Rasa Rindu ini akan terobati dengan adanya pertemuan. Aku akan sangat menghargai jika suatu waktu itu telah tiba.
_Grecia Anastasya Angkasa_
__________________________________________
Sebelum baca prat ini coba diiringi dengan lagu
Andmesh Kamelang=>Jangan Rubah Takdirku🎼
Ini lagu kesukaanku pas banget sama prat yang aku tulis ini..
Selamat membaca dan menikmati lagunya guyss....
Happy Reading❤
.
.
.
.Pintu kamar pun terbuka lalu Cia pun masuk ke kamar tersebut. Sesampainya didalam seseorang laki-laki lebih tua dari Cia laki-laki tampan itu sedang mengetikan sesuatu dilaptopnya. Ntahlah,dia sedang apa dengan laptopnya sepertinya sedang mengerjakan tugas.

Kamar yang dominan modern klasik itu sangat rapi. Jika kamar laki-laki lain berantakan, tidak dengan putra -putra Gavin. Dari kecil Gavin selalu mengajarkan anak-anaknya untuk merapikan kamarnya sendiri termasuk anak perempuannya Grecia. Sepatu Cia pun ada dikamar itu bukan hanya dikamar abang keduanya tapi dikamar abang pertamanya pun ada. Cia selalu bicara "Aku lupa bang" Jika teman dari mereka sedang main pasti selalu menggoda mereka padahalkan barang milik adik perempuan mereka.
"Kalau mau masuk tuh ucap salam dulu" ucapnya tangan dan pandang matanya tak lepas dari laptopnya.
"Ya" kata Cia lalu duduk diatas sofa. Laki-laki itu menghentikan ketiatannya lalu memandang Cia.
"Baru pulang?" tanya laki-laki itu.
"Iya" jawab Cia.
"Mandi sana bau keringet badan lo" usirnya.
Cia menoleh "Nanti Eca mager bang" laki-laki yang dipanggil abang itu bangkit lalu menarik tangan Cia.
"Pergi gak lo.mandi sana Ca" titah abangnya. Dengan malas Cia pun bangkit.
"Tas siap bang?gak mungkin 'kan punya abang?! Hayo buat siapa ini" goda Cia mengangkat tinggi tas itu. Cia menahan senyum dan menaik turunkan alisnya.
Laki-laki yang dipanggil Abang oleh Cia itu berdecak pinggang jika bukan 'Adik Tersayangnya' mungkin sudah ditendang dari mansion ini.
Cia tersenyum. Saat abangnya ingin menghampirinya dengan cepat Cia berlari kearah pintu menekan tombol sidik jari dan terbuka. Jika masih dikamar abangnya Cia tidak akan selamat dan tidak akan berada dikamarnya.
****
Saat ini Cia berada dikamarnya. Setelah tadi debat dengan abangnya keduanya, kesal memang tapi seru jika menggoda abangnya Cia tidak tahu buat siapa tas itu. Dari kecil Cia dan abangnya selalu debat dari hal kecil sampai hal besar.
Cia berjalan kearah laci lalu membukanya. Ada sebuah kotak merah disana Cia mengambilnya dan mengangkat barang yang ada didalam itu. Cia berjalan ke sofa lalu duduk.
"Gue rindu lo 'Al" genggamnya kecil.
kalung berbandul Love dihiasi dengan berlian putih disekitarnya sangat indah memang. Itu adalah kenangan keduanya dengan seseorang. Kenangan pertamanya adalah anak anjing.
![](https://img.wattpad.com/cover/230535710-288-k291819.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
GREAL
Teen FictionDILARANG PLAGIAT❌KARNA CERITA INI AUTHOR MIKIR SENDIRI. JIKA NAMA TOKOH,SEKOLAH,DAN CERITA YANG SAMA MUNGKIN KEBETULAN INI REAL AUTHOR YANG MIKIR SENDIRI. 🎈🎈🎈 "Lo apa-apaan si, lepasin tangan gue gak" teriak Quin SAS (S...