ꜰᴀᴋᴇꜱᴛᴀɢʀᴀᴍ° ᴊᴜᴊᴀᴇ

{two} pt.1

annyeong~

terinspirasi dari cederanya hyunjae.🙏
hyunjae kykknya udah sehat ya.. tadi vlive dia kyknya idah baik² aja.. semoga setelah nggak ada member yang cedera lagi.

kabarnya 'kingdom' nggak akan diselenggarakan tahun karna ada banyak kendala..

owh iya tbz kan ngeluarin 'the boyz special edition - official merchandise' respon kalian gimana?..
me? pengen beli semunya.. tp, AKHH!! DUIT MANA DUIT!! 😭😭

bukan fakestagram.

happy reading~

-

hari ini adalah waktu tampil the boyz di dream concert.

dan saat ini juyeon sedang linglung. ah~ralat, sangat linglung. hyunjae, kekasihnya itu sedang cedera namun tetap memaksakan untuk ikut perfomance.

sejujurnya juyeon tidak ingin kekasihnya itu ikut terlebih dahulu, karna ia tau terkadang hyunjae akan meringis diam² bahkan hampir menangis karena menahan sakitnya. dan akan ber-pura² biasa di depan member lain.

akting yang hebat bukan??.

segiat apapun juyeon memaksanya, kekasihnya itu tetap kokoh pada pendiriannya sendiri, dan memilih mengabaikan perkataannya.

saat ini member the boyz sedang ber-siap² di ruang tunggu khusus the boyz (iya in aja aq nggk tau) karna sekitar 20 menitan lagi mereka akan melakukan interview (meetcha!), sambil menunggu hyunjae yang belum datang.

cklek!

pintu terbuka. namun bukan hyunjae yang mereka lihat, melainkan salah satu manager mereka. dan memberi tahu hal sangat² tidak mengenakkan bagi juyeon dan member lainnya.

"maaf semuanya.. hyunjae tidak bisa mengikuti interview, jadi kalian akan melakukan interview tanpa hyunjae.."

mendengar itu juyeon segera berdiri dan pergi meninggalkan ruangan itu tanpa permisi. yang lain hanya memaklumi juyeon pasti khawatir pada kekasihnya, karna mereka sendiripun juga khawatir pada hyunjae.

'kalau hyunjae tidak bisa mengikuti interview, berarti sesakit itu kan?.. apa nanti dia akan tetap kekeh ikut perfomance?' kira² begitulah yang dipikirkan para member.

-

juyeon telah berdiri di depan pintu ruang ganti (make up) the boyz. tadi sebelum juyeon sampai di depan pintu itu dia juga melihat salah satu manager nya yang lain keluar dari ruangan.

dia membuka pintu itu pelan, bermaksud untuk tidak menggaunggu seseorang yang sedang beristirahat didalam.

di dalam dia melihat hyunjae, kekasihnya itu sedang berbaring di salah satu sofa panjang di ruangan itu. menutup matanya dengan satu tangan dan meringis.

'itu pasti sangat sakit.. kenapa harus hyunjae yang cedera kenapa bukan aku?!' batin juyeon kesal.

juyeon mendekati kekasihnya itu. sepertinya hyunjae tidak menyadarinya. juyeon berjongkok di samping hyunjae. dia mengambil satu tangan hyunjae yang terbebas.

hyunjae sedikit terkejut dia langsung membuka matanya dan melihat juyeon disampingnya. dia langsung duduk, di bantu juyeon tentunya. juyeon jug segera berdiri dan duduk dismaping hyunjae. (masih memegang satu tangan hyunjae)

"juyeon??.. habis inikan kamu harus interview.. kenapa malah kesini?? " tanya hyunjae yang membuat juyeon sedikit kesal tapi dia tetap menjaga raut wajahnnya untuk tetap biasa saja. bagaimana bisa kekasihnya itu justru memikirkan interview bukan malah dirinya sendiri / juyeon yang khawatir padanya.

"kenapa nggak mau nurutin aku sih? hmm? liat, gini kan jadinya.." tanpa memedulikan pertanyaan hyunjae, juyeon  mengucapkannya dengan nada yang sedikit dingin menurut hyunjae.

"apaan sih juy.. jangan berlebihan deh.. biasa aja kok.. mending kamu siap² sana interview" hyunjae tetap menyangkal.

"jangan berlebihan gimana?! kamu sakit bahkan nggak bisa ikut interview! gimana coba aku nggak khawatir. aku nggak akan bisa fokus interview kalo kamu sakit sayang..." kata juyeon dengan nada sedikit frustasi di akhir kalimatnya.

"maaf.. " kata hyunkae pelan sambil menunduk.

"nanti istirahat aja ya.. nggak perlu ikut perfomance.. turutin aku kali ini aja.." kata juyeon, ia memegang tangan hyunjae yang satunya lagi, mengelusnya pelan. berharap hyunjae paham se khawatir apa juyeon dengan keadaan hyunjae yang sedang seperti ini.

tapi mendengar perkataan hyunjae sontak mendongak. menatap manik juyeon ada di depannya bisa ia lihat terdapat sirat ke khawatiran disana. tapi hyunjae memang dasarnya keras kepala.dia menggeleng pelan.

"nggak mau.. pleasee.. biarin aku ikut perfom ya.." sekarang justru sebaliknya hyunjae yang memelas pada juyeon.

"pleasee.. aku pengen kayak yang lain, perfom juga.." melasnya lagi.

"tapi kamu kan beda. kamu lagi cede-"

"ini cuman cedera ringan juyeon! kalo aku nggak ikut perfom deobi pasti khawatir! lagian aku kan juga perfomnya sambil duduk! aku mohon ya.. kali ini aja.. aku yakin nanti aku bakal baik² aja.." katanya memelas lagi dan lagi..

juyeon menghela nafas. sampai kapan pun dia pasti akan kalah dengan hyunjae. bohong, ini bukan pertama kalinya juyeon harus ngalah sama egonya hyunjae, tapi berkali-kali.

"ok.. terserah kamu.. tapi pasti in kamu baik² aja. aku nggak mau kenapa².. " juyeon mencoba bahwa nanti, hyunjae akan baik² saja.

"iya.. aku sendiri nih jaminannya.. " hyunjae mencoba menenangkan juyeon dari ke khawatirannya.

"janji?" kata menyodorkan jari kelingkingnya di hadapan hyunjae.

"hihihi kek anak kecil.. tapi janji kok" kekeh hyunjae menyodorkan jari kelingkingnya juga untuk dikaitkan ke jari kelingkingnya juyeon.

.pinky promise.

"tapi aku tetep nggak bisa fokus.. aku mikirin kamu terus. aku susah tenang" kata juyeon setelah melakukan pinky promise bersama kekasihnya.

hyunjae tersenyum lembut. tangannya terangkat untuk mengelus pipi dan rahang tegas juyeon.

"kamu itu idol.. kamu harus profesional dong.. " kata hyunjae.

"tapi kalo keadannya kayak gini susah sayang... " rengek juyeon, tangan memegang tangan hyunjae yang sedang mengelis lembut pipinya.

"pasti bisa.. harus profesional.. lakuin ini bukan demi aku tapi demi 'deobi'.. okay?" kata hyunjae.

"deobi, deobi, deobi.. nanti aku coba demi deobi, tapi demi kamu juga.." sepertinya juyeon sedikit tenang.

"iya.. ya udah sana.. bentar lagi the boyz tuh.."

"iya sayang.. istirahat ya.. mau aku bantu tiduran dulu?" tanya juyeon.

hyunjae menggeleng pelan "nggak aku masih pengen duduk.."

"ya udah aku siap² dulu ya.." juyeon berdiri.

"iya.."

cup~ "inget istirahat sebelum nanti perfom" kata juyeon setelah mengecup bibir hyunjae sebentar dengan penuh kasih sayang pastinya.

"iya² ih! cerewet banget" kata hyunjae sambil terkekeh.

lalu juyeon keluar "fokus juyeon fokus" kata nya pada diri sendiri sambil berjalan.

di ruangan hyunjae merasa juyeon sepertinya sudah pergi.

"akh!! kenapa ini sakit banget!! semoga nanti perfom baik² aja.. " ringis hyunjae. ya, sejak tadi ada juyeon, dia duduk sambil menahan sakit punggungnya.

"akh~ pleasee.. nanti jangan sakit dulu waktu perfom" katanya pada diri sendiri.

-
-
-

끝~