Malam itu aku bertemu dengannya. Mata berwarna coklat yang indah, hidung mancung, kulit mulus, bibir yang merah, dan kacamata bulat yang menghiasi wajah imutnya. 'Deg' itu yang kurasakan saat melihatnya, 'Apa yang terjadi padaku?' -Jaemin.
Another c...
Mau ngingetin sekali lagi buat yang homophobic atau gak suka sama cerita ini mending gak usah dibaca, ok?!!!^_^
Di chap ini bakal ada adegan NC CasWoo (LucasxJungwoo)
Selamat Membaca....
Pagi yang indah, terlihat seseorang tengah menyantap sarapannya.
"Jisung" panggil seseorang yang baru saja keluar dari kamarnya.
"Jungwoo hyung, ayo sarapan!" ucap Jisung sambil tersenyum kepada hyungnya dan langsung dibalas oleh cubitan di pipi Jisung.
"Kau sangat imut Jisung, bagaimana bisa aku memiliki adik sepertimu hmm?" ucap jungwoo yang masih mencubit pipi Jisung dan membuat sang empu mengerucutkan bibirnya imut yang langsung dijawab oleh kekehan, tapi aktivitas kakak-adik ini terhenti karena tiba-tiba seorang wanita datang menghampiri mereka berdua lebih tepatnya Jisung, "Jisung kamu memiliki pelanggan lg malam ini" ucap wanita itu sambil memberikan sebuah foto pada Jisung.
"eomma sudah sungie bilang sungie gak ma-" ya, wanita itu adalah eomma Jisung (Kim Irene) dan perkataan Jisung terhenti karena eomma nya menamparnya .
"oh...jadi sekarang udah berani ngelawan ya? kau ingin appa mu tau kalau kau seorang jalang?" ucap sang eomma mengancam dan membuat jisung pasrah lalu mengangguk.
"anak pintar" ucap sang eomma lalu pergi meninggalkan Jisung yang masih menunduk dan Jungwoo yang sangat kaget karena perkataan eomma nya.
"Jisung... ap-" ucapan Jungwoo terhenti karena Jisung langsung berbicara.
"aku akan menjelaskannya setelah pulang sekolah hyung" ucap jisung masih sambil menunduk.
"Kau harus!!" ucap Jungwoo tegas lalu setelah itu dia duduk disamping Jisung mengelus pelan pipi Jisung yang tadi ditampar eomma nya lalu mengalihkan topik pembicaraan.
SKIP [Sampai di Sekolah]
Kini Jisung sudah berdiri di depan sekolah bernama Neo Internasional School yang sangat megah dan besar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(anggap aja ini sekolahnya ya:D)
"Wow" satu kata yang Jisung keluarkan dari mulutnya sudah bisa menjelaskam bagaimana megahnya sekolah ini, bagaimana tidak, sekolah ini hanya dihuni oleh orang-orang kaya, Jisung benar-benar bersyukur karena bisa mendapatkan beasiswa untuk sekolah disini.
Jisung mulai memasuki koridor sekolah, memang tak ada yang aneh, tapi satu hal yang membuat Jisung tidak nyaman, semua mata yang ada di koridor sekolah menatapnya sambil berbisik.
'dia anak baru itu kan?'
' dia sangat imuuut'
'Kudengar dia mendapat beasiswa disini karena pintar'