Pukul 6 pagi, Yeji sudah bangun. Dia mulai bersiap. Sebelum dia pergi ke ruang makan untuk sarapan, tidak lupa dia mengambil handphonenya di tempat tidur. Dengan segera, dia mengecek notifikasi yang masuk.
Melihat salah satu notifikasi disana, dia tersenyum.
Dia segera membalas pesan itu.
"Junkyu..." Gumam Yeji sambil tersenyum.
Iya, notifikasi dari berasal dari Junkyu. Junkyu adalah pacarnya Yeji, terhitung sudah 7 bulan mereka menjalin hubungan.
Setelah membalas pesan itu, Yeji langsung pergi ke ruang makannya untuk sarapan.
"Good morning, pa." sapa Yeji ke ayahnya, Suga.
"Morning, sarapan dulu." jawab Suga.
Yeji langsung duduk di bangku meja makan dan makan.
"Nanti ke sekolah bareng siapa?" tanya Suga ke anak semata wayang nya itu.
"Junkyu, pa." jawab Yeji seadanya. Memang benar kalau dia akan berangkat sama Junkyu.
"Yeji... Sudah berapa kali harus papa bilang?"
"Gak bisa pa... Yeji itu sayang sama Junkyu!"
"Tapi apa yang kamu harapkan dari dia!? Pokoknya kamu harus sama Jaemin."
"Pa..." rengek Yeji.
"Kenapa? Kamu mau protes? Semua barang-barang kamu bisa saja papa sita."
"Tapi pa... Yeji sayang sama Junkyu... Sebaliknya juga gitu."
"Silahkan... Tapi mama kamu pasti sedih kalau lihat kamu gini. Secara mama itu suka sama Jaemin, anaknya baik, ganteng, pintar, kurang apa lagi? Sedangkan Junkyu? Junkyu hanya anak berandalan yang hobinya bolos." sarkas Suga.
Yeji adalah anak yatim, ibunya meninggal ketika dia ada di kelas 8. Sekarang, adalah hari pertama dia masuk ke SMA.
"Ta--"
"Gaada tapi-tapi. Putusin dia. Kamu cocoknya sama Jaemin."
Ya, Yeji dijodohkan oleh ayahnya. Dia diharuskan bersama Jaemin.
Yeji hanya bisa diam. Tidak lama, handphonennya berdenting, tanda ada pesan masuk.
Setelah membaca pesan itu, dia langsung berdiri,
"Pa, Yeji berangkat." pamit Yeji.
Yeji langsung pergi ke luar pagar, disana sudah ada Junkyu dengan senyumnya.
"Pagi, Yeji." sapa Junkyu.
"Pagi..." Sapa Yeji balik. Wajahnya lesu, masih teringat dengan perkataan ayahnya tadi.
"Yaudah, ayo. Nanti telat."
Yeji langsung naik ke atas motor, Junkyu langsung melajukan motornya menuju SMA.
Sesampainya di parkiran SMA, Junkyu langsung memarkirkan motornya, lalu turun dari motor, begitu juga dengan Yeji.
"Kyu, gue mau ngomong."
"Itu udah ngomong." Balas Junkyu.
"Serius, Kyu."
"Yaudah, ngomong aja."
"Kita... Udahan, ya?"
Junkyu tersentak, mengerutkan keningnya, "Kenapa?"
"Papa gasuka kalau aku pacaran sama kamu. Papa maunya aku sama Jaemin."
Junkyu senyum, "Yaudah kalau itu mau papa lo. Jaga diri baik-baik." Kata Junkyu, lalu tersenyum ke Yeji, dan mengelus kepala Yeji.
Sepertinya itu senyum terakhir Junkyu buat Yeji.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love And Trouble
Teen FictionKehidupan treasure dan itzy di sma yang lenuh kebahagiaan dan lika liku. Jangan lupa votment!^^ Collab:@Chokolla_kz,@pertypaembang