannya

"ya maaf...lagian si stesy lama banget, nggak tau ngapain aja didalam kamar"
Jelas plom dengan nada kesal

"hehehe.... Maafin, kan aku harus kelihatan cantik di depan mahasiswa baru.. Kali aja kan dapet jodoh"
Seru stesy dengan nada centilnya

"iya iya iya.... Udah ah, yuk masuk kelas nanti lambat lagi! "
Balas jhony...sambil gemas melihat ke dua temannya

"yaudah yuk! " jawab stesy dan plom bersamaan...berjalan masuk ke dalam kelas sambil menampilkan senyum manis dan memposona mereka masing-masing...gelak tawa menjadi akhir dari kejahilan mereka.. Saatnya untuk serius karna plom harus tetap mempertahan beasiswa yang diberikan kampusnya.

Zino POV

10 menit bukan waktu yang lama untuk aku mandi bukan?...aku sang pangeran tampan dengan wajah menawan dan sexy menambah karisma untuk aku sendiri dan jangan lupakan wajah dingin dan jangan lupakan juga badan ku yang se perfect atlet basket dan atlet angkat besi yang selalu di inginkan para kaum hawa...mungkin jika kelakuan ku tidak seberandal dan sebadboy yang sekarang mungkin dia hanya akan bertahan pada satu pacar dan kuliahnya....itulah aku sang pangeran zino

"hah... Hari yang membosankan"
Keluh zino dengan malas sambil memutar bola mata, sambil keluar kamar mandi dia segera menuju walk in closet dan memilih baju untuk dia kenakan kuliah dan merias diri

10 menit kemudian.....
Aku sudah duduk dimeja makan bersama keluarga besar tercinta ku....saat sang momy menyedokkan nasi ke piring adiknya
Ayah zino lansung membuka pembicaraan mereka di pagi hari

"zino...gimana kuliah mu selama ini? "
Tanya ayah zino

"biasa aja yah... Nggak ada yang spesial."
Terus terang zino dengan santainnya

"zino kamu kapan sih bisa lulus kuliah? "
Sambar momy zino yang lansung bertanya ketika selesai menyendokkan nasi untuk dirinya sendiri

"udahlah...mom nggak usah terlalu dipikirin tentang kuliah ku, cepat atau lambat aku akan lulus dengan nilai terbaik...tenanglah mom"
Jelas zino dengan nada yang selalu santai dan sedikit senyum agar momynya mau tenang

"kamu nggak bisa kayak gini terus zino... Momy bakalan cariin kamu tutor yang bisa bantu kamu belajar"
Pertegas momy zino dan ditambah nada yang serius dan mendapatkan dukungan dari ayah zino, berbeda dengan zino yang lansung membesarkan kedua bola matanya

"tapi mom"
Bela zino...agar tidak dicarikan tutor.. Dia sudah memikirkan ini matang-matang jika ada tutor pasti waktu untuk bersenang-senang akan sangat berkurang... Dan akan membuat nya bosan

"nggak ada tapi-tapi ayah setuju dengan momy mu... Ayah juga ingin kamu segera lulus kuliah dan meneruskan perusahaan keluarga"
Perjelas ayah zino....sementara zino hanya bisa pasrah dengan hati badmood atas perintah kedua orangtua nya...

"aku selesai... Aku berangkat dulu"
Pamit zino kepada kedua orangtua nya sambil berdiri dari meja makan keluar rumah

"baiklah,hati-hati sayang"
Seruh momy zino
"hmmm... "
Balas zino dengan perasaan badmoodnya.

Hyy guys!! 👋...welcome to my 1 story in wattpad....eps ini belum barakhir ya guys.. Masih ada sambungannya... Nantiin aja okk.. Setiap jumat dan minggu bakal UP⬆️ eps-eps baru... So tungguin dan jangan bosan yah.... Jangan lupa vote nya komen dan share.....
Follow akun aku juga ya guys

Terima kasih 🙏💙




Couple zone Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang