Part 3 - Retak

753 70 34
                                    

Retak.

Sejak mendapatkan hasil test tersebut, perlahan sikap Sasuke mulai berubah, bisa Naruto rasakan sikap suaminya sudah tidak sehangat dulu. Naruto takut akan hal ini, tapi ia berharap hal ini hanya sementara.

Dia tau Sasuke butuh waktu untuk menerima kenyatan ini, setelah ia tenang Naruto berharap suaminya akan kembali seperti semula.

Seperti saat ini ketika ia sedang mengurus keperluan suaminya, ia hanya mendapat respon seadanya.

"Sasuke-kun pulang jam berapa hari ini?" tanya Naruto

"Aku tidak tau, sepertinya sampai larut" jawab Sasuke

"Baiklah, nanti aku akan membuat masakan kesukaanmu."

"Tidak perlu Naru, sepertinya aku akan makan malam di luar dan kau tidak perlu menungguku." ucap Sasuke

Mendengar ucapan suaminya entah mengapa dadanya tiba-tiba terasa sesak, ia tidak pernah merasakan ini sebelumnya.

"Baik jika itu maumu Sasuke-kun."

"Hm, aku berangkat." kata Sasuke sambil mencium kening Naruto.

Yah dapat Naruto rasakan ini hanya sebagai dari formalitas saja, tidak ada ketulusan di dalamnya seperti yang biasa Sasuke lakukan dulu.

"Iya, hati-hati Sasuke-kun" jawab Naruto.

Setelah itu Sasuke pergi berangkat ke kantor dan meninggalkan Naruto sendirian di rumah.

~ ~ ~

Kediaman Uchiha

Sekarang Sasuke berada di kediamannya, setelah selesai bekerja ia diminta menemui orangtuanya untuk memberikan penjelasan mengenai hasil pemeriksaan yang telah dilakukannya bersama Naruto.

" Bagaimana hasilnya Sasuke? tanya kepala keluarga Uchiha itu kepada anaknya.

" Hasilnya tidak bagus Tousan."

" Memang bagaimana hasil testnya Sasuke?" tanya Mikoto ibunya Sasuke

" Naruto dinyatakan mandul kaasan, dan kami tidak bisa memiliki anak" jawab Sasuke sambil menundukan kepalanya, tidak siap menerima respon dari kedua orangtuanya.

" Sudah kuduga ada yang tidak beres dengan semua ini, dan ternyata benar masalah ini terdapat pada istrimu itu." ucap Fugaku dengan nada kecewa.

"Aku harus bagaimana Tousan.. Kasaan?" tanya Sasuke frustasi.

" Aku tidak mau tau, pokoknya kau harus melakukan sesuatu. Jika kita tidak mendapatkan keturunan bagaimana kita bisa meneruskan keluarga ini." kata Fugaku tegas.

" Tapi bagaimana caranya Tousan?" tanya Sasuke.

" Kau bisa menikah lagi Sasuke" ucap Fugaku.

" Tidak jangan itu Tousan, aku tidak mau menyakiti Naruto. Aku sangat mencintainya." ucap Sasuke memohon.

" Hanya itulah cara satu-satunya Sasuke dan kuharap kau memikirkan semua ini baik-baik." ucap kepala keluarga itu kemudian ia pergi meninggalkan Sasuke.

Melihat respon dari suaminya, Mikoto juga tidak bisa apa-apa, ia sebenarnya juga kasian dengan putranya itu tetapi yang dikatakan Fugaku benar, mereka sangat ingin untuk memiliki cucu.

Mendengar perkataannya dari orang tuanya Sasuke tidak dapat membantah. Ia sangat pusing kenapa hidupnya jadi rumit seperti ini. Ia ingin merasakan hidup normal seperti sebelumnya tetapi ia tidak bisa.

Setelah pembicaraan mereka selesai, Sasuke tidak langsung pulang ke rumah, dia perlu pergi ke suatu tempat untuk menenangkan diri.

Sebuah Bar di kota Konoha.

My Destiny [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang