-CHAPTER 3-

2K 189 26
                                    

Aku balik......ada yang nungguin book ini?

Maaf aku lama updatenya, aku sibuk sama pelajaran yang segunung.

selamat hari raya idul adha untuk yang merayakan.

Aku minta maaf klo ada yang gak suka sama book ini😣

Selamat Membaca....

.

.

.

.

Di Markas 'THE DEVIL' terlihat 5 namja yang tengah sibuk mengerjakan sesuatu.

"Kun...bantu aku, cepat" ucap Lucas sambil membawa beberapa box ditangannya. ya kalian benar, kelima namja tadi adalah Kun, Lucas, Mark, Jeno, dan Jaemin.

"Kenapa sih, Cas?" tanya Kun sambil mendekat kearah Lucas yag terlihat sedikit panik.

"Lihat! Jaemin pasti akan marah" jawab Lucas sambil menunjuk kearah box yang tadi dia bawa.

"Masih punya nyali juga mereka nipu kita" ucap Kun sambil menyuruh anak buahnya untuk pergi dan menghancurkan perusahaan yang berani menipu mereka.

'THE DEVIL' adalah grup Mafia terkenal di Korea, bukan, di dunia. Mereka dapat menghasilkan 300 juta dolar dalam 1 tahun, hebat bukan?!. Kalau kalian mau tau apa yang mereka jual, sama seperti kebanyakan Mafia lainnya, senjata, sesuatu yang berbau narkoba, dan barang-barang ilegal lainnya. Yang membuat mereka terkenal adalah karena tak ada satu orang pun yang dapat menangkap mereka, bahkan F.B.I yang profesional sekalipun tak bisa menangkap mereka. 

"Berapa banyak barang yang kita jual bulan ini?" tanya Jaemin pada Jeno yang sedang asik bermain game.

"5 ton ganja, 7 ton kokain, 2 ton morfin, itu hanya untuk dikirim ke New York" jawab Jeno sambil terus memainkan game nya.

"Jaemin...bisa kita bicara berdua?" tiba-tiba Mark muncul sambil membawa berkas ditangannya, Jemin hanya mengangguk dan mengikuti Mark.

"Ini data yang kau minta tentang Jisung, apa cukup?" tanya Mark sambil menyodorkan berkas yang ada ditangannya.

"Terimakasih, hyung" jawab Jaemin sambil membuka berkas yang diberikan Mark tadi. Mark terkejut ketika Jaemin memanggilnya 'hyung', ini pertama kalinya Jaemin memanggil Mark dengan kata 'hyung' dibelakangnya. 

"Kau memanggilku hyung?" ucap Mark sambil merangkul Jaemin.

"Memangnya kenapa?" jawab Jaemin masih sambil membaca berkas yang tadi Mark berikan.

"Aneh" Mark mengatakan itu sambil berlari kearah Lucas, dia takut Jaemin akan marah ketika dia mengatakan itu.

Jaemin tak menghiraukan apa yang Mark katakan, dia hanya fokus pada berkas yang sedari tadi ia baca sampai ada satu paragraf yang membuat Jaemin keget.

.

.

.

Ting....Tong....Ting....Tong

Suara bel istirahat mulai terdengar, semua murid berhamburan keluar kelas.

Sedari tadi Jaemin hanya melamun, dia masih memikirkan tentang apa yang dia baca kemarin.

"Hey...melamun terus, mikirin apa sih?" ucap Jeno sambil menepuk pundak Jaemin, yang ditepuk kagetlah.

"Bangsat kau Jen" ini jawaban yang diberikan Jaemin pada Jeno.

"Sory....gue laper, ayo ke kantin" ucap Jeno sambil menarik tangan Jaemin.

Di Kantin

"Injunn~~" ucap Jeno dengan nada manjanya dan sambil memeluk Renjun.

My Mafia Boyfriend  [JaemSung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang