31. Fakta

275 75 18
                                    


Semuanya masih nunggu dokter yang memeriksa Jiyeon di dalam ruang operasi karena luka di pergelangan tangan Jiyeon cukup dalam untung saja tidak mengenai nadinya

"Gimana keadaan anak saya, dok?"

"Sepertinya trauma pasien sedang kambuh hingga memicu terjadinya kejadian seperti tadi, untung saja lukanya tidak kena urat nadinya jika tidak maka dia tidak akan selamat. Untuk saat ini pasien masih belum sadar dan kita tunggu perkembangan selanjutnya"

"Tolong pindahkan anak saya ke ruang VIP"

"Baiklah"

Semuanya bernafas lega mendengar keadaan Jiyeon yang baik-baik saja walau begitu masih ada rasa kekhawatiran karena Jiyeon belum sadar

"Suga, apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Rain

"Saya juga gak tau, tapi kemaren emang Jiyeon sempet kambuh tapi dia udah baik-baik aja bahkan sampe liburan, saya kira dia udah gak akan kambuh lagi. Maafin saya gak bisa jaga Jiyeon dengan baik" tutur Suga

"Bukan salah kamu"

Rain mendesah berat, "Ini juga salah kami yang selalu ninggalin dia sendiri tanpa tau keadaannya kaya gimana"

"Tadi Jiyeon bilang dia di perkosa? Apa itu benar?" Tanya Taehee

Mereka sesaat lupa akan fakta itu, "Saya sendiri gak tau kenapa Jiyeon bisa kaya gitu, tapi-- mungkin aja itu terjadi karena dia sampe kambuh gitu" ucap Suga

"Siapa yang berani memperkosa anak saya?!" Tanya Rain marah

"Tadi Jiyeon nyebut nama Mingyu, tapi saya gak tau apa itu bener-bener Mingyu yang saya kenal atau bukan"

"Siapa dia?"

"Dia itu musuhnya Jungkook"

"Apa bener dia perkosa Jiyeon? Kalo sampe bener gimana dong..." Lirih Taehee

Kriet

Suara pintu terbuka terdengar, "Kita harus tes sekarang" ujar Jungkook yang baru saja datang dengan muka terluka

"Kamu kenapa Jungkook?" Tanya Taehee kaget

"Aku tadi abis ketemu Mingyu, dia bilang emang dia mau perkosa Jiyeon tapi dia bilang dia gak jadi. Buat mastiin bener atau enggak, kita coba tes keperawanan Jiyeon"

Rain dan Taehee mengangguk paham.

"Lo ke basecamp SVT?" Tanya Suga

Jungkook ngangguk, "Kalo sampe dia boongin gue, langsung gue undang dia ke nereka"

Suga natap muka Jungkook yang penuh luka, "Obatin luka lo sana! Jelek banget dipandangnya!"

"Tck, bacot lo gus!"

"Jangan batu! Cepet obatin luka lo, udah jelek nambah makin jelek muka lo!"

"Muka tembok!"






















Jiyeon merasa sinar cahaya nusuk matanya, dia pun membuka matanya tersadar.

"Yeon, lo denger gue?"

Jiyeon noleh dan ngeliat Jungkook natap dia khawatir, "J-Jung....kook" lirihnya

Jungkook langsung memanggil dokter untuk memeriksa Jiyeon. Saat ini kondisi Jiyeon masih lemah walau sudah sadar dan dokter menyarankan untuk Jiyeon beristirahat total selama seminggu ini

"Lo gapapa?" Tanya Jungkook

Jiyeon ngangguk, "Hm"

"Mana mama sama papa? Seinget gue mereka udah pulang"

Playboy [PJY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang