SEBUAH PROSES

33 2 0
                                    

Hay sang pemilik senyum semanis buah...
Semoga tetap kuat menjalani kepatahan ini

~Untuk kamu~
• {yang pernah ditinggal tanpa aba-aba}

Belajarlah...
Belajar untuk menerima meski nyatanya tak ada perpisahan yang baik-baik saja.
Belajarlah...
Belajar untuk mengerti meski tak ada patah hati yang terlewati tanpa perih yang menghampiri.

Ya... Menjaga memang  lebih sulit dari mendapatkan. Teruslah belajar untuk itu.  Meski nyatanya apa yang kita dapatkan sekarang terkadang bukan apa yang pernah dijaga sebelumnya.
Apa yang terbersit dalam angan, kadang lebih dulu jadi Kenangan Sebelum ia menjadi kenyataan.  Menyedihkan bukan?

Tetaplah belajar...
Aku tidak memintamu untuk belajar dariku,  menjaga dengan diam lantas mendapatkan kehilangan setelahnya.  Kehilanganmu serupa dengan terenggutnya separuh inspirasi yang selama ini menjadi frame dalam tulisanku.
Namun dari sini aku paham... Tuhan sedang ingin mengajakku untuk sadar, berhenti membingkai angan, berpengharapan kepada sesama manusia sama halnya dengan meniadakan takdirNya secara tidak langsung,  dan Dia tak suka itu.

Sekali lagi.... Jangan lelah mendoakan. Sebab doa terbaik akan kembali pula kepada sang pemohon.
Tetap berbaik sangka pada ketetapan yang ada. Jika tengah ditinggalkan bukan berarti kau tidak pantas bersamanya...  Hanya saja,  ada yang jauh lebih pantas untuk bersamamu nantinya.

Percayalah bahwa yang kuasa sedang menunggumu mengeluh dalam setiap doa. Pintalah yang terbaik dari yang baik yang pernah ada.

Selamat terlelap.
Tidurlah dan tak usah terlalu  difikirkan

Dewy Rhama Sozza
Ruang gelap, 1 juli 2020

  INI TENTANG KITAWhere stories live. Discover now