My Precious Love {END}

12 {END}

Milikku ya milikku, aku tak mau berbagi. Apalagi terbagi.
____________________________________

Seperti yang dira bilang tadi, sekarang dira dan rey pulang bareng. Padahal dira masih ingin ber lama lama dengan jonathan, kejadian tadi sungguh mengejutkan bagi dira. seorang Jonathan menciumnya? Wahh sungguh membuat jantung dira tak sehat.

Kesalahpahaman antara dira dan jonathan akhirnya selesai.
Rey sedari tadi melihat dira senyam senyum sendiri di sebelahnya, mereka sekarang lagi di mobil rey, rey jadi bergidik ngeri sendiri ngeliatnya “dir” panggilnya, yang membuat dira menoleh ke Rey

“iya kenapa?” tanya dira yang masih dengan keadaan senyam senyum “lo sehat?” tanya rey sambil megang dahi dira dengan tangan kirinya

“sehatlah” saut dira sambil menyingkirkan tangan Rey

“dari tadi senyam senyum sendiri, kerasukan apaan lo?”

“kerasukan cintanya kak jo hehe” balas dira dengan kembali senyam senyum, rey yang mendengarnya seketika ingin tahu lebih tentang perasaan Dira saat ini

“lo suka sama dia?” tanya rey dengan intens

“banget malah” jawab dira santai, yang membuat raut muka rey kecewa, sedikit mungkin. Rey sebenarnya masih menyimpan perasaan untuk dira. Tapi jawaban dira barusan membuat dirinya kecewa.

“oh, lo laper ga? Makan dulu yuk” ajak rey mengalihkan pembicaraan

“boleh!. Restoran terdekat aja soalnya gue udah laper pakek banget:(” ucap dira sambil memaju maju kan bibirnya

“hahaha iya iya. Muka lo jangan dimonyong monyongin gitu! Jelek!”

“ish!! cantik gini dibilang jelek?!” ucap dira kesal

“iya lo emang cantik. Tapi sayang...” ucap rey menggantung kan kalimatnya sambil menoleh ke Dira

“sayang kenapa?” tanya Dira

“ciee manggil sayang sama gue” ledek rey yang langsung mendapatkan pukulan dari dira “nyebelin lo!!”

“nyebelin tapi sayang kan?” kata rey bercanda, muka dira seketika merona.

Inget dira udah ada kak jo- batin Dira

“sayang pala lo!!” ucap dira sambil menonyor dahi Rey

“bercanda elah”

Setelah perbincangan kecil tersebut akhirnya mereka nyampek di resto, mereka duduk di meja paling pojok,

“mau pesen apa?” tanya rey membuka percakapan

“samain aja” jawab dira sambil mengotak atik ponselnya

Setelah itu rey pergi memesan makanan mereka. dari kejauhan rey melihat dira,

dira emang cantik bagi rey, kelakuan dira yang kadang konyol, kadang manja itu yang membuat rey dari dulu sampai sekarang menyukai gadis itu. Tapi sayangnya sekarang dia lebih milih jonathan dibandingkan dirinya.
Setelah memesan rey kembali ke meja nya,

“lama banget sih!!” kata dira setelah rey duduk di depanya

“ngantri anjir, santuy dong!”

Setelah sedikit lama mereka menunggu akhirnya makanan nya pun tiba. Dengan cepat keduanya melahap makanan sampai tak tersisa kan satu nasi pun. Mereka saat ini emang selapar itu gaes, mohon dimaklumi.

“udah makan nya?” tanya reyy

“udah, yuk cabut”

“bentar duduk disini aja dulu. Masih males gue pulang” ucap rey yang diangguki oleh Dira