30. Trauma (3)

263 80 23
                                    


"Mama..."

"Papa..."

"Hikss tolong..."

"Jungkook hikss"

"Jangan please..."

Jiyeon masih aja terisak sambil bergumam sendirian di balik selimutnya.

Dia begitu ketakutan setelah liat foto dia sama Mingyu yang masuk ke dalam kamar. Bayangan itu kembali menghantuinya, saat dimana Mingyu mencoba memperkosanya. Tangannya juga penuh bekas cakaran dan dia sendiri yang melakukan itu sebagai bentuk pelampiasan traumanya itu

"Arghhh!!!" Teriak Jiyeon menjambak-jambak rambutnya sendiri

Tok tok

"Jiyeon, lo kenapa?"

Suara Suga terdengar dari luar pintu, Jiyeon menoleh tanpa niatan membuka pintu

"Yeon, buka pintunya!"

"Yeon..."

"Jiyeon!!"

Tapi Jiyeon malah menutup telinganya sambil menangis keras

"Jangan please...."

"Stop it!!"

Brakk

Brukk

Brakk

Suara gedoran keras terdengar, "Yeon!! Buka pintunya!!!" Itu bukan suara Suga melainkan Jungkook

Dugh

Dugh

Jungkook berusaha keras mendobrak pintu kamar Jiyeon, awalnya dia ingin masuk lewat balkon tapi dia tadi melihat kalau jendela balkon tertutup rapat yang artinya dikunci oleh Jiyeon.

"Ada apa ini?"

Jungkook dan Suga menoleh, "Om sama tante udah balik?"

Mereka adalah orangtua Jiyeon yang baru balik dari luar negeri.

"Ada apa ini? Kenapa kalian dobrak kamar Jiyeon?" Tanya Taehee selaku ibu kandung Jiyeon

"Aku juga gak tau, tapi aku denger Jiyeon teriak-teriak sambil nangis di kamar, aku takut terjadi sesuatu sama dia" kata Jungkook

Lantas Taehee langsung panik, "Tante punya kunci cadangannya" dia berusaha mencari kunci itu di dalam tasnya

"Ini dia kuncinya"

Jungkook langsung bergegas membuka pintu kamar itu. Bersamaan dengan pintu yang terbuka, mereka terkejut melihat keadaan di dalam sana

"JIYEON!!!" Teriak mereka semua

"J-Jangan mendekat" ucap Jiyeon sembari memegang pecahan gelas yang dijulurkan ke urat nadinya sendiri

"Jiyeon, jauhin benda itu!" Kata Taehee

"Jiyeon sayang, papa mohon jangan kaya gini" ucap Rain

"Jangan mendekat! Aku bilang jangan mendekat!!!" Teriak Jiyeon

"Jiyeon, kamu kenapa? Jangan kaya gini mama mohon"

Dengan mata yang udah berderai air mata Jiyeon menangis semakin keras dan mengencangkan pegangannya pada pecahan gelas itu

"Aku udah hancur! Semuanya udah hancur!"

"Yeon, mending kita ngomongin ini baik-baik" kata Suga dengan tenang supaya Jiyeon tenang walau sebenernya dia juga panik

"A-Aku udah gak perawan..." Lirih Jiyeon

"M-Mingyu perkosa aku, aku takut hikss"

"Tolong..."

Playboy [PJY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang