Love Letter

1.3K 64 11
                                    

       

   Seorang pria bersurai pirang dengan scarf dilehernya serta tas selempang dibahunya berjalan tanpa arah.

Menengok kanan kiri dengan raut wajah bingung mencari arah.

Perkenalkan, namanya Tsukishima. Pria yang bercita-cita menjadi pengantar surat ini Sekarang  sedang magang-tepatnya latihan mengabtar surat yang di berikan kakak kembarnya.

Meskipun kembar kakaknya,heiwajima shizuo, yang dijuluki orang terkuat dikota itu beda sekali dengan sifatnya. Kakaknya sangat mudah emosi. Membuat emosinya tinggi, alat alat berat- seperti rambu lalu lintas contohnya- akan terlempar kearahmu.

Pagi sekali kakaknya mendatanginya dengan wajah bersemburat merah sambil menggaruk garuk rambutnya memberikan sebuah surat kepadanya. Memintanya untuk mengantarkan surat itu.

Orihara Izaya

Nama yang jelas terpampang berserta alamatnya. Sesuai profesi pengantar surat harus mengantar surat sampai ke tujuan sesuai dengan alamat.

Sayangnya sifat Tsukishima tidak sesuai dengan cita-citanya. Ia tak bisa membedakan arah.Yang mana kanan, yang mana kiri, yang mana utara yang mana selatan. Dalam artian ia mudah sekali tersesat.

Dalam kesibukan nya menengok kanan kiri mencari sesuatu, ia lupa melihat ke depan dan menabrak sebuah tiang di depanya.

Mengaduh pelan sambil mengusap dahinya, saat mendongak sebuah tangan terjulur kedepan memberi pertolongan.

"Kau tidak apa-apa ?" Tanyanya. Tsukishima menggapai tangan orang itu dan berdiri.

Tangan orang itu entah kenapa terasa dingin.

"Ah ! Daijobbu ! Arigato sudah menolongku ...." tsukishima menatap bawah,menunduk.

Orang itu menatap dirinya. Tatapanya entah menurutnya melebihi dinginya es.

"Hei sampai kapan kau menggenggam tanganku ?"

Dengan gugup,tsukishima melepaskan genggaman tanganya. "Go-gomen !!!"

Tsukishima menatap orang itu. Pria itu bersurai hitam malam dengan mata berkonea merah serta hoodie dengan bulu merah di pinggiranya.

"Siapa namamu ?" Tanya orang itu.

"Tsu-tsukishima !!"

"Kau sudah melewati daerah ini sebanyak 3 kali. Kau ini kenapa ?"

"Ah! Surat ! Kakak ku menyuruhku mengantarkan surat tapi aku ..."

"Kau tersesat ?" Tanya orang itu. Tsukishima mengangguk, warna merah terlukis di pipinya. Jantungnya berdetak keras tak karuan

"Lihat alamatnya mungkin aku bisa membantu.

~[^v^]~

Seorang pria bersurai hitam menatap seorang pria yang kini menengok kanan kiri dengan raut bingungnya mencari sesuatu, sambil membawa sebuah amplop. Ia tebak orang itu pasti sedang mencari alamat.

Perkenalkan namanya Hachimenroppi, panggil roppi saja. Sekarang ia disuruh kakak kembarnya membeli kopi.

Meskipun kembar sifat kakaknya yang sangat beda dengan dirinya. Kakaknya sangat mencintai mencintai yang namanya manusia.

Sedangkan dirinya sangat membenci kata dan wujud kata tersebut.

Ia sangat benci manusia. Ia mabusia juga maka ia membenci dirinya.

Dan kini ia sedikit tertarik dengan manusia yang ia tatap. Manusia yang berjenis kelamin pria itu sekarang menabrak tiang di depannya.

Roppi berjalan menuju kearah orang itu, berniat menolong sekaligus pendekatan.

Love LetterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang